BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat
membantu segala jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial dan kerjasama kelompok kerja hingga
menjadi keunggulan kompetitif dalam pasar yang terus berubah. Banyak istilah yang berhubungan dengan teknologi informasi karena
banyaknya perubahan dan tidak adanya kesepakatan istilah yang sering digunakan. Beberapa istilah yang sering digunakan adalah sistem informasi
manajemen, sistem informasi manajemen berbasis komputer, teknologi informasi TI, teknologi sistem informasi, teknologi komputer, manajemen informasi dan
sistem informasi. Sistem teknologi informasi juga memberikan lima peran utama di dalam organisasi, yaitu untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, komunikasi,
kolaborasi, dan kompetitif Jogiyanto : 2003. Efesiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi
besarnya sumber atau biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan. Efisiensi di dalam sistem teknologi informasi memiliki peran yang bertujuan
Universitas Sumatera Utara
untuk menggantikan pengolahan transaksi oleh manusia dengan sistem teknologi informasi. Peran sistem teknologi informasi yang kedua adalah efektivitas yang
memilki arti sesuatu yang berhasil digunakan. Untuk meningkatkan efektifitas pada sistem teknologi dapat dicapai dengan Sistem Manajemen Informasi
Management Information System, Sistem Penunjang Keputusan Decision Support System, Sistem Pakar Expert Systems, Sistem Informasi Geografis
Geographic Informartion System, Jaringan Neural Buatan Artificial Neural Network, Sistem Informasi Eksekutif Executive Information Systems, dan
Kelompok Penunjang Keputusan Group Support Systems. Sistem-sistem teknologi informasi ini menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi
untuk mendukung proses pengambilan keputusan mereka dengan lebih efektif. Peran ketiga dan keempat dari sistem teknologi informasi adalah komunikasi dan
kolaborasi. Komunikasi berarti suatu proses yang penyampian informasi, gagasan, emosi untuk mencapai sesuatu bersama, sedangkan kolabrasi adalah bentuk
kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu maupun lembaga. Pada sistem teknologi informasi komunikasi bertujuan untuk
mengintergrasikan pengguna dengan sistem teknologi informasi termasuk para manajer secara elektronik. Peningkatan komunikasi dapat dicapai dengan
menggunakan email dan chat. Peningkatan kolaborasi dicapai dengan menggunakan video conference dan teleconference. Peran kelima dari sistem
teknologi informasi adalah kompetitif yang berarti persaingan, dimana peran ini bertujuan untuk meningkatkan daya kompetisi. Peran ini dapat dicapai dengan
menggunakan Strategic Information Systems SIS. SIS merupakan sistem-sistem
Universitas Sumatera Utara
teknologi informasi dan teknologi informasi apapun di dalam organisasi untuk mengimplementasikan strategi untuk keunggulan kompetisi.
Menurut Williams dan Sawyer 2009, teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputansi komputer dengan jalur komunikasi
kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. Saat ini teknologi informasi dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lainya dengan kecepatan
tinggi dan dapat dimanfaatkan untuk konsolidasi, koordinasi dan kolaborasi yang mampu menghasilkan tindakan-tindakan dengan pertimbangan keuntungan bagi
pihak-pihak yang terkait. Pendapat lain mengartikan teknologi informasi adalah suatu teknologi
yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, menganalisa dan menyebarkan informasi dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu http:one.indoskripsi.com. Teknologi informasi ini juga
berguna untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan serta merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Dalam hal ini diperlukan
seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya. Pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan operasional
suatu organisasi baik dalam skala kecil maupun besar, berkembang menjadi kebutuhan mendasar dalam menghadapi era globalisasi. Berbagai perangkat
teknologi informasi untuk infrastruktur, service maupun aplikasi, saat ini sangat banyak tersedia di pasaran dalam berbagai bentuk dan fungsinya. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
menyebabkan banyaknya alternatif solusi teknologi informasi yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan kebijakan pengembangan organisasi.
