Kingdom Power Investment Ltd. (KPIL) Kingdom Power Investment Ltd. (KPIL)
Kingdom Power Investment Ltd. (KPIL) Kingdom Power Investment Ltd. (KPIL)
Pada tanggal 18 September 2008, AE On September 18, 2008, AE was granted a memperoleh pinjaman dari KPIL dengan
from KPIL with jumlah maksimum sebesar US$ 1.560. Suku
loan
facility
amount of US$ 1,560. bunga LIBOR+2% atau maksimum sebesar
a maximum
The interest rate is based on LIBOR+2% or a 9% per tahun. Jangka waktu pinjaman
maximum of 9% per annum. The loan period adalah selama 3 tahun sejak tanggal
is for 3 years starting from the agreement perjanjian. Pinjaman dari KPIL ini akan
date. This loan from KPIL is used for digunakan untuk mendanai kegiatan pra
preproduction activities and produksi dan modal kerja.
financing
working capital.
Pada tanggal 31 Desember 2010, AE On December 31, 2010, AE was provided an memperoleh perpanjangan pinjaman tersebut
extension of this loan facility up to sampai dengan tanggal 31 Desember 2013.
December 31, 2013.
Pada tanggal 30 Juni 2018, AE masih dalam As of June 30, 2018, AE is still in the process proses perpanjangan pinjaman dengan KPIL.
of extending the loan facility with KPIL.
New Century Technology Ltd. (NCT) New Century Technology Ltd. (NCT)
Pada tanggal 1 Juni 2010, OC memperoleh On June 1, 2010, OC was granted pinjaman
a loan factility by NCT with a maximum maksimum sebesar US$ 1.000 dengan suku
amount of US$ 1,000 which bears interest at bunga 0% untuk periode 1 Juni 2010 sampai
a rate of 0% for the period from June 1, 2010 dengan 30 November 2011 dan 7% untuk
to November 30, 2011 and 7% for the period periode 1 Desember 2011 sampai dengan
from December 1, 2011 to June 1, 2013.
1 Juni 2013. Jangka waktu pinjaman adalah The loan period is for three (3) years starting tiga (3) tahun sejak tanggal perjanjian.
from the agreement date.
Pada tanggal 30 Juni 2018, OC masih dalam As of June 30, 2018, OC is still in the proses perpanjangan fasilitas kredit dengan
process of extending the credit facility with NCT.
NCT.
Fasilitas yang jatuh tempo dalam satu tahun The facilities expiring within one year are annual adalah fasilitas tahunan yang ditinjau pada
facilities subject to review at various dates during berbagai tanggal sepanjang 2018 dan 2017.
2018 and 2017. The other facilities have been Fasilitas lain telah disusun untuk membantu
arranged to help finance the proposed expansion pembiayaan ekspansi aktivitas Grup.
of the Group’s activities.
Jadwal pembayaran pinjaman jangka panjang The payment schedule for the long-term loans as pada tanggal 30 September 2018 dan 31
of September 30, 2018 and December 31, 2017 Desember 2017, adalah sebagai berikut:
as follows:
30 September/
31 Desember /
Sept ember 2018 December 2017
Jatuh tempo dalam:
Due within:
Satu tahun
One year
Dua tahun
Two years
Tiga tahun
Three years
> Tiga tahun
> Three years
Jumlah
Total
18. Uang Muka yang Diterima
18. Advances Received
30 September/
31 Desember /
Sept ember 2018 December 2017
Uang muka penjualan bat ubara Sales advances of coal Pihak berelasi (Catatan 32)
Relat ed part y (Note 32) Technica Holdings Ltd.
Technica Holdings Ltd. Pihak ketiga
Third parties
Noble Resources Pte. Ltd. PT PLN Batubara
Noble Resources Pte. Ltd.
PT PLN B atubara Hartree Partners Singapore Pte. Ltd.
Hartree Partners Singapore Pt e. Ltd. Standard Chartered Trade
Standard Chartered Trade PT Bara Sentosa Lest ari
PT Bara Sentosa Lest ari PT Pinang Export Indones ia
PT Pinang Export Indonesia PT Rimba Perk asa Utama
PT Rimba Perkasa Ut ama PT Sriwijaya Int i Daya
PT Sriwijaya Inti Daya PT Triaryani
PT Triaryani
Uang muka penjualan batubara
Sales advances of coal
Uang muka penjualan merupakan pembayaran Sales advances represent payments received yang diterima dari pelanggan dimana batubara
from customers for which the coal has not been belum dikirim pada tanggal laporan posisi
delivered as of the consolidated statement of keuangan konsolidasian.
financial position date.
