Pengertian Pinjaman Bergulir Teori Pinjaman Bergulir

II.3 Teori Pinjaman Bergulir

Salah satu pilihan masyarakat yang termuat dalam Perencanaan Jangka Menengah PJM Program Penanggulangan Kemiskinan Pronangkis adalah memanfaatkan sebagian dana BLM untuk kegiatan pinjaman dana bergulir.

II.3.1 Pengertian Pinjaman Bergulir

Pinjaman bergulir adalah pinjaman dalam PNPM Mandiri Perkotaan yang diberikan kepada masyarakat miskin melalui Kelompok Swadaya Masyarakat KSM dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Pinjaman bergulir adalah modal pinjaman yang diberikan kepada masyarakat untuk membantu kegiatan yang bersifat produktif dalam rangka menciptakan peluang usaha dan kesempatan kerja. Pinjaman dapat juga digunakan untuk memulai usaha baru yang tidak bertentangan dengan undang-undang, kesusilaan dan kesopanan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Kasmir 2006 menyatakan bahwa modal pinjaman adalah modal yang diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman. Pinjaman bergulir merupakan pemberian bantuan modal oleh pemerintah melalui PNPM MANDIRI-P2KP kepada masyarakat berupa kredit dengan jasa pinjaman 1,5 sampai dengan 3. Ketentuan jasa ini ditetapkan oleh Badan Keswadayaan masyarakat beserta Unit Pengelola Keuangan UPK di masing-masing desa, sehingga jasa pinjaman bisa berbeda-beda di masing-masing desa. Menurut Sinaga 1993: “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara meminjam antara bank dengan pihak lain yang diwajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan”. Di dalam PNPM MANDIRI-P2KP ada beberapa Ketentuan Umum atau Skim Pinjaman bergulir yang ditentukan sebagai berikut: 1. Peminjam Peminjam dalam Pinjaman Bergulir ini adalah Kelompok Swadaya Masyarakat KSM yang telah memenuhi kriteria minimal KSM di atas, bukan individu perorangan. Adapun kriteria anggota KSM yang meminjam harus memenuhi kriteria antara lain sebagai berikut: 1. Warga miskin yang tercantum dalam PS2. 2. Mempunyai usaha atau akan memulai usaha. 3. Usahanya menguntungkan dan dapat dikembangkan. 4. Mempunyai motivasi untuk mengembangkan usaha. 5. Memerlukan tambahan modal kerja. 6. Mempunyai kemauan dan kemampuan mengembalikan pinjaman. 7. Mendapat persetujuan keluarga. 8. Usahanya tidak bertentangan dengan undang-undang, peraturan dan kesusilaan. Bagi anggota KSM yang telah menerima pinjaman sampai batas maksimal Rp. 2 juta atau 4 kali pinjaman maka BKMUPK: p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 1. Memberikan rekomendasi anggota KSM tersebut ke Lembaga Keuangan Formal. 2. Mengupayakan channeling sebagai sumber dana pinjaman. 2. Tujuan Penggunaan Pinjaman Pinjaman diberikan untuk membantu kegiatan yang bersifat produktif dalam rangka menciptakan peluang usaha dan kesempatan kerja. Pinjaman dapat juga digunakan untuk memulai usaha yang tidak bertentangan dengan undang-undang, kesusilaan dan kesopanan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Pinjaman tidak dapat dipergunakan untuk tujuan menunjang kegiatan militer dan politik. Pinjaman untuk pembuatan sertifikat tanah dapat diberikan pada tahap terakhir kali pinjam dengan tujuan sertifikat yang dibiayai nantinya dapat dipergunakan sebagai jaminan dalam mengajukan pinjaman ke Lembaga Keuangan lain. 3. Besar Pinjaman Besar pinjaman mula-mula ditentukan maksimal Rp. 500.000,- per orang, namun disesuaikan dengan kemampuan membayar kembali peminjam. Artinya bahwa besar pinjaman pertama tersebut bisa lebih rendah dari Rp. 500.000,- apabila berdasarkan penilaian kemampuan membayar kembali yang bersangkutan memang hanya sebesar itu. Pinjaman berikutnya tergantung pada catatan pembayaran kembali dan kemampuan dana UPK, dapat diberikan pinjaman yang lebih besar, memperoleh pinjaman kembali lebih cepat dari daftar tunggu KSM yang lain karena p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara pembayaran kembalinya lebih baik, atau diberi jumlah yang sama dengan jasa pinjaman yang lebih rendah. Kebijakan ini diatur lebih khusus oleh BKM. 4. Jasa Pinjaman Jasa pinjaman sebesar 1,5 sampai dengan 3 perbulan dihitung dari pokok pinjaman mula-mula besar pinjaman yang diterima. Jasa