pembahasan Hasil Penelitian Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

56 menunjukkan kondisi keuangan perusahaan lebih besar tidak memberikan opini audit going concern dalam pemeriksaan laporan keuangan. d. Variabel X4 leverage menunjukkan nilai koefisiennya 1.054 .dengan tingkat signifikansi 0.269 lebih besar dari 0.05 5 artinya dapat disimpulkan bahwa variabel ini memiliki pengaruh koefisien positif dan tidak signifikan terhadap opini audit going concern. Tanda positif pada koefisien leverage perusahaan menunjukkan bahwa leverage yang lebih tinggi akan meningkatkan penerimaan opini audit going concern dalam pemeriksaan laporan keuangan. e. Variabel X5 ukuran perusahaan menunjukkan nilai koefisiennya 0.015.dengan tingkat signifikansi 0.579 lebih besar dari 0.05 5 artinya dapat disimpulkan bahwa variabel ini memiliki pengaruh koefisien positif dan tidak signifikan terhadap opini audit going concern. Tanda positif pada koefisien ukuran perusahaan perusahaan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan yang lebih tinggi akan meningkatkan penerimaan opini audit going concern dalam pemeriksaan laporan keuangan.

4.3 pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa variabel independen kualitas audit, opini audit sebelumnya, kondisi keuangan perusahaan, leverage, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern. Dan kualitas audit serta kondisi keuangan perusahaan memiliki hubungan negatif terhadap opini audit going concern, sedangkan variabel lainnya berhubungan positif terhadap opini audit going concern. Universitas Sumatera Utara 57

1. Hubungan Kualitas Audit X1 Terhadap Opini Audit Going Concern

Y Variabel independen kualitas audit tidak berpengaruh secara signifikan dengan arah negatif terhadap opini audit going concern. Dalam penelitian ini belum dapat dibuktikan adanya pengaruh kualitas audit terhadap opini audit going concern. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya outlier dalam model yang tidak dihilangkan karena masih merupakan fenomena subjek penelitian. Tanda negatif pada koefisien kualitas audit menunjukkan bahwa kualitas audit yang lebih besar tidak selalu diikuti dengan opini audit going concern yang tinggi. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian setyarno dkk 2006 dan penelitian arga 2007 Kualitas audit, tidak berpengaruh terhadap kecenderungan penerimaan opini audit going concern. Berbeda dengan penelitian putrid 2011 yang menyatakan bahwa semangkin besar kualitas audit maka akan semangkin tinggi pula kemungkinan penerimaan opini audit going concern.

2. Hubungan Opini Audit Tahun Sebelumnya X2 Terhadap Opini Audit

Going Concern Y Variabel opini audit tahun sebelumnya tidak berpengaruh secara signifikan dengan arah positif terhadap opini audit going concern. Dalam penelitian ini belum dapat dibuktikan adanya pengaruh opini audit tahun sebelumnya terhadap opini audit going concern. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya outlier dalam model yang tidak dihilangkan karena masih merupakan fenomena subjek penelitian. Tanda positif dalam koefisien opini audit tahun sebelumnya menunjukkan bahwa opini audit tahun sebelumnya yang lebih tinggi akan Universitas Sumatera Utara 58 meningkatkan penerimaan opini audit going concern dalam pemeriksaan laporan keuangan. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan putri 2011 yang menyatakan bahwa opini audit going concern berpengaruh secara signifikan terhadap opini audit going concern.

3. Hubungan Kondisi Keuangan Perusahaan X3 Terhadap Opini Audit

Going Concern Y Variabel independen kondisi keuangan perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan dengan arah negatif terhadap opini audit going concern. Dalam penelitian ini belum dapat dibuktikan adanya pengaruh kondisi keuangan perusahaan terhadap opini audit going concern. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya outlier dalam model yang tidak dihilangkan karena masih merupakan fenomena subjek penelitian. Tanda negatif pada koefisien kondisi keuangan perusahaan menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang lebih besar tidak selalu diikuti dengan opini audit going concern yang tinggi. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian arga 2007 dan penelitian putri 2011 kondisi keuangan perusahaan, tidak berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan penerimaan opini audit going concern. Berbeda dengan penelitian setyarno dkk 2006 yang menyatakan bahwa semangkin besar kondisi keuangan perusahaan maka akan semangkin tinggi pula kemungkinan penerimaan opini audit going concern.

4. Hubungan Leverage X4 Terhadap Opini Audit Going Concern Y

Variabel leverage tidak berpengaruh secara signifikan dengan arah positif terhadap opini audit going concern. Dalam penelitian ini belum dapat dibuktikan adanya pengaruh leverage terhadap opini audit going concern. Hal ini mungkin Universitas Sumatera Utara 59 disebabkan oleh adanya outlier dalam model yang tidak dihilangkan karena masih merupakan fenomena subjek penelitian. Tanda positif dalam koefisien leverage menunjukkan bahwa leverage yang lebih tinggi akan meningkatkan penerimaan opini audit going concern dalam pemeriksaan laporan keuangan. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan purba 2011 yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh secara signifikan terhadap opini audit going concern.

5. Hubungan Ukuran Perusahaan X5 Terhadap Opini Audit Going

Concern Y Variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan dengan arah positif terhadap opini audit going concern. Dalam penelitian ini belum dapat dibuktikan adanya pengaruh ukuran perusahaan terhadap opini audit going concern. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya outlier dalam model yang tidak dihilangkan karena masih merupakan fenomena subjek penelitian. Tanda positif dalam koefisien ukuran perusahaan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan yang lebih tinggi akan meningkatkan penerimaan opini audit going concern dalam pemeriksaan laporan keuangan. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan purba 2011 yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap opini audit going concern. Universitas Sumatera Utara 60

4.4 Uji Signifikansi Model Secara Simultan

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia TAHUN 2010-2014.

1 3 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia TAHUN 2010-2014.

3 10 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek IndonesiaTahun 2011-2014.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

0 2 15

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pe

0 2 15

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Ta

0 1 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 15