Unsur dan Kriteria Evaluasi Penaw aran Teknis

2.2.4. Unsur dan Kriteria Evaluasi Penaw aran Teknis

2.2.4.1. Pemilihan Penyedia Barang, Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya

Unsur yang dievaluasi atau yang dinilai dalam melaksanakan evaluasi penaw aran teknis untuk pemilihan penyedia barang, pekerjaan konstruksi, dan jasa lainnya, t idak berbeda j auh , baik dilaksanakan secara pra- kualifikasi maupun pasca-

kualifikasi . Perbedaannya terletak pada kriteria yang digunakan untuk masing-masing pemilihan penyedia barang/ jasa. Evaluasi dokumen penawaran teknis dilakukan dengan cara :

1. Kualitatif khusus untuk metode sistem gugur tanpa ambang batas.

2. Kuantitatif untuk metode selain metode sistem gugur tanpa ambang batas.

Tata cara evaluasi teknis dengan cara kuantitatif dijelaskan lebih rinci pada sub bab 2.4. Teknik Perhitungan dalam Evaluasi.

Pada Tabel 3 disajikan unsur-unsur dan kriteria umum yang digunakan dalam evaluasi dokumen penawaran teknis pemilihan penyedia barang, pekerjaan konstruksi, jasa lainnya sesuai ketentuan dalam Perpres nomor 54 tahun 2011.

Untuk memperjelas bagaimana mengevaluasi masing-masing unsur dan bagaimana menggunakan kriteria evaluasi, berikut ini akan diuraikan unsur-unsur yang dianggap perlu penjelasan lebih lanjut.

LK PP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah L LKPP LKPP K PP

BAB BAB BAB BAB BAB

Modul Evaluasi Dokumen Penawaran

DIGUNAKAN UNTUK PEMILIHAN PENYEDIA

UNSUR

KRITERIA UMUM

Spesifikasi Teknis

Sesuai dengan yang ditetapkan

Metode Pelaksanaan

Memenuhi persyaratan substantif

Pekerjaan

Menggambarkan penguasaan dalam menyelesaikan pekerjaan

Jadwal waktu penyerahan

Tidak melampaui batas yang

barang/

ditetapkan

pelaksanaan pekerjaan

Identitas yang Jenis dicantumkan secara lengkap

ditawarkan

dan jelas Tipe dicantumkan secara lengkap

dan jelas

Merek dicantumkan secara jelas

Peralatan yang Jenis sesuai dengan yang

digunakan

ditetapkan Kapasitas sesuai dengan

yang ditetapkan Komposisi sesuai dengan yang

ditetapkan Jumlah sesuai dengan yang

ditetapkan

Jaminan purna jual

Sesuai dengan yang ditetapkan

Asuransi barang (hanya

untuk Barang, Sesuai dengan yang ditetapkan

penunjukan langsung)

Tenaga teknis/ Sesuai dengan yang ditetapkan

personil inti

Penempatannya sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan

Bagian pekerjaan

Sesuai dengan yang ditetapkan

yang disub- kontrakan

Uji mutu/

Dapat berfungsi sesuai yang

teknis/fungsi

ditetapkan

Tabel 2.3 Unsur-unsur dan kriteria umum pada evaluasi dokumen penawaran teknis untuk pemilihan penyedia B/PK/JL *)

*) Penjelasan lebih rinci dapat lihat pada uraian Sub Bab 2.2.4.1.

L LKPP LKPP K PP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah PP LK

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

BAB

Modul Evaluasi Dokumen Penawaran

a) Spesifikasi teknis Unsur ini dievaluasi untuk menilai apakah spesifikasi teknis yang ditawarkan sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan. Penilaian secara kualitatif dilakukan dengan cara membandingkan antara dokumen penawaran dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan. Unsur yang ditawarkan harus memenuhi persyaratan minimal. Penilaian secara kuant it at if dilakukan dengan memberikan nilai t erhadap unsur yang ditawarkan. Sebagai contoh bila spesifikasi yang ditawarkan :

 Lebih besar dari spesifikasi yang ditetapkan diberi nilai 1.  Sesuai yang ditetapkan diberi nilai 0,5.  Tidak sesuai diberi nilai 0.

b) Metode pelaksanaan pekerjaan Unsur ini dievaluasi untuk menilai apakah metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan. Penilaian secara kualitatif dilakukan dengan cara membandingkan antara dokumen penawaran dengan metode pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan. Unsur yang ditawarkan harus memenuhi persyaratan minimal.

