PROBLEM A TIKA DUNIA KEPENGA RA NGA N SA STRA JA W A PERIODE 1980— 1997: SEBUA H STUDI KA SUS

4. Simpulan

Sistem makro sastra Tanaka d alam implementasinya telah memberikan suatu gambaran adanya relasi-relasi melalui tiga komp o nen d alam kep engarangan sastra Jaw a. Kepengarangan sastra Jaw a berada dalam satu jalinan sistem yang tertata, tidak hanya d ari sastra Jaw a, tetap i juga d ari sistem lain d i luar sastra Jaw a sep erti masyarakat. Di samping itu, teori sistem makro Tanaka dapat menunjukkan ketiga komp o nen d alam kep engarangan sastra Jaw a (dunia penerbitan sastra Jawa mod- ern, penggunaan nama perempuan, dan v ariasi p ro fesi p engarang Jaw a) saling berkaitan. Dunia p enerbitan sastra Jaw a m elalui m ajalah m erup akan sistem rep ro duksi yang menyesuaikan d engan situasi so sial y ang berkem bang d i masyarakatnya.

Kep engarangan sastra Jaw a mod ern p erio d e 1980— 1997 d ito p ang o leh kehadiran majalah-majalah berbahasa Jawa

d an institusi-institusi kesastraan Jaw a, m isalny a sang g ar. Kehad iran m ajalah berbahasa Jaw a m am p u m em berikan kontribusi yang sangat luas kepada sistem

METASASTRA , Vol. 6 No. 2 , Desem ber 2013: 49—64

kesastraan Jawa. Hal ini merupakan salah Pad a kurun w aktu 1980— 1997, satu akibat dari sangat sedikitnya penerbit-

keterkaitan antara pengarang, penerbit, dan penerbit buku yang mau menerbitkan sastra

p em baca d ap at m em bang un suatu Jaw a.

ko munikasi d alam p encip taan p embaca Sastra Jaw a pada periode 1980—1997

karena d ukung an p enerbit (buku d an tid ak d ap at d ilep askan d ari sistem

d alam p emakaian nama sam aran p erem p uan.

m ajalah)

penyebarannya. Kaitan antara pengarang Pem baca Jaw a sang at m end am bakan

dan penerbit membentuk pembaca yang kehad iran

setia terhadap sastra Jawa. Penggunaan nama samaran p eremp uan

p erem p uan

p eng arang .

dalam kepengarangan sastra Jaw a sangat signifikan dalam perkembangan sastra Jawa

(Footnotes)

tahun 1980—1997. Kekhasan itu bertujuan 1 Lebih jauh Notodidjojo (1991:664) mengatakan: tercap ainya p o p ularitas d an eko no mis.

“Jelas Masyarakat Jawa dalam pada itu harus Sastra Jaw a y ang d id o m inasi p ria

berterima kasih kepada Imam Soepardi (Surabaya) pengarang kemudian memunculkan ruang

yang semasa hidupnya sangat rajin menerbitkan dan kesempatan untuk menggunakan nama buku-buku bacaan bahasa Jawa, baik yang berupa novel, riwayat para pinunjul ‘pribadi yang menarik’

sam aran p erem p uan d an p erem p uan maupun lainnya. Buku-buku terbitan tersebut, pada

pengarang sebenarnya untuk berkarya. hakikatnya, merupakan penunjang bagi Pengarang sastra Jaw a p ad a p erio de

pengembangan bahasa dan sastra Jawa. 1980— 1997 muncul d ari berbag ai latar

2 Brata (1981:45) lebih tandas mengatakan sebagai belakang profesi. Kehadiran pengarang di

berikut: “Entah itu hanya sudut pandangnya atau luar

peran utamanya, atau cerita itu menggunakan gaya mengand alkan d ari mengarang menjad i

p eng arang

y ang

hid up ny a

“aku” dan si aku adalah wanita... Dan, kalau saja aku penerus kepengarangan sastra Jaw a. Para

bisa mempertahankan cerita-cerita dari sudut p engarang sastra Jaw a mo d ern p erio d e demikian, tentulah akan mudah bagiku “mencuri hati” pembacaku. Tetapi, tuntutan hati pengarang kadang-

tersebut masih banyak yang berasal dari kadang memang tidak hanya sampai itu. Dan ilham

periode tahun 1960-an dan 1970-an. Para bagaimanapun keinginan atau angan-angan ada, tidak p engarang generasi tahun 1960-an d an

mungkin karya dihasilkan kalau ilham itu tidak 1970-an m enjad i acuan bagi p engarang

singgah di sanubariku.

periode berikutnya.

