Lembar Kerja Job-sheet Kajian Teori 1. Pendidikan Menengah Kejuruan

38 38 4. Memelihara servis sistem bahan bakar bensin 5. Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel 6. Memeliharaan servis engine dan komponen-komponen- nya 7. Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian 8. Memelihara transmisi 9. Memelihara unit final drive garden 10. Memperbaiki poros penggerak roda 11. Memperbaiki roda dan ban 12. Memperbaiki sistem rem 13. Memperbaiki sistem kemudi 14. Memperbaiki sistem suspensi 15. Memelihara baterai 16. Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan 17. Memperbaiki sistem pengapian 18. Memperbaiki sistem starter dan pengisian 19. Memelihara servis sistem AC Air Conditioner

6. Lembar Kerja Job-sheet

Lembaran Kerja job-sheet adalah lembar pekerjaan yang memiliki gambar kerja sebagai materi yang akan dipraktekkan dan dibarengi langkah- langkah kerja operasional serta dilengkapi lembar evaluasi hasil praktek siswa. Jobsheet yang disebut pula lembaran kerja adalah suatu media pendidikan yang dicetak membantu instruktur dalam pengajaran keterampilan, terutama di dalam laboratoriumbengkel work shop, yang berisi pengarahan dan gambar- gambar tentang bagaimana cara untuk membuat atau menyelesaikan sesuatu job atau pekerjaan. Jadi, jobsheet adalah pedoman tertulis yang dibuat oleh instruktur untuk dipedomani oleh siswa dalam melaksanakan praktek di workshop. Jobsheet berisi petunjuk- petunjuk bagaimana mempersiapkan, 39 39 melaksanakan, dan mengakhiri praktek. Petunjuk-petunjuk yang dimaksud antara lain: 1. Tujuan praktek yang akan dicapai 2. Bahan dan alat yang diperlukan 3. Langkah-langkah melaksanakan pekerjaan 4. Langkah-langkah menjaga keselamatan kerja 5. Waktu yang di alokasikan untuk menyesuaikan pekerjaan, 6. Bagaimana hasil kerja yang akan dinilai Diakses dari http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilespengabdiandr-widarto- mpdpanduan-penyusunan-jobsheet-mapel-produktif-pada-smk.pdf diakses pada tanggal 24 april 2015 pukul 15.00 WIB Jobsheet berfungsi sebagai pedoman; pelaksanaan kegiatan pembelajaran praktek di laboratorium, dan lembaran kerja juga dilengkapi dengan lembar evaluasi hasil kerja siswa, fungsi Lembaran Kerja sebagai berikut: 1. Pedoman bagi guru untuk mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, 2. Pedoman bagi siswa dalam proses pembelajaran praktek, 3. Sebagai alat evaluasi pencapaian penguasaan hasil latihan. Jobsheet ini dibuat secara sederhana, ringkas tapi dapat mempermudah siswa untuk melakukan kegiatan praktik tersebut. Sehingga siswa dalam melaksanakan praktek tersebut dapat tercapai secara maksimal, tanpa harus selalu sering bertanya kepada guru pembimbing praktik. Karena dengan jobsheet tersebut itu sudah mencakup semua apa yang harus dilakukan oleh siswa dalam melaksanakan praktik. Jobsheet ini sederhana, teliti dan sudah mencakup semua aspek dalam kegiatan praktik tersebut. Didalam pembuatan lembaran kerja Job-sheet, baiknya: 40 40 1. Ditulis dengan bahasa yang baku, jelas, sederhana, komunikatif dan mudah dipahami oleh siswa, 2. Menggunakan notasi-notasi dan istilah-istilah yang lazim dan banyak digunakan dilingkungan sekolahdunia kerja. Untuk mudah memahami lembaran kerja dilengkapi dengan ilustrasi gambar, secara visual memberikan gambaran nyata tentang substansi yang dipraktek-kan, 3. Komponen jobsheet sesuai dengan aturan pembuatan jobsheet. 4. Materi dalam jobsheet disesuaikan dengan RPP. 5. Dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa, 6. Materi bersifat prosedural dan prinsip pengetahuan yang bersifat fakta. Selanjutnya, dalam pembuatan jobsheet ini harus mempertimbangkan beberapa hal, yaitu: 1. Dimulai dari pekerjaan yang sederhana sampai kepada yang sukar, 2. Pekerjaan dimulai dari yang menarik perhatian peserta didik. Tapi tetap berpegang pada langkah-langkah kerja praktikum, 3. Langkah dari pekerjaan tersebut, 4. Ruang lingkup persoalan ditekankan pada keterampilan, 5. Pekerjaan yang akan sering dilakukan peserta didik, lebih baik diajarkan terlebih dahulu. Karena peserta didik memerlukan kesempatan latihan secara keseluruhan dari suatu pekerjaan secara efisien. Karena selama proses pembelajaran berlangsung, aktifitas lebih banyak dilakukan oleh siswa sedangkan guru sebagai fasilitator dan pembimbing. Diakses dari https:www.academia.edu9384544Jobsheet.html pada tanggal 25 April 2015 pukul 13.00 WIB.

7. Bengkel