19. Liabilitas Sewa Pembiayaan
19. Lease Liabilities
30 September/
31 Desember /
Sept ember 2018 December 2017
PT Hexa Finance I ndonesia (dahulu PT Hexa Finance Indonesia (formerly PT Hitachi Construct ion Machinery
PT Hitachi Construction Machinery Finance Indonesia)
Finance Indonesia) PT Sarana Global Finance Indonesia
PT Sarana Global Finance Indonesia PT Maybank I ndonesia Finance
0 PT Maybank Indonesia Finance Jumlah s ewa pembiayaan
Total lease liabilit ies Dikurangi:
Bagian yang akan jatuh tempo dalam sat u tahun
Current portion Bagian jangka panjang
84 0 Long-term portion
Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa Future minimum lease payments under finance mendatang, serta nilai kini atas pembayaran
leases together with the present value of minimum
sewa pembiayaan
payments as of
30 September 2018 dan 31 Desember 2017 September 30, 2018 and December 31, 2017 as adalah sebagai berikut:
follows:
30 September/
31 Desember /
Sept ember 2018 December 2017
Sampai dengan 1 t ahun
Not later than 1 year Lebih dari 1 tahun sampai dengan 5 tahun
89 0 Later than 1 year and not later than 5 years
Int erest
Nilai kini pembayaran minimum Present value of minimum utang sewa pembiayaan
finance lease payments
Semua aset sewa pembiayaan digunakan sebagai All leased assets are pledged as collateral for the agunan atas perjanjian sewa pembiayaan terkait.
lease liabiities.
Tidak ada pembatasan signifikan yang ditetapkan There is no significant restriction imposed by lease oleh lessor dalam perjanjian sewa pembiayaan
arrangements between lessor and the Group on dengan Grup terkait dengan penggunaan aset
use of the assets or maintenance of certain atau pencapaian kinerja keuangan tertentu.
financial ratios.
20. Pengukuran Nilai Wajar
20. Fair Value Measurement
Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar The following table provides the fair value aset dan liabilitas tertentu Grup:
measurement of the Group’s certain assets and liabilities:
30 Septe mb er/September 2 018 Pengukuran nil ai wajar mengguna ka n:/
Fair va lue measurement using : Inp ut signi fikan yang ti dak
Inpu t signifikan
dapat
Harga kuo tasi an
ya ng d apat
diobservasi
dalam pasar a ktif/
di observasi
Sign ifi cant
Quo ted prices
Signifi ca nt
un observable
Nila i Tercatat/
in active ma rkets observable inp uts
i nputs
Carrying Values
Aset yang diukur pada nilai wa jar: Ass ets mea sure d at fair value: Aset keua ngan tersedia untuk dijual
AFS financ ial as sets
Aset keuangan yang te rse dia untu k dij ual
Avail able for sale fi nancial assets
Liabilitas yang nilai wajarnya dis ajikan Liabilities for which fair value s ar e dis closed:
Pinja man ja ngka p anjang
Long-term loans
31 Desember /December 2017 Pengukuran nil ai wajar mengguna ka n:/
Fair va lue measurement using : Inp ut signi fikan yang tidak
Inpu t signifikan
dapat
Harga kuo tasi an
ya ng d apat
diobservasi
dalam pasar a ktif/
di observasi
Sign ifi cant
Quo ted prices
Signi fi ca nt
un observable
Nila i Tercatat/
in active ma rkets observable inp uts
i nputs
Carrying Values
Aset yang diukur pada nilai wa jar: Ass ets mea sure d at fair value: Aset keua ngan tersedia untuk dijual
AFS financ ial as sets
Aset ke uangan yang tersedi a un tuk diju
Avail able for sale fi nancial assets
Liabilitas yang nilai wajarnya dis ajikan Liabilities for which fair value s ar e dis closed:
Pinja man ja ngka p anjang
Long-term loans
Nilai wajar instrumen
The fair value of financial instruments traded in diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan
keuangan
yang
active markets is based on quoted market prices kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan.
