Uji validitas untuk variabel Penghargaan FinansialX Uji validitas untuk variabel lingkungan kerja X Uji validitas untuk variabel Pemilihan KarirY

72

1. Uji validitas untuk variabel Penghargaan FinansialX

1 Tabel 4.4. Hasil Uji Validitas Variabel FinansialX 1 Variabel Corrected Item Total Correlation Syarat Keterangan X 11 0.509 0.202 Valid X 12 0.484 0.202 Valid X 13 0.536 0.202 Valid X 14 0.482 0.202 Valid X 15 0.442 0.202 Valid Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel uji validitas variabel Karakteristik finansial X 1 dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan adalah valid. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai corrected item total correlation untuk tiap-tiap item pernyataan lebih besar dari 0.202

2. Uji validitas untuk variabel lingkungan kerja X

2 Tabel 4.5. Hasil Uji Validitas Variabel lingkungan kerja Variabel Corrected Item Total Correlation Syarat Keterangan X 21 0.461 0.202 Valid X 22 0.411 0.202 Valid X 23 0.217 0.202 Valid X 24 0.295 0.202 Valid X 25 0.549 0.202 Valid Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel uji validitas variabel lingkungan kerja X 2 dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan adal0.ah valid. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai corrected item total correlation untuk tiap-tiap item pernyataan lebih besar dari 0.202 73

3. Uji validitas untuk variabel Pemilihan KarirY

Tabel 4.6. Hasil Uji Variabel Pemilihan Karir Variabel Corrected Item Total Correlation Syarat Keterangan Y 1 0.573 0.202 Valid Y 2 0.640 0.202 Valid Y 3 0.516 0.202 Valid Y 4 0.632 0.202 Valid Y 5 0.523 0.202 Valid Sumber : Lampiran C Berdasarkan tabel uji validitas variabel pemilhan karir Y dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan adalah valid. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai corrected item total correlation untuk tiap-tiap item pernyataan lebih besar dari 0.202.

4.3.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Nunnaly, dalam, Ghozali, 2001: 133. Tabel 4.7 : Hasil Uji Reliabilitas Variabel Crronbach Alpha Syarat Keterangan Penghargaan finansial X 1 0.784 0,600 Reliabel Lingkungan kerja X 2 0.558 0,600 Reliabel Pemilihan karir Y 0.806 0,600 Reliabel Sumber : Lampiran C Nilai α menunjukkan tingkat reliabilitas dari pertanyaan dalam instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel. Dari nilai tersebut dapat diambil suatu kesimpulan bahwa nilai α 0,60 berarti semua pertanyaan 74 untuk masing – masing variabel adalah reliabel untuk digunakan sebagai instrument penelitian. Ghozali, 2001: 132.

4.3.3. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal Ghozali, 2001: 74. Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan Kolmogorov Smirnov. Uji Kolmogorov Smirnov menentukan apakah skor dalam sampel berasal dari populasi yang memiliki distribusi teoritis, dimana distribusi teoritis adalah apa yang diharapkan sesuai dengan hipotesis nol H . Tabel 4.8. Tabel Uji Normalitas No Variabel Hasil Signifikansi Syarat Keterangan 1 Penghargaan finansial X 1 0.107 0,05 Normal 2 Lingkungan kerja X 2 0.103 0,05 Normal 3 Pemilihan karir Y 0.107 0,05 Normal Sumber : Lampiran C Hasil uji normalitas yang menggunakan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan tingkat signifikan dari variabel penghargaan finansial sebesar 0,107, variabel lingkungan kerja sebesar 0,103, variabel pemilihan karir sebesar 0,107. Maka sampel yang diteliti dapat dikatakan berasal dari populasi yang berdistribusi 75 normal karena nilai probabilitas atau signifikan sig lebih besar daripada tingkat kesalahan yang ditetapkan α = 0,05.

4.3.4. Uji Asumsi Klasik

1. Autokorelasi Untuk uji asumsi klasik yang mendeteksi adanya autokorelasi di sini tidak dilakukan karena gejala autokorelasi tersebut biasanya terjadi pada data time series, sedangkan data yang digunakan dalam penelitian disini adalah data cross section. 2. Multikolinearitas Tabel 4.9. Tabel Uji Multikolinieritas No Variabel VIF Syarat Keterangan 1 Penghargaan finansial X 1 1.002 10 Non Multikolinieritas 2 Lingkungan kerja X 2 1.001 10 Non Multikolinieritas Sumber : Lampiran C Identifikasi secara statististik ada atau tidaknya gejala multikolinier dapat dilakukan dengan menghitung Variance Inflation Factor VIF. Berdasarkan tabel 4.9, diperoleh hasil bahwa nilai VIF untuk variabel penghargaan finansial X 1 adalah sebesar 1.002, dan variabel lingkungan kerja X 2 sebesar 1,001, atau dapat dilihat bahwa nilai VIF seluruh variabel bebas lebih kecil dari 10, artinya seluruh variabel bebas pada penelitian ini tidak ada gejala multikolinier. 3. Heteroskedastisitas 76 Pengujian Heteroskedastisitas di sini menggunakan korelasi rank Spearman antara residual dengan seluruh variabel bebas Gujarati, 1995. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel uji rank spearmen Tabel 4.10. Hasil Uji Heteroskedastisitas No Variabel Hasil Signifikansi Syarat Keterangan 1 Penghargaan finansial X 1 0.846 0,05 Non Heterokedastisitas 2 Lingkungan kerja X 2 0.586 0,05 Non Heterokedastisitas Sumber : Lampiran C Dari tabel di atas dapat menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat nilai Unstandardized Residual. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.