Penilaian secara kuantitatif dilakukan dengan memberikan nilai terhadap unsur yang ditawarkan. Untuk menghasilkan nilai yang lebih akurat, unsur ini bisa dibagi ke dalam beberapa sub unsur. Sebagai contoh, unsur metode pelaksanaan pekerjaan dibagi menjadi sub unsur yang terdiri dari :

1. Rencana persiapan penanganan pekerjaan :  Bila ada dan jelas diberi nilai 1.

 Bila ada dan tidak jelas diberi nilai 0,5.  Bila tidak ada diberi nilai 0.

2. Rencana penanganan pekerjaan utama dan/ atau pekerjaan spesifik :  Bila ada dan jelas diberi nilai 1.  Bila ada dan tidak jelas diberi nilai 0,5.

 Bila tidak ada diberi nilai 0.

3. Rencana penanganan masa pemeliharaan :  Bila ada dan jelas diberi nilai 1.

 Bila ada dan tidak jelas diberi nilai 0,5.  Bila tidak ada diberi nilai 0.

4. Metode penerapan sistem keselamatan kerja :  Bila ada dan jelas diberi nilai 1.

LK PP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah L LKPP LKPP K PP

BAB BAB BAB BAB BAB

Modul Evaluasi Dokumen Penawaran

 Bila ada dan tidak jelas diberi nilai 0,5.  Bila tidak ada diberi nilai 0.

Pembagian unsur menjadi sub unsur tergantung pada jenis barang/ jasa yang diadakan.

c) Jadwal waktu penyerahan Unsur ini dievaluasi untuk menilai apakah jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan atau jadwal waktu penyerahan barang yang ditawarkan sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan.

Penilaian secara kualitatif dilakukan dengan cara membandingkan antara dokumen penawaran dengan jadwal waktu yang ditetapkan. Unsur yang ditawarkan harus memenuhi persyaratan minimal.

Penilaian secara kuantitatif dilakukan dengan memberikan nilai terhadap unsur yang ditawarkan. Sebagai contoh, unsur jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan dibagi menjadi sub unsur yang terdiri dari :

1. Tahapan pekerjaan :  Terinci, ada kurva S dan realistis diberi nilai 1.

 Tidak rinci, ada kurva S dan realistis diberi nilai 0,75.  Terinci, ada kurva S dan tidak realistis diberi nilai 0,5.  Tidak rinci, ada kurva S dan tidak realistis diberi nilai 0,25.  Tidak rinci, tidak ada kurva S diberi nilai 0.

2. Jangka waktu dalam jadwal :  Sesuai waktu yang ditetapkan diberi nilai 1.

 Tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan diberi nilai 0.

3. Net Work Planning, tahapan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan dan memperlihatkan lintasan kritis yang pasti :

 Sesuai jadwal, lintasan kritis pasti diberi nilai 1.  Sesuai jadwal, lintasan kritis tidak pasti diberi nilai 0,5.  Tidak sesuai jadwal, lintasan kritis tidak pasti diberi nilai 0.

Pembagian unsur menjadi sub unsur tergantung pada jenis barang/ jasa yang diadakan.

d) I dentitas yang ditawarkan Cukup jelas

L LKPP LKPP K PP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah PP LK

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

BAB

Modul Evaluasi Dokumen Penawaran

e) Peralatan yang digunakan Unsur ini dievaluasi unt uk menilai apakah peralat an yang digunakan unt uk m en yelesaikan peker j aan yan g dit aw ar kan su dah sesu ai den gan yan g dipersyaratkan.

Penilaian secara kualitatif dilakukan dengan cara membandingkan antara dokumen penawaran dengan peralatan yang harus digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan seperti yang sudah ditetapkan. Unsur yang ditawarkan harus memenuhi persyaratan minimal.