Pemanfaatan atau implementasi teknologi informasi dalam kegiatan operasional organisasi akan memberikan dampak yang cukup signifikan bukan
hanya dari segi efisiensi kerja tetapi juga terhadap budaya kerja baik secara personal, antar unit, maupun keseluruhan institusi. Pengelolaan administrasi kerja
berbasis teknologi informasi juga harus mempertimbangkan pengembangan sumber daya manusia SDM untuk mendukung optimalisasi pada pemanfaatan
atau implementasi Teknnologi informasi yang bertahap yang dimulai dengan perencanaan, pengembangan, ahli kelola, operasional sampai dengan tahap
pemeliharaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka produktivitas suatu organisasi
atau perusahaan akan meningkat, serta dapat membuat model bisnis yang sulit ditiru oleh pesaing, karena pada dasarnya peranan teknologi informasi bagi setiap
perusahaaan bersifat unik dan spesifik. Hal tersebut disebabkan karena masing- masing organisasi atau perusahaan memiliki strategi yang berbeda satu dengan
yang lainnya. Pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan
juga berkaitan dengan keunggulan kompetitif untuk meningkatkan kualitas informasi, pengawasan kinerja organisasi atau perusahaan menggunakan
teknologi informasi baik sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan akurat serta untuk
Universitas Sumatera Utara
penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi kompetensi.
Selain itu implementasi atau pemanfaatan teknologi informasi memiliki dampak positif yang secara umum adalah terjadinya efisiensi waktu dan biaya
yang secara jangka panjang akan memberikan keuntungan ekonomis yang sangat tinggi. Oleh karena itu, pengoperasian secara optimal juga harus diperhatikan,
agar semua perangkat teknologi informasi bersifat multi fungsi sehingga dalam pengembangan selanjutnya diupayakan terjadi integrasi perangkat.
Pemanfaatan teknologi informasi akan melibatkan semua karyawan dalam organisasi yang dioperasikan secara rutin oleh staf administrasi dan bagian
teknologi informasi. Karyawan dengan kualifikasi tertentu baik bagian teknologi informasi maupun bagian lain perlu dilibatkan selain untuk memberikan masukan
juga untuk mempersiapkan karyawan dalam menghadapi perubahan. Di sisi lain, diperlukan kesadaran personal lainnya terhadap manfaat sistem bagi dirinya dan
kemudahan penggunaannya secara bertahap akan memberikan motivasi untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Saat ini setiap karyawan dapat menentukan pilihannya karirnya berdasarkan skill yang dimilikinya. Keadaan ini memacu setiap individu untuk
mengembangkan potensi dirinya dengan harapan mendapatkan jenjang karir yang lebih tinggi. Pilihan yang efektif dan efisien juga terdapat pada pemanfaatan
teknologi informasi, yang biasanya telah dimiliki kantor-kantor pemerintah maupun swasta. Selain itu manajemen sumber daya manusia SDM sudah
memiliki peran strategis, yaitu bahwa sumber daya manusia memberikan
Universitas Sumatera Utara
kontribusi dalam menentukan masa depan perusahaan. Kesesuaian antara strategi SDM dan strategi perusahaan sangat mempengaruhi pencapaian sasaran
perusahaan. Oleh sebab itu, strategi SDM harus dapat mendukung pengimplementasian strategi perusahaan yang kemudian diterjemahkan dalam
aktivitas-aktivitas SDM, kebijakan-kebijakan, program-program yang sejalan dengan strategi perusahaan. Maka, kinerja pegawai sebagai sumber daya manusia
memiliki peran penting dalam pencapaian kinerja perusahaan. Dalam peningkatan kompetensi yang efektif, organisasi memerlukan terlebih dahulu model
kompetensinya. Model kompetensi dibangun dengan merujuk pada apa yang ingin dicapai oleh organisasi dan untuk itu kompetensi-kompetensi apakah yang
diperlukan untuk setiap jabatan organisasi di dalam organisasi agar tujuan organisasi secara keseluruhan dapat tercapai.
Berdasarkan uraian diatas dapat dilihat pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam peningkatan kompetensi dan kinerja pegawai untuk
meningkatkan efisensi waktu dan mendukung kegiatan operasional sehingga penulis melakukan penelitian dengan judul “PEMANFAATAN TEKNOLOGI
INFORMASI UNTUK MEMBANTU EFISIENSI PEKERJAAN PADA PT. ANUGERAH PRADANA MUDA MEDAN”. Penulis memilih judul ini karena
pemanfaatan teknologi informasi dalam era globalisasi ini sangat mendukung efisiensi untuk kegiatan administratif serta operasionalnya dan diharapkan dapat
mengembangkan sumber daya manusia SDM yang lebih kreatif dan kompetitif untuk kemajuan organisasi atau perusahaan yang mampu mengimplementasikan
teknologi informasi.
Universitas Sumatera Utara
B. Perumusan Masalah