Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMP Negeri 14 Yogyakarta | 11
pada hari senin, selasa, rabu, kamis, dan sabtu. Masing-masing kelas mengikuti jam pelajaran dengan durasi 1x 40 menit. Media yang
tersedia diruang BK adalah data absensi, dan poster-poster yang mengarah pada bimbingan pribadi-sosial, belajar, dan karir.
Kerjasama yang diadakan oleh guru BK dengan pihak lain adalah kegiatan test IQ bagi siswa baru.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi di SMP Negeri 14 Yogyakarta serta dengan memperhatikan kemampuan praktikkan, masukan, dan
kebutuhan sekolah, selanjutnya dirumuskan rencana kegiatan dan rancangan program PPL. Adapun rangakaian dari rancangan kegiatan PPL adalah sebagai
berikut:
1. Pengajaran Mikro
Mahasiswa yang boleh mengikuti PPL merupakan mahasiwa yang telah dinyatakan lulus dalam mata kuliah Pengajaran Mikro atau Micro Teaching.
Pengajaran Mikro merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa di jurusan kependidikan Univeritas Negeri Yogyakarta. Mata kuliah ini bertujuan untuk
membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar real teaching di sekolah dalam program PPL.
2. Penyerahan Mahasiswa PPL
Kegiatan penyerahan mahasiswa PPL dari pihak Universitas Negeri Yogyakarta kepada pihak SMP Negeri 14 Yogyakarta dilaksanakan pada hari
Selasa, 23 Februari 2016. Setelah resmi di serahkan, mahasiswa dapat melaksakan observasi dan ketika hendak melaksanakan PPL sudah tida kperlu
lagi penyerahan.
3. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL dilaksanakan oleh pihak LPPMP. Pembekalan ini dilakukan disetiap fakultas guna memberikan pengertian tentang hal-hal yang perlu
dilakukan pada saat PPL dan juga administrasi yang perlu dibuat dan dilengkapi pada saat melaksanakan PPL.
4. Observasi a. Observasi Proses Belajar Mengajar
Kegiatan observasi kegiatan belajar mengajar di kelas dilaksanakan sebelum pelaksanaan PPL berlangung. Hal ini bertujuan agar mahasiswa
sebagai praktikan mampu mengenalisis proses pembelajaran di kelas yang nantinya akan menjadi kelas pelaksanaan mengajar. Kegiatan ini
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMP Negeri 14 Yogyakarta | 12
dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa sesuai dengan kesepakatan guru pembimbing masing-masing dan juga menyesuaikan dengan jadwal
pelajaran.
b. Observasi Lingkungan Fisik Sekolah
Kegiatan ini berujuan agar mahasiswa mengetahui sarana, prasarana, situasi, dan kondisi pendukung proses belajar mengajar di tempat praktik.
5. Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan PPL dimulai tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan tanggal 15 September 2016. Berdasarkan analisis situasi dan kondisi di SMP Negeri 14
Yogyakarta, maka disusunlah program-program PPL sebagai berikut.
a. Program PPL
1 Konsultasi dengan Guru Pembimbing dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam melaksanakan PPL. Pratikan berkonsultasi dan
mendapat bimbingan dari guru pembimbing dan dosen pembimbing lapangan terkait pelaksanaan praktik mengajar dan kendala-kendala
yang dihadapi. 2 Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Sebelum
Melaksankan pembelajaran Bahasa Indonesia, terlebih dahulu praktikan menyiapkan RPP yang berisi: judul, KI dan KD yang akan
dipelajari, tujuan pembelajaran, skenario pembelajaran, penilaian, media, alat, bahan, dan sumber belajar.
3 Praktik mengajar. Pada tahap ini, mahasiswa melakukan praktik mengajar dengan pengawasan dan bimbingan guru pembimbing
dengan menyesuaikan jadwal yang telah ditentukan. Mahasiswa praktikan mendapat empat kali kesempatan mengajar di kelas VII A,
VII B, VII C, dan VII D. 4 Evaluasi dilakukan setelah praktikan melakukan pembelajaran di
kelas. Praktikan bersama guru pembimbing mengadakan evaluasi untuk mengetahui seberapa besar kemampuan peserta didik dalam
menerima materi dan seberapa besar kemampuan praktikan dalam mengondisikan
kelas serta
penyampaian materi.
