digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
F. Analisis Data
Analisis data merupakan cara yang digunakan dalam pengolahan data yang berhubungan erat dengan perumusan masalah yang telah diajukan
sehingga dapat digunakan untuk menarik kesimpulan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik deskriptif kuantitatif
untuk mengumpulkan data. Data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif yaitu memberikan predikat
kepada variabel yag diteliti sesuai dengan kondisi sebenarnya.
40
Teknik ini digunakan untuk menganalisis data yang bersifat kualitatif. Selanjutnya
dalam melakukan beberapa langkah analisis berikut: 1.
Observasi Data yang telah diperoleh dari hasil observasi tentang aktivitas guru
dan siswa selama proses pembelajaran akan dianalisis. Data yang diperoleh akan dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Dimana: P = Prosentase aktivitas guru siswa
F = Banyaknya aktivitas guru siswa N = Jumlah keseluruhan aktivitas guru siswa keseluruhan.
41
40
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, hal.269
41
Zainal Aqib dkk, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK, Bandung: CV. Yrama Widya, 2009, 40
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Untuk memberikan makna terhadap angka prosentase, maka digunakan ketetapan dengan ketetapan penilaian terhadap aktivitas guru
dan siswa sebagai berikut:
42
76-100 = Baik Sekali 51-75 = Baik
26-50 = Cukup 26 = Kurang
2. Tes
Data dari hasil tes yang telah diperoleh, untuk menghitung rata-rata nilai yang diperoleh siswa, maka peneliti menggunakan mean. Mean
adalah nilai rata-rata dari data berupa skor yang diperoleh dari pengumpulan data dimana besaranya bersifat kuantitas dan tidak
bervariasi.
43
Untuk menganalisa data mengenai rata-rata nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn materi Peranan Indonesia dalam ASEAN di MIN
Buduran Sidoarjo, penulis menggunakan teknik analisisa data kuantitatif yang selanjutnya akan dianalisis secara kualitatif.
Prosentase penentuan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal akan dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
x 100
42
Titik Indarti, Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Ilmiah, Surabaya: FBS Unesa, 2008, 26
43
Bambang Soepono, Statistik Terapan: Dalam Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial dan Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1997, hal.23
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dengan kriteria tingkat keberhasilan belajar yang dikelompokkan ke dalam lima katerori berikut:
44
Tabel 3.4 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar
Tingkat Keberhasilan Arti
81-100 Tinggi sekali
61-80 Tinggi
41-60 Cukup
21-40 Rendah
21 Rendah sekali
3. Wawancara
Data wawancara dapat dianalisis dengan menggunakan beberapa pertanyaan pokok baik itu kepada siswa atau guru mata pelajaran PKn.
Beberapa pertanyaan pokok dari rumusan masalah yang dapat dijadikan patokan yaitu:
a. Bagaimana penerapan metode pembelajaran Gallery Walk dalam
meningkatkan pemahaman siswa tentang Peranan Indonesia dalam ASEAN di kelas VI MIN Buduran Sidoarjo?
44
Suharsimi Arikunto dkk, Evaluasi Program Pendidikan, Bandung: Bumi Aksara, 2010, hal.18
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
G. Indikator Kinerja