75
Hal tersebut senada dengan teori telah dikemukakan pada Bab II, yang menyatakan bahwa pengetahuan sangat diperlukan karena dapat
menentukan keberhasilan seseorang. Dengan pengetahuan yang memadai seseorang dapat melakukan penilaian dan bersikap terhadap suatu objek,
dari penilaian itu dapat diketahui manfaatnya, untung ruginya, yang akhirnya menimbulkan perasaan yang bersifat positif atau negatif terhadap
suatu objek. Prestasi kewirausahaan seseorang yang semakin banyak tentunya akan menyebabkan seseorang berhasil dan akan memberikan efek
yang menyenangkan dan akhirnya akan mempertinggi minat seseorang terhadap kewirausahaan. Dengan demikian, semakin tinggi Prestasi
kewirausahaan yang dimiliki siswa maka Minat Wirausaha siswa akan semakin tinggi pula, sehingga tindakan yang dapat diambil oleh pihak
sekolah untuk meningkatkan Minat Wirausaha siswa yaitu dengan meningkatkan Prestasi kewirausahaansiswa. Untuk meningkatkan Prestasi
kewirausahaan siswa
dapat ditempuh
dengan diadakan
seminar Kewirausahaan, ataupun dengan mengadakan kunjungan ke tempat-tempat
usaha dan lain sebagainya.
3. Hubungan Prestasi praktik kerja lapangan dan Prestasi kewirausahaan
secara bersama-sama dengan Minat berwirausaha Siswa
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa, Prestasi praktik kerja lapangan dan Prestasi kewirausahaan secara bersama-sama
memberikan hubungan yang positif dan signifikan dengan Minat berwirausaha siswa. Berdasarkan hasil analisis regresi ganda diperoleh
harga R sebesar 0,5404,sedangkan F
hitung
sebesar 11,7562 dan F
tabel
3,15
76
pada taraf signifikansi 5. Jadi F
hitung
lebih besar daripada F
tabel
F
hitung
11,7562 F
tabel
3,15. Hal ini menunjukkan bahwa arah yang positif. Sehingga Prestasi praktik kerja lapangan dan Prestasi kewirausahaan
memiliki hubungan positif dengan Minat berwirausaha siswa. Menurut hasil penelitian dapat diketahui bahwa semakin tinggi Prestasi praktik kerja
lapangan dan semakin banyak Prestasi kewirausahaan maka semakin tinggi Minat berwirausaha siswa.
Dengan demikian untuk meningkatkan Minat berwirausaha siswa di SMK Negeri 2 Klaten maka variabel Prestasi praktik kerja lapangan dan
Prestasi kewirausahaan perlu lebih ditingkatkan. Jadi kedua faktor tersebut secara bersama-sama akan menentuka tingkat Minat berwirausaha siswa.
Besarnya sumbangan efektif dari variabel Prestasi praktik kerja lapangan dan Prestasi kewirausahaan terhadap Minat berwirausaha sebesar 29,2.
Sedangkan sisanya sebesar 70,8 belum dapat dijelaskan karena berasal dari faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dikemukakan pada BAB IV sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan antara prestasi praktik kerja lapangan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Otomotif SMK
Negeri 2 Klaten Tahun Ajaran 20112012. Hal ini dibuktikan dengan koefisien F
hitung
sebesar 0,1062 F
tabel
sebesar 3,15 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara prestasi kewirusahaan terhadap
minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Otomotif SMK Negeri 2 Klaten Tahun Ajaran 20112012. Hal ini dibuktikan dengan koefisien F
hitung
sebesar 30,2362 F
tabel
sebesar 3,15 3. Terdapat pengaruh positif antara prestasi praktik kerja lapangan dan prestasi
kewirausahaan secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Otomotif SMK Negeri 2 Klaten Tahun Ajaran 20112012. Hal ini
dibuktikan dengan koefisien R sebesar 0,5404 dan uji signifikansi F
hitung
sebesar 11,7562 F
tabel
3,15,