Penilaian secara kuantitatif dilakukan dengan memberikan nilai terhadap unsur yang ditawarkan. Sebagai contoh, unsur peralatan yang digunakan terdiri dari :

1. Stamper 1 unit dengan kondisi alat minimal 70% .

2. Beton molen kapasitas minimal 0,3 m 3 dengan jumlah 2 unit dan kondisi alat minimal 70% .

3. Scafolding 100 unit dengan kondisi alat minimal 70% .

4. Pompa air 1 unit kapasitas minimum 1 liter/ detik dengan kondisi alat minimal 70% .

5. Beton vibrator 1 unit dengan kondisi alat minimal 70% .

6. Kendaraan pick-up 1 unit dengan kondisi alat minimal 70% . Selanjutnya masing-masing sub unsur diberi angka dengan cara :

1. Milik sendiri/ sewa beli diberi nilai 1.

2. Sewa jangka panjang diberi nilai 0,8.

3. Sewa jangka pendek diberi nilai 0,5.

4. Kondisi < 70% atau tidak ada diberi nilai 0.

f) Jaminan purna jual Jaminan purnajual diperlukan untuk menjamin bahwa pekerjaan yang sudah diserahkan dapat berfungsi sesuai dengan spesifikasinya untuk waktu yang sudah dit ent ukan dan disepakat i. Jaminan purna j ual hanya dipersyarat kan unt uk pengadaan barang dan jasa lainnya. Sebagai contoh :

 Pada pembelian laptop merek tertentu bila terjadi kerusakan dalam waktu 1 tahun setelah penyerahan akan diperbaiki dan komponen yang rusak akan

diganti tanpa biaya.

LK PP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah L LKPP LKPP K PP

BAB BAB BAB BAB BAB

Modul Evaluasi Dokumen Penawaran

 Pada pengadaan jasa lainnya untuk pelatihan operator komputer, bila dalam

jangka waktu 6 bulan setelah selesai pelatihan masih diperlukan bimbingan akan diberikan tanpa ada tambahan biaya.

g) Asuransi Barang Asuransi barang diperlukan untuk pengadaan barang dengan cara penunjukkan langsung. Hal ini diperlukan karena proses penunjukkan langsung tidak melalui penyaringan dari beberapa calon penyedia. Sehingga untuk mengantisipasi bila kualitas barang yang diperoleh tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan, maka barang yang diadakan dipersyaratkan untuk diasuransikan. Artinya bila pada masa pemakaian terjadi kerusakan atau tidak berfungsi sesuai yang dipersyaratkan, barang yang sudah dioperasikan tersebut bisa diganti dengan barang yang baru.

h) Tenaga teknis/ personil inti Unsur ini dievaluasi untuk menilai apakah tenaga yang digunakan, baik tenaga teknis untuk pengadaan barang dan jasa lainnya, maupun personil inti untuk pengadaan pekerjaan konstruksi yang dilibatkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang ditawarkan sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan.

Tenaga teknis adalah tenaga kerja yang mempunyai keahlian tertentu untuk meng- ” install” barang yang diadakan. Misalkan dalam pembelian AC dinding, maka perlu t enaga t eknis unt uk menempat kan AC pada dinding dan melakukan pengaturan awal sehingga AC tersebut bisa beroperasi.

Personil inti adalah tenaga kerja yang diperlukan dalam proses pelaksanaan pekerjaan kosntruksi. Misalkan untuk membangun Rumah Dinas Menteri, maka diperlukan personil inti yang terdiri dari site manager, koordinator pelaksana, supervisor, tukang tembok, tukang besi dan sebagainya. Penilaian secara kuantitatif dilakukan dengan memberikan nilai terhadap unsur yang ditawarkan. Sebagai contoh, tenaga yang harus dilibatkan terdiri dari :

1. Site Manager 1 (satu) orang.

2. Koord. Pelaksana 1 (satu) orang.

3. Tenaga Ahli ME 1 (satu) orang.

4. Pelaksana 2 (dua) orang.

5. Logistik 1 (satu) orang.

6. Administrasi 1 (satu) orang.

L LKPP LKPP K PP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah PP LK

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

BAB

Modul Evaluasi Dokumen Penawaran

Masing-masing sub unsur dibagi lagi menjadi sub sub unsur :

1. I jazah

2. SKA

3. NPWP

4. Daftar riwayat hidup

5. Surat pernyataan kesanggupan Penilaian dilakukan dengan memberikan nilai t erhadap set iap t enaga yang dibutuhkan dengan cara :

1. Bila semua (I jazah, SKA, NPWP, Daftar riwayat hidup, surat pernyataan

kesanggupan) ada, diberi nilai 1.

