Tenaga Kerja
3. Tenaga Kerja
Jumlah pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama sampai saat ini adalah 103 orang yang dibagi dalam beberapa bagian, yaitu: Kepala kantor
: 1 orang
Kasubbag Umum/Kasi : 10 orang AR
Fungsional Penilai PBB : 1 orang Fungsional Pemeriksa
Adapun tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta adalah sebagai berikut:
a. Kepala Kantor
1) Memimpin aktivitas KPP sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ada.
2) Bertanggung jawab untuk memantau kinerja bawahannya.
b. Subbagian Umum
1) Menerima dokumen masuk di KPP.
2) Memproses dan menatausaha dokumen yang masuk di Subbagian Umum.
3) Menyampaikan dokumen di KPP.
4) Mengajukan uang makan PNS.
5) Menyusun RKAKL pada KPP.
6) Menyusun tanggapan/tindak lanjut terhadap Surat Hasil Pemeriksaan
(SHP)/Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari ITJEN DEPKEU/BPK.
7) Menyusun laporan berkala KPP.
8) Membuat laporan tahunan.
9) Melaksanakan pembayaran tagihan melalui Mekanisme Langsung (LS)
kepada rekanan.
10) Menyusun laporan/daftar realisasi anggaran belanja.
11) Menyusun laporan SAKPA (Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran) tingkat satuan kerja/unit akuntansi kuasa pengguna anggaran.
12) Memusnahkan dokumen.
13) Menerima inventaris.
14) Mengajukan usul penghapusan barang inventaris.
15) Mengurusi gaji dan TKPKN.
16) Memberhentikan gaji dan TKPKN.
17) Meminta pengujian kesehatan pegawai.
18) Melaksanakan pelantikan, sumpah, dan serah terima jabatan serta pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
19) Melaporkan perkawinan pertama pegawai.
20) Mengajukan usul peserta pendidikan di luar negeri.
21) Menerbitkan izin melanjutkan pendidikan di luar kedinasan (S1).
22) Mengajukan usul permohonan pensiun janda/duda.
23) Memohonkan uang duka wafat/tewas.
24) Memohonkan kartu tanda peserta asuransi dan Taspen.
25) Mengajukan usul permohonan berhenti bekerja sebagai PNS atas permintaannya sendiri.
26) Membuat laporan bulanan konservasi energi.
27) Membayarkan anggaran belanja.
28) Melaksanakan penutupan buku kas umum.
29) Membayarkan lembur pegawai.
30) Mengajukan usul pengangkatan bendahara.
31) Membuat kartu tanda pengenal pemeriksa.
c. Seksi Pelayanan
1) Melayani pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
2) Menyelesaikan permohonan pengukuhan pengusaha kena pajak.
3) Melayani perubahan identitas Wajib Pajak.
4) Melayani pendaftaran objek pajak baru dengan pemeriksaan lapangan.
5) Melayani pendaftaran objek pajak baru dengan pemeriksaan kantor.
6) Menyelesaikan pemindahan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak lama.
7) Menyelesaikan pemindahan pengusaha kena pajak di Kantor Pelayanan
Pajak lama.
8) Menyelesaikan pemindahan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak baru.
9) Menyelesaikan pemindahan pengusaha kena pajak di Kantor Pelayanan
Pajak baru.
10) Menerima dan mengolah SPT Tahunan PPh.
11) Menerima dan mengolah SPT Masa PPN.
12) Menyelesaikan permohonan perpanjangan jangka waktu penyampaian
SPT Tahunan PPh.
13) Menyelesaikan permohonan pembukuan dalam bahasa inggris dan mata
uang Dollar Amerika Serikat.
14) Menerbitkan surat perintah membayar kelebihan pajak untuk perwakilan
Negara asing dan badan-badan internasional.
15) Menyampaikan permintaan revaluasi aktiva tetap dari Wajib Pajak ke
Kantor Wilayah.
16) Menyelesaikan pemberitahuan penggunaan norma perhitungan.
17) Menyelesaikan permohonan percetakan salinan SPPT/SKP/STP.
18) Menyelesaikan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
19) Menyelesaikan pencabutan pengukuhan pengusaha kena pajak.
20) Menyelesaikan permohonan pembetulan SPPT/SKP/STP.
21) Menerbitkan surat teguran penyampaian SPT Masa PPN.
22) Menerbitkan surat teguran penyampaian SPT Tahunan PPh.
23) Menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (SKP).
24) Melayani permintaan penetapan sebagai daerah terpencil.
25) Menatausaha dokumen Wajib Pajak.
26) Menatausaha surat, dokumen, dan laporan Wajib Pajak pada Tempat
Pelayanan Terpadu (TPT).
27) Meneliti hasil keluaran berupa SPPT /STTS/DHKP/DHR.
28) Meminjamkan / mengirimkan berkas.
29) Melaksanakan pemenuhan permintaan konfirmasi dan klarifikasi.
30) Memproses dan menatausaha dokumen masuk di seksi pelayanan.
