Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis dan Uji Hipotesis 1. Teknik Analisis

45 Teknik penarikan sample yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling, target sampel ini adalah 96 mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi USU Medan. Tabel 3.2. Daftar Jumlah Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatra Utara Angkatan 2008-2011 Angkatan S 1 Reguler S1 Reguler Mandiri S1 Ektensi Diploma III 2008 205 44 5 2009 288 91 83 2010 211 168 198 2010 332 194 232 Jumlah 1039 497 518 Data yang diolah tahun 2011 Ukuran sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dengan rumus : n = ..........................................................................Umar, 1997: 74 Dimana : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi d = Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat diinginkan, yaitu 10 .. Maka, sampel dari penelitian ini adalah : n = = = = 95,35 dibulatkan jadi 96 sampel. Jadi dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 96 mahasiswa.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

46

3.4.1. Jenis Data

Dalam penelitian ini data yang diperlukan adalah data primer yaitu data utama yang diambil langsung dari angket yang diisi oleh responden. Hasil pengukuran data yang bersifat langsung dari sumber data ini selanjutnya akan menjadi dasar analisis data untuk keperluan pengujian hipotesis penelitian pada variabel bebas dan variabel terikat sebelumnya Nazir, 1999:212 .

3.4.2. Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data Nazir, 1999:212 yang digunakan adalah: a. Observasi Yaitu teknik pengumpulan data, dimana penyusun mengadakan pengamatan langsung ke lokasi kegiatan objek yang diteliti. b. Interview Yaitu mengadakan serangkaian tanya jawab secara langsung dengan pihak yang berwenang untuk memperoleh data yang diperlukan sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi. c. Dokumentasi Yaitu memperoleh data dari dokumen atau arsip obyek penelitian. 3.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis 3.5.1. Teknik Analisis

3.5.1.1. Uji Validitas Dan Reliabilitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana kuesioner mengukur yang diinginkan. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapakan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersbut. 47 Valid atau tidaknya alat ukur atau kuesioner tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan. Apabila korelasi antara skor total dengan skor masing-masing pertanyaan signifikan ditunjukkan dengan taraf signifikan 0,05, maka dapat dikatakan alat pengukur tersebut mempunyai validitas Ghozali, 2001: 135. Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertannyaan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Reliabilitas dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha, yaitu teknik pengujian reliabilitas suatu kuesioner yang jawaban atau tanggapannya berupa pilihan. Cronbach’s alpha diperolehInstrumen variabel dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar 0,60 Ghozali, 2001: 132.

3.5.1.2. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya adalah metode Kolmogorov Smirnov dan metode Shapiro Wilk, dengan pedoman : jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 maka distribusi adalah normal Ghozali, 2001: 74.

3.5.1.3. Uji Asumsi Klasik

Persamaan regresi tersebut diatas harus bersifat BLUE Best Linier Unbiased Estimator, artinya pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t tidak 48 boleh bias. Untuk menghasilkan keputusan yang BLUE maka harus dipenuhi diantaranya tiga asumsi dasar. Apabila salah satu dari ketiga asumsi dasar tersebut dilanggar, maka persaman regresi yang diperoleh tidak lagi bersifat BLUE, sehingga pengambilan keputusan malalui uji F dan uji t menjadi bias. Tiga asumsi dasar yang tidak boleh dilanggar oleh regresi linier berganda yaitu :

a. Autokorelasi

Dokumen yang terkait

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 4 7

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR (Studi Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret

0 1 17

PENDAHULUAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR (Studi Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta).

0 0 6

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR (Studi Survei Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Suraka

0 2 13

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 1 75

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN KARIR PROFESI AKUNTAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 48

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN KARIR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK ARTIKEL ILMIAH

0 0 23

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN KARIR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SKRIPSI

0 0 19

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 15

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN PROFESI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Universitas Jenderal Soedirman) - repository perpustakaan

0 1 17