2. Bila butir 4) atau 5) tidak ada, diberi nilai 0,75.

3. Point 4) dan 5) tidak ada, diberi nilai 0,5.

4. Salah satu point 1), 2) dan 3) tidak ada atau ada tapi tidak memenuhi

syarat, diberi nilai 0.

i) Bagian pekerjaan yang disub-kontrakkan Penilaian unsur ini dilakukan untuk menjamin bahwa calon penyedia barang/ jasa mempunyai keterikatan dengan pelaksana pekerjaan yang disub-kontrakkan terkait dengan pelaksanaan pengadaan barang/ jasa.

Penilaian secara kualitatif dilakukan dengan cara membandingkan antara dokumen penawaran dengan persyaratan untuk pekerjaan sub-kontrak seperti yang sudah ditetapkan. Unsur yang ditawarkan harus memenuhi persyaratan.

Penilaian secara kuantitatif dilakukan dengan memberikan nilai terhadap unsur yang ditawarkan. Sebagai contoh, untuk menilai unsur ini dilakukan dengan melihat seberapa jauh calon penyedia barang/ jasa mempunyai kerjasama yang ditunjukkan dengan adanya surat dukungan melaksanakan pekerjaan dari pihak sub-kontraktor kepada pihak calon penyedia jasa/ barang. Maka penilaiannya bisa dilakukan dengan cara :

1. Bila ada daftar pekerjaan yang disub-kontrakkan, ada dukungan tertulis & referensi dari sub-kontraktor secara lengkap, diberi nilai 1.

2. Bila ada daftar pekerjaan yang disub-kontrakkan, ada dukungan tertulis &

referensi tetapi tidak secara lengkap, diberi nilai 0,75.

3. Bila ada daftar pekerjaan yang disub-kontrakkan, tidak ada dukungan tertulis

& referensi dari sub-kontraktor, diberi nilai 0,5.

4. Tidak ada daftar pekerjaan yang disub-kontrakkan, diberi nilai 0.

LK PP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah L LKPP LKPP K PP

BAB BAB BAB BAB BAB

Modul Evaluasi Dokumen Penawaran

j ) Uji mutu/ teknis

Apabila diperlukan, ULP dapat meminta uji mutu/ teknis/ fungsi untuk bahan/ alat tertentu sesuai dengan ketentuan dalam dokumen pemilihan. Uji mutu/ teknis perlu dilakukan bila :

1. ULP belum yakin dengan hasil penilaian yang telah dilakukan.

2. Barang/ jasa yang diadakan mempunyai karakteristik :

a. Teknologi yang digunakan relatif baru.

b. Bersifat kompleks.

Bila dari hasil uji mutu/ teknis tidak sesuai dengan yang dokumen penawaran, maka peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur.

2.2.4.2. Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi

Evaluasi dokumen penawaran teknis untuk pemilihan penyedia jasa konsultansi dilakukan dengan cara kuantitatif. Tata cara evaluasi teknis ini dijelaskan lebih rinci pada sub bab

2.4. Teknik Perhitungan dalam Evaluasi.

Pada Tabel 4 disajikan unsur-unsur dan kriteria umum yang digunakan dalam evaluasi dokumen teknis pemilihan penyedia jasa konsultansi sesuai ketentuan dalam Perpres nomor 54 tahun 2011.

DIGUNAKAN UNTUK PEMILIHAN PENYEDIA UNSUR

KRITERIA

JASA KONSULTANSI

JASA KONSULTANSI

BADAN

PERORANGAN

Pengalaman Nilai total pengalaman perusahaan,

metodologi dan tenaga ahli di atas

perusahaan

ambang batas yang ditetapkan

Pendekatan Nilai total pengalaman perusahaan, Metodologi metodologi dan tenaga ahli di atas

ambang batas yang ditetapkan

Kualifikasi

Nilai total pengalaman perusahaan,

Tenaga ahli

metodologi dan tenaga ahli di atas ambang batas yang ditetapkan

Tabel 2.4 Unsur-unsur dan kriteria umum pada evaluasi dokumen penawaran teknis untuk pemilihan penyedia Jasa Konsultansi *)

* ) Penjelasan lebih rinci dapat lihat pada uraian Sub Bab 2.4.

L LKPP LKPP K PP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah PP LK

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

BAB

Modul Evaluasi Dokumen Penawaran