10
2.1.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Asertif
Rakos 1991 mengungkapkan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi perilaku asertif. Menururt Rakos, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
asertif adalah pola asuh orang tua, jenis kelamin dan kebudayaan. 1. Pola asuh orang tua
Pola asuh orang tua yang demokratis dan memberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri akan menciptakan perilaku aserti, sebab pola asuh yang
demokratis akan membuat anak memiliki rasa percaya diri. 2. Jenis kelamin
Jenis kelamin, bahwa pria lebih asertif dibandingkan dengan wanita karena adanya tuntutan masyarakat yang menjadikan pria lebih agresif, mandiri dan
kompetitf. Sedangkan pada wanita umumnya lebih pasif dan tergantung. 3. Kebudayaan
Kebudayaan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap terbentuknya sikap asertif. Sebab perilaku asertif tidak dibawa sejak lahir,
sesuatu yang dipelajari.
2.1.3. Ciri-Ciri Perilaku Asertif
Menurut Alberti dan Emmons dalam Siampa, 2011 orang yang memiliki ciri perilaku asertif antara lain merasa bebas untuk mengungkapkan dirinya, dapat
berkomunikasi dengan bermacam-macam orang secara terbuka, langsung dan tepat, memiliki orientasi yang aktif terhadap kehidupan, bertindak dalam cara
yang dihargainya dalam situasi menekan dan menghasilkan tingkah laku interpersonal yang efektif.
Sedangkan menurut Corey 2007, individu yang berperilaku asertif memiliki
ciri-ciri sebagai berikut: 1. Individu tersebut mampu mengungkapkan kemarahan dan perasaan tersinggung
dengan tidak menyakiti orang lain. 2. Tidak menunjukkan kesopanan yang berlebihan dan tidak mendorong orang
lain untuk mendahuluinya. 3. Tidak mengalami kesulitan untuk mengakan ka
ta “tidak” ketika ia merasa tidak setuju terhadap suatu hal tanpa merasa takut untuk menolak.
4. Tidak mengalami kesulitan untuk mengungkapkan afeksi dan respon-respon lain.
5. Merasa punya hak untuk memiliki perasaan-perasaan dan pikiran-pikiran sendiri tanpa merasa tertekan dengan perasaan dan pikiran dari orang lain.
11
Berdasarkan ciri-ciri diatas dapat disimpulkan bahwa orang yang memiliki sifat asertif adalah orang yang mempunyai keberanian untuk mengungkapkan
perasaan, pikiran dan hak-hak pribadinya tanpa menyinggung perasaan orang lain atau menyakiti orang lain.
2.1.4. Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Perilaku Asertif