31) Menyisihkan anak berkas WP yang tahun/masa pajaknya telah melampaui
10 tahun.
d. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)
1) Menyelesaikan pembagian hasil penerimaan PBB.
2) Memanfaatkan bank data.
3) Membentuk bank data.
4) Membuat dan menyampaikan Surat Perhitungan (SPh) kirim ke Kantor
Pelayanan Pajak lain.
5) Meminjamkan berkas data/alat keterangan oleh seksi pengolahan data dan
informasi kepada seksi terkait.
6) Membuat laporan penerimaan PBB/BPHTB.
7) Menatausaha penerimaan PBB non eletronik.
8) Menatausaha alat keterangan.
9) Memproses dan menatausaha dokumen masuk di seksi PDI.
10) Menyusun rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak, perkembangan ekonomi dan keuangan.
e. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan
1) Menyelesaikan seluruhnya objek dan subjek pajak PBB.
2) Menyelesaikan mutasi sebagian objek dan subjek pajak PBB.
3) Menyelesaikan permohonan penundaan pengembalian SPOP.
4) Menyelesaikan permohonan surat keterangan Nilai Jual Objek pajak
(NJOP).
5) Menyelesaikan permohonan pembatalan SPPT/SKP/STP.
6) Menerbitkan SKBKB/SKBKBT/STB.
7) Menerbitkan daftar nominatif untuk usulan SP3 PSL Ekstensifikasi.
8) Menerbitkan himbauan untuk Ber-NPWP.
9) Memproses dan menatausaha dokumen masuk di seksi ekstensifikasi
perpajakan.
10) Melaksanakan penilaian individual objek PBB.
11) Membentuk / menyempurnakan ZNT/NIR.
12) Membuat Daftar Biaya Komponen Bangunan (DBKB).
13) Memelihara data objek dan subjek PBB.
14) Mencari data potensi perpajakan dalam rangka pembuatan monografi
fiskal.
15) Mencari data dari pihak ketiga dalam rangka pembentukan/pemutakhiran
bank data perpajakan.
f. Seksi Pengawasan dan Konsultasi
1) Menerbitkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP).
2) Menerbitkan Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMIB).
3) Menyelesaikan permohonan penggunaan nilai buku dalam rangka penggabungan usaha, pengambilalihan usaha atau pemekaran usaha.
4) Menyelesaikan permohonan keberatan.
5) Menyelesaikan pembetulan ketetapan Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.
6) Menyelesaikan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.
7) Menyelesaikan permohonan pengurangan atau pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.
8) Menyelesaikan permohonan perubahan metode pembukuan.
9) Melayani permintaan perubahan tahun buku pertama.
10) Menyelesaikan permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) PPh 21.
11) Menyelesaikan permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) PPh Pasal 22
Bendaharawan.
12) Menyelesaikan permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) pemungutan
PPh Pasal 22 untuk pedagang pengumpul dan untuk industri.
13) Memberikan ijin prinsip pembebasan PPh Pasal 22 Impor.
14) Menyelesaikan permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) pemungutan
PPh Pasal 22 impor.
15) Menyelesaikan permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) pemungutan
PPh Pasal 22 impor emas batangan untuk ekspor emas batangan.
16) Menyelesaikan permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) pemotongan
PPh Pasal 23.
17) Menyelesaikan prmohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) pemotongan
PPh atas bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI.
18) Menyelesaikan permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) PPh atas
penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan.
19) Menyelesaikan permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) PPN.
20) Menyelesaikan permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) atas
penyerahan BKP tertentu Wajib Pajak perwakilan Negara asing.
21) Melayani permintaan pemusatan PPN.
22) Menyelesaikan permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) PPnBM atas
pembelian kendaraan angkutan.
23) Menyelesaikan permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) PPnBM atas
penyerahan kendaraan bermotor.
24) Menyelesaikan permohonan pengalihan saldo bea meterai sistem komputerisasi ke mesin teraan.
25) Menyelesaikan permohonan saldo bea meterai sistem komputerisasi ke
teknologi percetakan.
26) Menyelesaikan permohonan penambahan deposit mesin teraan meterai.
27) Menyelesaikan permohonan penambahan deposit teknologi percetakan.
28) Menyelesaikan permohonan penambahan deposit sistem komputerisasi.
29) Menyelesaikan pemberian ijin pembubuhan tanda bea meterai lunas
dengan mesin teraan meterai.
30) Menyelesaikan pemberian ijin pembubuhan tanda bea meterai lunas
dengan teknologi percetakan.
31) Menyelesaikan pemberian ijin pembubuhan tanda bea meterai lunas
dengan sistem komputerisasi.
32) Menyelesaikan permohonan pengalihan saldo bea meterai dari mesin
teraan ke teknologi percetakan.
33) Menyelesaikan permohonan pengalihan saldo bea meterai dari mesin
teraan ke sistem komputerisasi.
34) Menyelesaikan permohonan pengalihan saldo bea meterai dengan teknologi percetakan ke mesin teraan.
35) Menyelesaikan permohonan pengalihan saldo bea meterai dengan teknologi percetakan ke sistem komputerisasi.
