Tujuan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik-teknik Layanan Bimbingan Kelompok

15 5. Melaksanakan kegiatan-kegiatan nyata dan langsung untuk membuahkan hasil sebagaimana yang mereka programkan semula. Dari manfaat layanan bimbingan kelompok tersebut dapat disimpulkan bahwa manfaat dari layanan bimbingan kelompok adalah kesempatan berkontak dengan siswa dari berkontak dengan siswa dapat memberikan informasi yang dibutuhkan siswa, dari informasi yang diberikan siswa dapat menyadari tantangan yang akan dihadapi, siswa dapat berpendapat secara terbuka maupun pandangan yang luas akan suatu hal yang dibicarakan, dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kelompok siswa dapat menyusun program-program kegiatan untuk mewujudkan penolakan terhadap yang buruk dan dukungan terhadap yang baik serta dapat melaksanakan kegiatan secara nyata.

2.2.5 Tujuan Layanan Bimbingan Kelompok

Tujuan layanan bimbingan kelompok menurut Winkel Sri Hastuti 2004 adalah menunjang perkembangan pribadi dan perkembangan sosial masing- masing anggota kelompok serta meningkatkan mutu kerja sama dalam kelompok guna aneka tujuan yang bermakna bagi para partisipan. Menurut Bennet dalam Romlah, 2001 tujuan layanan bimbingan kelompok adalah sebagai berikut : 1. Memberi kesempatan pada siswa belajar hal-hal penting yang berguna bagi pengarahan dirinya yang berkaitan dengan masalah pendidikan, pekerjaan, pribadi dan sosial. 2. Memberi layanan-layanan penyembuhan melalui kegiatan kelompok. 3. Untuk mencapai tujuan-tujuan bimbingan secara lebih ekonomis dan efektif dari pada melalui kegiatan bimbingan individual. 4. Untuk melaksanakan layanan konseling individual secara lebih efektif. Berdasarkan tujuan layanan bimbingan kelompok tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan dari layanan bimbingan kelompok adalah menunjang perkembangan pribadi sosial dalam menghadapi persoalan. 16

2.2.6 Teknik-teknik Layanan Bimbingan Kelompok

Dalam pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan kelompok ada beberapa teknik yang biasa digunakan. Romlah 2001 mengemukakan teknik – teknik dalam bimbingan kelompok tersebut antara lain pemberian informasi atau ekspositori, diskusi kelompok, pemecahan masalah, permainan peran, permainan simulsai, teknik penciptaan suasana kekeluargaan dan karyawisata. a. Pemberian informasi atau ekspositori Pemberian penjelasan oleh seseorang pembicara kepada sekelompok pendengar. Bisa juga diberikan secara tertulis misal pada papan bimbingan, majalah sekolah, rekaman, selebaran,video dan film. b. Diskusi kelompok Diskusi kelompok adalah percakapan yang sudah direncanakan antara tiga orang atau lebih dengan tujuan untuk memecahkan masalah atau untuk memperjelas suatu persoalan, dibawah pimpinan seorang pemimpin. c. Pemecahan masalah Teknik pemecahan masalah mengajarkan pada individu bagaimana memecahkan masalah secara sistematis. Langkah-langkah pemecahan masalah secara sistematis adalah : 1. Mengidenfikasi dan merumuskan masalah 2. Mencari sumber dan memperkirakan sebab-sebab masalah 3. Mencari alternatif pemecahan masalah 4. Menguji kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya 5. Memilih dan melaksanakan alternatif yang paling menguntungkan 6. Mengadakan penilaian terhadap hasil yang dicapai d. Permainan Peran Suatu perilaku tiruan atau perilaku tipuan dimana seseorang berusaha memperbodoh orang lain dengan jalan berperilaku yang berlawanan dengan apa yang sebenarnya diharapkan, dirasakan atau diinginkan. Memerankan sikap yang berlawanan dengan yang sebenarnya, semisal pemalu berperan sebagai orang yang memiliki perecaya diri yang tinggi. e. Permainan Simulasi Bermain simulasi adalah suatu aktivitas yang menyenangkan, ringan, bersifat kompetitif, atau kedua-duanya. Permainan simulasi adalah permainan yang dimaksudkan untuk merefleksikan situasi-situasi yang terdapat dalam kehidupan yang sebenarnya. f. Teknik penciptaan suasana kekeluargaan Teknik penciptaan suasana kekeluargaan adalah dimana siswa dan guru menciptakan suasana yang nyaman seperti ketika mereka berada dirumah sehingga siswa tidak akan malu dalam berbicara dihadapan teman dan guru. 17 g. Karyawisata Karyawisata adalah kegiatan yang diprogramkan oleh sekolah untuk mengunjungi obyek-objek yang ada kaitannya dengan bidang studi yang dipelajari siswa, dan dilaksanakan untuk tujuan belajar secara khusus. Dari beberapa teknik diatas tidak semua teknik akan digunakan dalam layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan perilaku asertif, teknik yang digunakan adalah yang sesuai atau membantu dalam meningkatkan perilaku asertif.

2.2.7 Asas - Asas Layanan Bimbingan Kelompok

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kepercayaan Diri dengan Perilaku Asertif Siswa Kelas X MAN 1 Salatiga T1 132009012 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Kelas X SMA Kartika III-1 Banyubiru melalui Layanan Bimbingan Kelompok

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Kelas X SMA Kartika III-1 Banyubiru melalui Layanan Bimbingan Kelompok T1 132009109 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Kelas X SMA Kartika III-1 Banyubiru melalui Layanan Bimbingan Kelompok T1 132009109 BAB IV

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Kelas X SMA Kartika III-1 Banyubiru melalui Layanan Bimbingan Kelompok T1 132009109 BAB V

0 1 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Kelas X SMA Kartika III-1 Banyubiru melalui Layanan Bimbingan Kelompok

0 0 60

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Konsep Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X-3 SMA Kristen 1 Salatiga T1 132008035 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Konsep Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X-3 SMA Kristen 1 Salatiga T1 132008035 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Konsep Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X-3 SMA Kristen 1 Salatiga T1 132008035 BAB IV

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Konsep Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X-3 SMA Kristen 1 Salatiga T1 132008035 BAB V

0 0 2