56 56
Jurusan  Teknik  Kendaraan  Ringan  terbagi  menjadi  beberapa  mata diklat  yang  harus  dan  wajib  di  tempuh  oleh  siswa  jurusan  Teknik
Kendaraan  Ringan  pada  setiap  Sekolah  Menengah  Kejuruan.  Mata  diklat yang ada pada SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan antara lain :
1  Gambar Teknik Otomotif 2  Las
3  PDTO 4  Mesin Otomotif
5  Sistem Pemindah Tenaga SPT 6  Sistem Pengendali Kendaraan SPK
7  Sepeda Motor, dan 8  Listrik
B.  Penelitian-penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Natsir Hendra Pratama 2011 yang berjudul Studi  Kelayakan  Sarana  Dan  Prasarana  Laboratorium  Komputer  Jurusan  Teknik
Gambar  Bangunan  SMK  Negeri  2  Yogyakarta.  Dari  hasil  penelitian    Tingkat Kelayakan  Prasarana  Ruang  Laboratorium  Komputer  Teknik  Gambar  Bangunan
SMK  Negeri  2  Yogyakarta  tersebut  dinyatakan  75  layak.  Sedangkan  Sarana yang  berupa  perabot  di  Ruang  Laboratorium  Komputer  Teknik  Gambar  Bangunan
SMK  Negeri  2  Yogyakarta  tersebut  dinyatakan  85  sangat  layak.  Tingkat kelayakan di tinjau dari Media Pendidikan di Ruang Laboratorium Komputer Teknik
Gambar  Bangunan  SMK  Negeri  2  Yogyakarta  tersebut  dinyatakan100  sangat layak. Tingkat Kelayakan dari Peralatan Di Ruang Laboratorium Komputer Program
Keahlian Gambar Bangunan adalah 50 tidak layak. Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Fito  Setiawan  2014  yang  berjudul  Studi
Kelayakan  Sarana  Dan  Prasarana  Praktek  Kelistrikan  Di  SMK  Muhammadiah Prambanan,  Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  tingkat  ketercapaian  kelayakan
Prasarana  Praktik  Kelistrikan  Teknik  Kendaraan  Ringan  SMK  Muhammadiyah
57 57
Prambanan  adalah  kurang  layak  41,106,  tingkat  kelayakan  Sarana  Praktik Kelistrikan  Teknik  Kendaraan  Ringan  SMK  Muhammadiyah  Prambanan  adalah
layak 66,956.
C.  Kerangka Berpikir
Dalam  pendidikan  kejuruan  di  SMK  penilaian  praktik  merupakan  penilaian yang lebih diutamakan dari pada  penilaian teori, dengan perbandingan 70 : 30
dengan  begitu  penilaian  ujian  praktik  mempunyai  peranan  yang  sangat  penting. Dalam  ujian  kompetensi  keahlian  praktik  sarana  dan  prasarana  praktik merupakan
salah  satu  aspek  yang  sangat  berperan  penting  untuk  mencapai  tujuan pembelajaran  dan  sangat  berpengaruh  terhadap  kemampuan  dan  ketrampilan
peserta didik dalam melaksanakan praktik di jurusan teknik kendaraan ringan. Kelayakan  dan  kelengkapan  sarana  dan  prasarana  ujian  kompetensi
keahlian di SMK telah diatur oleh pemerintah yaitu diatur dalam Instrumen Verifikasi SMK  penyelenggara  ujian  praktik  kejuruan  yang  diterbitkan  oleh  Badan  Standar
Nasional  Pendidikan  BSNP.  Dengan  adanya  peraturan  tersebut  diharapkan  akan memudahkan  dan  memperlancar  siswa  dalam  melakukan  kegiatan  praktikum  dan
lebih  mempu  mengenal  ekosistem  dunia  kerja  yang  ada.  Bengkel  yang  tidak mempunyai  sarana  dan  prasarana  yang  tidak  layak  atau  tidak  memenuhi  standar
yang  ditetapkan  oleh  pemerintah  akan  menyulitkan  siswa  dalam  melaksanakan kegiatan  ujian  praktek  dan  akan  kesulitan  dalam  mencapai  kompetensi  yang  telah
ditentukan  serta  kurang  mampu  bersaing  dengan  sekolah  yang  lebih  memadahi sarana dan prasarananya.
Sarana  dan  prasarana  praktik  yang  tidak  layak  juga  akan  berpengaruh terhadap  tamatan  siswa  SMK,  tamatan  SMK  akan  kurang  materi  dan  ilmu  serta
pengalaman sehingga tidak dipercaya oleh dunia usaha atau dunia industri karena meraka  dianggap  belum  siap  masuk  ke  dunia  usaha  atau  dunia  industri,  dengan
demikian sarana dan prasarana ujian kompetensi keahlian sangatlah penting dalam
58 58
ujian    kompetensi  keahlian  praktik  di  SMK  sebagaai  syarat  kelulusan  yang  harus ditempuh siswa.
Dalam  penelitian  ini  yang  digunakan  sebagai  dasar  acuan  adalah PERMENDIKNAS No. 40 Tahun 2008 dan Instrumen Verifikasi SMK penyelenggara
ujian  praktik  kejuruan  yang  diterbitkan  oleh  Badan  Standar  Nasional  Pendidikan BSNP yang dikeluarkan pada tahun 2015.
D.  Pertanyaan Penelitian