at the reporting date. A market is regarded as Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga
active if quoted prices are readily and regularly tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh
available from an exchange, dealer or broker, secara rutin dari bursa, pedagang efek atau
industry group pricing service, or regulatory perantara efek, badan penyedia jasa penentuan
agency, and those prices represent actual and harga kelompok industri atau badan pengatur, dan
regularly occurring market transaction on an arm’s harga tersebut mencerminkan transaksi pasar
lengths basis. The quoted market price used for yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang
financial assets held by the Group is the current wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk
bid price. These instruments are included in aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah
Level 1.
harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Level 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not diperdagangkan
traded in an active market is determined by using menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian
valuation techniques. These valuation techniques ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang
maximize the use of observable market data dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit
where it is available and rely as little as possible mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang
on entity’s specific estimates. If all significant dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan
inputs required to fair value an instrument are yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar
observable, the instrument is included in Level 2. dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 2.
Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk Specific valuation technique used to value menentukan nilai wajar instrumen keuangan
financial instruments Level 2 is the discounted Level 2 adalah analisa arus kas diskonto.
cash flow analysis.
21. Modal Saham
21. Capital Stock
Struktur pemegang saham serta persentase The stockholders and details of corresponding kepemilikan dan jumlah saham yang dimiliki pada
ownership interest and number of shares held tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember
as of September 30, 2018 and December 31, 2017 adalah sebagai berikut:
2017 as follows:
Persentase Kepemilikan/
Jumlah Saham/
Percentage
Jumlah/
Pemegang Saham
Number of Shares
of Ownership
Amount
Stockholders
PT Calorie Viva Utama Andre Abdi (Presiden Direktur)
PT Calorie Viva Utama
Andre Abdi ( President Director) UBS AG Hongkong
UBS AG Hongkong Jay T Oentoro (Presiden Komisaris)
Jay T Oentoro (President Commissioner) Joko Kus Sulistyoko (Direktur)
Joko Kus Sulistyoko (Director) Pranata Hajadi (Komisaris)
Pranata Hajadi (Commissioner) Hans Jurgen Kaschull (Wakil
Hans Jurgen Kaschull (Vice Presiden Direktur)
President Director) Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%)
Public (below 5% each) Jumlah
Manajemen Permodalan
Capital Management
Tujuan dari pengelolaan modal Grup adalah untuk The Group’s objectives when managing capital menjaga struktur permodalan yang optimal
are to maintain an optimal capital structure so as sehingga dapat memaksimalkan imbal hasil
to maximise shareholder value and to safeguard pemegang
the Group’s ability to continue as a going concern. kemampuan
kelangsungan usahanya.
Struktur permodalan Grup terdiri atas utang The capital structure of the Group consists of debt (termasuk
(which includes borrowings and lease liabilities), pembiayaan), kas dan setara kas, dan modal yang
cash and cash equivalents and equity attributable dapat diatribusikan kepada pemegang saham
to equity holders of the Company, comprising Perusahaan yang terdiri dari modal ditempatkan
issued and paid up capital, additional paid-in dan disetor, tambahan modal disetor, kerugian
capital, unrealized loss on change in fair value of belum direalisasi atas perubahan nilai wajar aset
available for sale financial assets, difference in keuangan yang tersedia untuk dijual, selisih nilai
value arising from transaction with non-controlling transaksi dengan kepentingan nonpengendali,
interest, retained earnings (deficit) and non- saldo
laba (deficit)
dan
kepentingan
controlling interest.
nonpengendali.
Untuk menjaga dan mencapai struktur permodalan In order to maintain and achieve an optimal capital yang optimal, Grup mungkin menyesuaikan jumlah
structure, the Group may adjust the amount of dividen yang dibayar, menerbitkan saham baru,
dividend payment, issue new shares, obtain new mendapatkan pinjaman baru, atau menjual aset
borrowings or sell assets to reduce borrowings. untuk mengurangi pinjaman.
Grup memonitor stuktur permodalan dengan The Group monitors its capital structure using menggunakan rasio utang terhadap modal. Rasio
debt-to-equity ratio. The debt-to-equity ratio is ini dihitung dengan cara membagi jumlah utang
calculated as total debt divided by the total equity. dengan nilai buku jumlah modal. Jumlah utang
Total debt is calculated as total interest bearing dihitung dengan menjumlah semua pinjaman
borrowings from berbunga, di luar pinjaman pemegang saham.