36) Menyelesaikan permohonan pengurangan angsuran PPh Pasal 25.
37) Menetapkan angsuran PPh Pasal 25 Wajib Pajak Bank, sewa guna usaha
dengan hak opsi, dan badan usaha milik Negara.
38) Menyelesaikan permohonan mengangsur pembayaran pajak.
39) Menyelesaikan permohonan kelebihan pembayaran PBB.
40) Menyelesaikan permohonan pengurangan PBB terutang.
41) Menyelesaikan permohonan pengurangan BPHTB terutang.
42) Menyelesaikan permohonan pengembalian pendahuluan PPh untuk Wajib
Pajak patuh.
43) Menyelesaikan pemindahbukuan (Pbk).
44) Menyelesaikan pemindahbukuan (Pbk) ke KPP lain.
45) Melayani permintaan surat keterangan fiskal Wajib Pajak non bursa.
46) Menyelesaikan permohonan pengembalian pendahuluan PPN untuk Wajib
Pajak kriteria
47) Memberikan Surat Keterangan Bebas Fiskal Luar Negeri (SKBFLN) di
Kantor Pelayanan Pajak.
48) Menyelesaikan permohonan keberatan atas penunjukkan sebagai Wajib
Pajak.
49) Menyelesaikan permohonan kompensasi (pemindahbukuan) PBB.
50) Menyelesaikan pembetulan STB/SKBKB/SKBKBT atas permohonan Wajib Pajak.
51) Menyelesaikan pembetulan STB/SKBKB/SKBKBT secara jabatan.
52) Menyelesaikan permohonan Wajib Pajak atas pengurangan sanksi administrasi dan pembatalan SKBKB/SKBKBT/STB.
53) Melaksanakan putusan gugatan atau banding.
54) Menyelesaikan Penghitungan Lebih Bayar (PLB).
55) Membuat surat pemberitahuan perubahan besarnya angsuran PPh Pasal
56) Menentukan kembali tanggal jatuh tempo pembayaran PBB.
57) Menyelesaikan permohonan Wajib Pajak atas pengurangan atau penghapusan sanksi adminstrasi PBB.
58) Menerbitkan Surat Tagihan Pajak (STP).
59) Menerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP) PBB.
60) Menerbitkan teguran pengembalian SPOP.
61) Menyelesaikan permohonan perubahan metode penilaian persediaan.
62) Menetapkan Wajib Patuh patuh.
63) Memutakhirkan profil Wajib Pajak.
64) Melaksanakan ekualisasi.
65) Mengusulkan pengusaha kena pajak fiktif.
66) Memberikan bimbingan kepada Wajib Pajak.
67) Menghimbau pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT).
68) Menjawab surat yang berkaitan dengan konsultasi teknis perpajakan bagi
Wajib Pajak.
69) Menyelesaikan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak
yang tidak seharusnya terutang.
70) Memproses dan menatausaha dokumen masuk di seksi pengawasan dan
konsultasi.
71) Menatausaha surat keputusan pembetulan produk hukum.
72) Menatausaha surat keputusan keberatan/banding/pengurangan atau
pembatalan ketetapan pajak dan surat keputusan pengurangan.
73) Menyusun estimasi penerimaan pajak per-Wajib Pajak.
74) Melaksanakan penelitian dan analisis kepatuhan material Wajib Pajak.
75) Menerbitkan pengganti SPMKP/SPIMB pengganti karena lewat waktu/daluwarsa.
76) Menerbitkan pengganti SPMKP/SPIMB yang rusak/salah (yang telah
didistribusikan).
77) Membuat SPMKP/SPIMB yang hilang.
78) Menerbitankan pengganti SPMKP/SPIMB yang rusak/salah (yang belum
diddistribusikan).
g. Seksi Estensifikasi Perpajakan
1) Menyelesaikan seluruhnya objek dan subjek PBB.
2) Menyelesaikan mutasi sebagian objek dan subjek PBB.
3) Menyelesaikan permohonan penundaan pengembalian SPOP.
4) Menyelesaikan permohonan surat keterangan Nilai Jual Objek Pajak
(NJOP).
5) Menyelesaikan permohonan pembatalan SPPT/SKP/STP.
6) Menerbitkan SKBKB/SKBKBT/STB.
7) Menerbitkan daftar nominatif untuk usulan SP3 PSL ekstensifikasi.
8) Menerbitkan himbauan untuk ber-NPWP.
9) Memproses dan menatausaha dokumen masuk di seksi ekstensifikasi
perpajakan.
10) Melaksanakan penilaian individual objek PBB.
11) Membentuk/menyempurnakan ZNT/NIR.
12) Membuat Daftar Biaya Komponen Bangunan (DBKB).
13) Memelihara data objek dan subjek PBB.
14) Mencari data potensi perpajakan dalam rangka pembuatan monografi
fiskal.
15) Mencari data dari pihak ketiga dalam rangka pembentukan/pemutakhiran
bank data perpajakan.
h. Seksi Pemeriksaan
1) Menyelesaikan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran PPn-