Daftar Pustaka

Brata, Suparto, 1981. Jatuh Bangun Bersama Sastra Jawa. Jakarta: Proyek Penulisan dan Penerbitan Buku/Majalah Pengetahuan Umum dan Profesi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Chamamah-Soeratno, Siti. 2011. Sastra: Teori dan Metode. Yogyakarta: Elmatera Publisihing. Damono, Sapardi Djoko. 1994. Novel Jawa Tahun 1950-an: Telaah Fungsi, Isi, dan Struktur. Jakarta:

Proyek Penelitian dan Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Jakarta. Dojosantosa, 1990. Taman Sastrawan. Semarang: Penerbit Aneka Ilmu. Faruk, 1994. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hutomo, Suripan Sadi. 1988. “Bengkel Penulisan Kreatif Sanggar Sastra Triwida (Sebuah Pendidikan

Luar Sekolah)”. Dalam Suripan Sadi Hutomo dan Setyo Yuwono Sudikan (ed.), Problematik Sastra Jawa. Surabaya: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa FPBS IKIP Surabaya.

Hutomo, Suripan Sadi. 1994. “Susastra Indonesia sebagai ‘Susastra Pemersatu’ Susastra Daerah Bangsa Indonesia”. dalam Poer Adhie Prawoto (ed.), Keterlibatan Sosial Sastra Jawa Modern. Surakarta: P.T. Tri Tunggal Tata Fajar.

D H AN U P RI YO P RABOW O :P ROBLEMATI KA D UNI A K EPENGARANGAN S ASTRA J AWA P ERI ODE 1 9 8 0—1 9 9 7...

Hutomo, Suripan Sadi. 1998. “Sastra Jawa Baru Masalah Lama”. Dalam Horison, No. 11. Indriani, Ratna. 1990. “Sastra Jawa Modern pada Permulaan Dekade 1990-an: Antara Kenyataan dan

Harapan”. Makalah Temu Pengarang, Penerbit, dan Pembaca Sastra Jawa. Nazir, Moch.1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Notodidjojo, H. Subagio Ilham. 1991. “Media Massa Berbahasa Jawa sebagai Sarana Penunjang Pembinaan

dan Pengembangan Bahasa dan sastra Jawa”. Dalam Proseding Kongres Bahasa Jawa I. Semarang: Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Tengah.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1998. “Empat Anekdot Sastrawan Jawa”. Dalam Horison, No. 11. Prawoto, Poer Adhie. 1990.”Dunia Kepengarangan dalam Sastra Jawa”. Makalah Temu Pengarang,

Penerbit, dan Pembaca Sastra Jawa. Quinn, George. 1995. Novel Berbahasa Jawa. Edisi bahasa Indonesia (penerjemahan: Raminah Baribin).

Semarang: IKIP Semarang Press dan KITLV Press. Rass, J.J. 1985. Bunga Rampai Sastra Jawa Mutakhir. Edisi bahasa Indonesia. Jakarta: Grafiti Pers. Soedjatmoko. 1988. Etika Pembebasan. (cetakan ke-3). Jakarta: LP3ES. Soeprapto, Y. Sarworo. 1989. “Sastra Jawa Modern dan Masyarakat”. Dalam Poer Adhi Prawoto (ed.)

Kritik Esai Kesusasteraan Jawa Modern. Bandung: Angkasa. Subalidinata, R.S. 1993. Novel Berbahasa Jawa dalam Abad Dua Puluh. Yogyakarta: Fakultas Sastra

UGM. Sudikan, Setya Yuwono. 2001. “Cerita Rekaan Dalam Sastra Jawa Modern Tahun 1980-2000-An: Kajian

Sosiologi Sastra”. Yogyakrta: Makalah Kongres Bahasa Jawa Suryadi Ag., Linus. 1995. Dari Pujangga ke Penulis Jawa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tanaka, Ronald. 1976. Systems Models for Literary Macro Theory. Lisse: The Peter de Ridder Press.

METASASTRA , Vol. 6 No. 2 , Desem ber 2013: 49—64