pinjaman yang ditetapkan UPK dapat menutup semua biaya UPK yaitu biaya operasional UPK, biaya resiko pinjaman, memelihara nilai modal awal inflasi, serta tingkat ketentuan tertentu yang dapat digunakan untuk: pemupukan modal, BOP BKM, Dana Lingkungan dan Dana Sosial, dan lain-lain. Semakin kecil tingkat jasa pinjaman dan semakin besar tunggakan, akan semakin kecil jasa riil yang kita peroleh. Dampaknya adalah tingkat keuntungan akan semakin kecil dan akumulasipemupukan modal semakin kecil. Apabila keuntungan yang diperoleh negatif, berarti terjadi dekapitalisasi atau pengurangan modal awal dana BLM yang lama kelamaan akan habis, yang berarti kegiatan pelayanan UPK tidak bisa berkelanjutan sustain, demikian sebaliknya. 5. Jangka Waktu Pinjaman dan Frekuensi Pinjaman Jangka waktu pinjaman 3 sampai dengan 12 bulan disesuaikan dengan kondisi usaha peminjam. Diharapkan dengan jangka waktu demikian pembelajaran kepada peminjam tentang pinjaman yang baik akan lebih cepat tercapai. Frekuensi pinjaman masing-masing peminjam ditetapkan maksimal 4 kali yang bida dibiayai dari dana BLM. Untuk selanjutnya dihaarapkan BKM bisa p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara mengupayakan pinjaman untuk persertifikatan tanah sehingga dapat untuk dijadikan jaminan ke Lembaga Keuangan lain. Di samping itu BKM diharapkan mengupayakan chaneling atau mencarikan pinjaman ke Lembaga Keuangan lainnya. 6. Angsuran Pinjaman Angsuran pinjaman maksimal bulanan, tanpa adanya tenggang waktu grace period. Setiap kali angsuran harus mencakup jasa dan pokok pinjaman. Apabila terjadi jumlah pembayaran yang tidak mencukupi untuk membayar keseluruhan jumlah angsuran pokok dan jasa, maka prioritas pembayaran dilakukan menurut urutan: jasa pinjaman, pokok pinjaman yang tertunggak, baru untuk pokok saat pembayaran. Agar pinjaman yang diberikan memenuhi semua persyaratan yang sudah ditentukan dalam Pinjaman Bergulir ini, maka prosedur pemberian pinjaman harus melalui tahapan-tahapan yang dapat digambarkan sebagai berikut: p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara TAHAP: DOKUMEN YANG DIGUNAKAN: Sumber: PNPM-P2KP Gambar 2. Skema tahapan pinjaman dana bergulir Catatan Hasil Pembinaan Pinjaman PB-06 a. Kartu Pinjaman UPK 04AUPK 04B b. Bukti Kas Masuk UPK 1A c. Kartu Tabungan UPK 13AUPK 13B a. Surat Perjanjian Pinjaman PB 03 b. Bukti Kas Keluar Model 1B c. Kartu Pinjaman UPK 04AUPK 04B 4. Realisasi Pinjaman 2. Pemeriksaan Pinjaman 1. Pengajuan Pinjaman 3. Putusan Pinjaman 5. Pemberian Pinjaman 6. Pembayaran Pinjaman Putusan PersetujuanPenolakan dari Usulan Pinjaman PB 02 Blanko Permohonan Pinjaman PB 02, dilampiri: a. Blanko Pengajuan Pinjaman PB 01 b. Foto Kopi KTP c. Berita Acara Pembentukan KSM d. Aturan Main KSM a. analisis Pinjaman Blanko Permohonan PinjamanPB 02 b. Usulan Pinjaman Blanko Permohonan PinjamanPB 02 p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

II.4 Teori Pendapatan

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektivitas Pelaksanaan Pinjaman Dana Bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat

9 74 97

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3

Pengaruh Pinjaman Dana Bergulir dan Pendampingan Terhadap Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif Pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)Mandiri di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali

5 17 146

PENGARUH PROGRAM DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT PENGARUH PROGRAM DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT (Studi kasus di Kelurahan Kricak Kecamatan Tegalrejo di Kota Yogyakarta Provinsi Dae

0 5 15

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan di Nagari Sungai Beringin Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota.

0 0 5

Pengaruh Pinjaman Bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (Pnpm-mp) Terhadap Konsumsi Rumah Tangga Di Kota Tasikmalaya.

0 0 17

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT-MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) PROGRAM PINJAMAN BERGULIR DI KELURAHAN SIWALAN KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG.

1 7 80