Evaluasi dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai dan beberapa waktu
dilaksanakan pada saat siswa mengerjakan tugas dalam kelas. 5 Pembuatan kisi-kisi soal, soal, dan analisis hasil ulangan harian.
Setelah peserta menyelesaikan dua Kompetensi Dasar KD berupa KD yang berisi pengetahuan dan keterampilan, kemudian
dilaksanakan ulangan harian. Adapun perangkat ulangan harian yang
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMP Negeri 14 Yogyakarta | 13
perlu dipersiapkan antara lain kisi-kisi soal, soal ulangan harian, dan kunci jawaban. Setelah ulangan harian terlaksana, kemudian
praktikkan membuat analisis nilai hasil ulangan harian untuk mengetahui daya serap peserta didik dalam memahami materi.
Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, peserta didik yang memperoleh nilai di bawah KKM diberikan program remedial.
6 Praktik Persekolahan Selain praktik mengajar, mahasiwa juga diwajibkan melaksanakan
praktik persekolahan. Kegiatan praktik persekolahan antara lain. 1. Mengikuti upacara bendera setiap hari senin besama seluruh warga
sekolah 2. Berjabat tangan dengan peserta didik setiap pagi
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap pagi dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri setiap selesai kegiatan pembelajarana dalam
satu hari 4. Tadarusan setiap hari jumat dan sabtu selama 15 menit sebelum
pelajaran dimulai 5. Pendampingan kegiatan peserta didik ekstrakurikuler
b. Program Insidental
1 Praktik Mengajar Praktik mengajar secara insidental dilaksanakan karena adanya
kekosongan kelas yang disebabkan oleh guru yang berhalangan masuk kelas, seperti tidak hadir, diklat, menerima tugas, rapat, dan
lain sebagainya. Oleh karena itu, guru meminta praktikan mengisi kelas yang kosong tersebut.
6. Penyusunan Laporan
Pratikan yang telah melaksanakan kegiatan PPL wajib menyusun laporan hasil pelaksanaan PPL sebagai wujud pertanggungjawaban atas setiap kegiatan
yang telah dilaksanakan sesuati dengan rencana awal program.
7. Penarikan Mahasiswa PPL
Penarikan mahasiswa PPL UNY 2016 dilaksanakan pada tanggal 15 September 2016
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMP Negeri 14 Yogyakarta | 14
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL, DAN REFLEKSI
A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro
Pemberian bekal kepada mahasiswa PPL adalah berupa latihan mengajar dalam bentuk pengajaran mikro dan pemberian strategi belajar yang dirasa
perlu bagi mahasiswa calon guru yang akan melaksanakan PPL. Secara umum, pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan
kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar real-teaching di sekolah dalam program PPL. Pelaksanaan pengajaran mikro dilaksanakan pada
semester VI. Selama satu semester mahasiswa PPL mencoba beberapa strategi pengajaran dan menjumpai beeberapa kendala yang dapat dijadikan sebagai
saslah atu pengalaman ketika melaksanakan PPL. a. Manfaat dari pengajaran mikro
itu sendiri atara lain:
1 Mahasiswa menjadi peka terhadap fenomena yang terjadi di dalam proses pembelajaran di kelas.
2 Mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan praktik pembelajaran di sekolah.
3 Mahasiwa dapat melakukan refleksi diri atas kompetensi dalam mengajar. 4 Mahasiswa menjadi lebih tahu mengenai profil guru atau tenaga
kependidikan, sehingga dapat berpenampilan sebagaimana seorang guru atau tenaga kependidikan.
b. Praktik Pengajaran Mikro adalah sebagai berikut:
1 Praktik pengajaran mikro meliputi: a Latihan menyusun RPP b Latihan menyusun kompetensi dasar mengajar terbatas c Latihan menyusun
kompetensi dasar secara terpadu dan utuh d Latihan kompeteni kepribadian dan sosial serta latihan dalam pembuatan media pembelajaran.
2 Praktik pengajaran mikro berusaha mengondisikan mahasiswa calon guru memiliki profesi dan penampilan yang mencerminkan penguasaan 4
kompetensi, yakni pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. 3 Pengajaran mikro dibatasi aspek-aspek: a Jumlah siwa 8 orang b
Materi pelajaran c Waktu penyajian 20-30 menit d Kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dilatihkan.
4 Pengajaran mikro merupakan bagian integral dari matakuliah praktik pengalaman lapangan bagi mahasiswa program S1 kependidikan.