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 As of September 30, 2018 and December 31, Desember 2017, rasio utang terhadap modal
2017, the debt to equity ratio follows: adalah sebagai berikut:
30 September/
31 Desember /
Sept ember 2018 December 2017
Jumlah utang
Total debt
Dikurangi: kas dan setara kas
Less: c ash and cash equivalent Utang bersih
Net debt
Jumlah modal
Total equity
Rasio ut ang t erhadap modal 2.84 2.44 Debt to equity ratio
Berdasarkan ketentuan yang ada pada fasilitas Under the terms of its major borrowing facilities, pinjaman utama yang dimilikinya, Perusahaan
the Company is required to comply with a debt to harus patuhi rasio utang terhadap modal yang
equity of no more than 4 to 1. The Company has tidak boleh melebihi 4 banding 1. Perusahaan
required ratio as of telah memenuhi persyaratan rasio ini pada tanggal
complied with this
September 30, 2018 and December 31, 2017.
30 September 2018 dan 31 Desember 2017.
22. Tambahan Modal Disetor
22. Additional Paid-in Capital
2018 dan/and 2017
Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal saham
Excess of proceeds over par value Biaya emisi saham
Share issuance costs
Tambahan modal disetor
Additional paid-in capital
Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang Share issuance costs represent costs directly berkaitan langsung dengan penerbitan saham
attributable to the issuance of new shares of the baru
Company in respect to the Initial Public Offering of Penawaran Umum Saham Perdana Perusahaan
the Company shares (Note 1b). (Catatan 1b).
23. Cadangan Umum
23. General Reserve
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995 yang diterbitkan di bulan
Indonesia No. 1/1995 introduced in March 1995, Maret 1995, dan telah diubah dengan Undang-
and amended by Law No. 40/2007, issued in Undang No. 40/2007 yang diterbitkan di bulan
August 2007, requires the establishment of Agustus
a general reserve from net income amounting to cadangan umum dari laba bersih sejumlah
at least 20% of a company’s issued and paid up minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan
capital. There is no time limit on the establishment dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu untuk
of such reserve.
membentuk cadangan tersebut.
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 As of September 30, 2018 and December 31, Desember 2017, Perusahaan telah membentuk
2017, the Company has appropriated US$ 567 to cadangan umum sebesar US$ 567.
its general reserve.
24. Pendapatan Usaha
24. Revenues
30 Sept ember/
30 September/
September 2018 September 2017
Penjualan batubara
Coal s ales
Rincian pelanggan yang memiliki transaksi lebih Details of the customers having transactions of dari 10% dari jumlah pendapatan usaha adalah
more than 10% of the total revenues follows: sebagai berikut:
30 Sept ember/
30 September/
Sept ember 2018 September 2017
PT PLN (Persero) (PLN)
PT PLN (Persero) (PLN) Lain-lain
Pendapatan dari penjualan batubara ke pelanggan The revenue from the sales of coal to main utama, yaitu PLN, untuk periode-periode yang
customers, i.e. PLN, for the periods ended berakhir 30 September 2018 dan 2017 masing-
September 30, 2018 and 2017 represents 84% masing sebesar 84% dan 75% dari jumlah
and 75%, respectively, of total reported revenues pendapatan Grup selama periode yang dilaporkan.
of the Group during the respective period.
25. Biaya
25. Expenses
a. Beban Pokok Pendapatan
a. Cost of Revenues
30 Sept ember/
30 September/
September 2018 September 2017
Penyusutan (Catat an 12)
Deprec iation (Note 12) Biaya penambangan
Mining costs Biaya proses
Processing costs Biaya k aryawan
Employee cost s Jasa profesional
Professional f ees Biaya logistik
Logistic costs Perlengkapan
Iuran eksploitas i
Exploit ation fees Sewa
Amortization Perbaikan dan perawatan
Repairs and maintenance Lain-lain
(below US$500 each) Jumlah
(masing-masing dibawah US$500)
Persediaan batubara Coal inventories Saldo awal
Beginning balance Pengurangan
Ending balance Penurunan persediaan batubara
Saldo akhir
Decrease in coal inventories Jumlah
Total cos t of revenues Total cos t of revenues