4.3.5. Analisis Regresi Linier Berganda

Dimana dari hasil perhitungan yang menggunakan komputer dengan aplikasi program SPSS 18.00 Statistical Program for Social Science dibawah operasi windows. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel penghargaan finansial, lingkungan kerja dan terhadap variabel pemilihan karir, di bawah ini adalah hasil analisis regresi linier berganda, yaitu: 77 Tabel 4.11. Uji Regresi Linier Berganda Model Un standardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1. Constant 19.675 .065 .554 4.964 .269 .215 .044 .530 3.963 .230 .2581 .001 .813 .017 Sumber : Lampiran C Persamaan regresi variabel penghargaan finansial dan lingkungan kerja terhadap pemilihan karir: Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 +.e Y = - 19.675 + 0.065X 1 + 0.054 X 2 Nilai koefisien regresi dalam persamaan diatas menunjukkan bahwa perubahan satu satuan variabel penghargaan finansial, lingkungan kerja dan terhadap variabel pemilihan karir. a. Koefisien bo : Konstanta regresi sebesar 19.675 menyatakan bahwa jika variabel penghargaan finansial dan lingkungan kerja sama dengan nol ceteris paribus maka pemilihan karir sebesar 19.675. b. Koefisien b 1 : Nilai koefisien regresi variabel X 1 sebesar 0.065 menyatakan bahwa apabila variabel penghargaan finansial mengalami perubahan sebesar 1 satuan maka 78 akan meningkatkan pemilihan karir sebesar 0.065 dengan asumsi variabel lainnya adalah konstan ceteris paribus. Dengan tingkat korelasi parsial sebesar 19.675. c. Koefisien b 2 : Nilai koefisien regresi variabel X 2 sebesar 0.054 menyatakan bahwa apabila variabel lingkungan kerja mengalami perubahan sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan pemilihan karir sebesar 0.054 dengan asumsi variabel lainnya adalah konstan. Dengan tingkat korelasi parsial sebesar 0.065.

4.3.6. Uji Kecocokan Model Uji F

Untuk mengetahui cocok atau tidaknya alat analisa regresi yang digunakan dalam penelitian ini maka digunakan uji F. Dalam tabel berikut ini disajikan analisis Uji F. Tabel 4.12. Hasil Uji kecocokan model Uji F Sum of Squares Mean Square F hitung Tingkat Signifikansi Regression 97.541 13.934 2.987 0.022 Residual 107.298 4.665 Total 204.839 Sumber : Lampiran C Terlihat dari angka F 2.987 dengan Sig. 0.022 0,05: Signifikan positif, berarti secara bersama-sama perubahan ketiga variabel X 1 dan X 2 mampu menjelaskan perubahan variabel Y. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan untuk teknik analisis ini masih cocok 79 Tabel 4.13: Hasil Koefisien Determinasi R Square R 2 Keterangan Nilai R .690 R 2 R Square .476 Adjusted R Square .317 Standard Error of the Estimate 2.15989 Sumber : Lampiran C Dari hasil pengolahan data juga diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0, 476 .Hal ini menunjukkan bahwa sekitar 47,6 pemilihan karir dapat dijelaskan oleh variabel penghargaan finansial dan lingkungan kerja. Sedangkan sisa sebesar 100-47,6=52,4dijelaskan oleh sebab – sebab lain. Dan besarnya koefisien korelasi berganda R = 0,690. Ini berarti besar hubungan keeratan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah sangat tinggi yaitu sebesar 69 . Standar Error of Estimate SEE sebesar 2.15989. Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.

4.3.7. Uji Parsial Uji T

1. Variabel penghargaan finansial X 1 Berpengaruh nyata terhadap Y, atau dapat diterima dengan tingkat [Sig. 0,000 0,05: signifikan [positif]. 2. Variabel lingkungan kerja X 2 tidak berpengaruh nyata terhadap Y, atau tidak dapat diterima dengan tingkat [Sig. 0,932 0,05 : signifikan [positif]. 80

4.4. Pembahasan Implikasi Penelitian

Dokumen yang terkait

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 4 7

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR (Studi Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret

0 1 17

PENDAHULUAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR (Studi Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta).

0 0 6

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR (Studi Survei Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Suraka

0 2 13

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 1 75

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN KARIR PROFESI AKUNTAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 48

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN KARIR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK ARTIKEL ILMIAH

0 0 23

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN KARIR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SKRIPSI

0 0 19

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 15

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN PROFESI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Universitas Jenderal Soedirman) - repository perpustakaan

0 1 17