Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Analisis data adalah menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau komponen-komponen yang lebih kecil. 21 Menurut Sofian Effendi dan Chris Manning, analisis data adalah proses penyederhanaan data ke bentuk yang lebih muda dibaca dan di interpretasikan. 22 Dalam kaitannya dengan penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif yakni suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Dalam analisis ini berangkat dari kasus-kasus bersifat khusus berdasarkan pengalaman nyata ucapan atau perilaku subyek penelitian atau situasi lapangan penelitian untuk kemudian kita generalisasikan model, konsep, teori, prinsip, proposisi, atau definisi yang bersifat umum dengan menggunakan analisis ini akan mampu menguji suatu teori dan bisa mencangkup sikap permasalahan yang ditelaah. Dengan kata lain, induksi analitik adalah suatu metode untuk menguji suatu hipotesis dalam penelitian lapangan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis deskriptif yaitu menggambarkan hasil penelitian yang diperoleh gambaran tentang teknik persiapan dakwah dan komponen-komponen apa saja yang terkandung di dalamnya.

G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Ada beberapa teknik keabsahan data yang dirumuskan oleh Lexy J. Moleong dalam bukunya yang berjudul “Metodologi Penelitian Kuantitatif”. 21 M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002, hal. 97. 22 Sofian Effendi Chris Manning, “Prinsip-prinsip Analisis Data”, dalam Masri Singarimbun Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei Jakarta: LP3ES, hal. 263. Namun dalam penelitian ini, peneliti tidak mengadopsi keseluruhan teknik pemeriksaan keabsahan data yang dikemukakan tersebut. Akan tetapi, peneliti sengaja memilih teknik keabsahan data yang sesuai dengan konteks penelitian data dan pernah dilakukan oleh peneliti dalam rangka penyempurnaan hasil penelitian ini. Berikut ini adalah deskripsi mengenai teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu antara lain: 1 Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan dilakukan dengan maksud menentukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. 23 Dalam hal ini, sebelum mengambil pembahasan penelitian, peneliti telah melakukan pengamatan terlebih dahulu dalam upaya menggali informasi untuk dijadikan sebagai subyek penelitian, yang pada akhirnya peneliti menemukan permasalahan yang menarik untuk dibedah, yaitu masalah yang berkaitan dengan teknik persiapan dakwah K.H. Agoes Ali Masyhuri. 2 Triangulasi 23 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, hal. 177. Mencocokkan antara hasil wawancara atau observasi dengan bukti dokumen, atau pendapat yang lain. 24 Dengan kata lain tringulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Denzin, dalam Lexy J. Moleong, membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori. 25 a. Trigulasi Sumber. Berarti peneliti mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber yaitu subyek penelitian, Putra K.H. Agoes Ali Masyhuri, Putri K.H. Agoes Ali Masyhuri, Santri K..H. Agoes Ali Masyhuri dan jama’ah pengajian. Data dari kelima sumber itu dideskripsikan, dikategorikan mana yang sama, berbeda dan mana yang spesifik dari data tersebut. b. Trigulasi Teknik. Peneliti mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misaalnya data yang diperoleh melalui wawancara dicek dengan observasi atau dokumentasi, ketika terjadi perbedaan data diantara sudut pandang tersebut maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan untuk memastikan data mana yang dianggap benar. c. Trigulasi waktu. Peneliti melakukan pengecekan data yang diperoleh dengan wawancara, observasi dengan waktu atau situasi yang berbeda. 24 Boy S. Sabarguna, Analisis Data pada Penelitian Kualitatif Jakarta: UI Press, 2005, hal. 65. 25 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, hal. 178.