Uji Normalitas Uji Homogenitas

48

C. Hasil Analisis Data 1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh tersebut berdistribusi normal atau tidak. Dapat dilihat dari signifikansi, dengan kriteria apabila nilai P 0,05 maka sebarannya dinyatakan normal sedangkan P ≤ 0,05 dinyatakan tidak normal . Data yang diuji adalah data total skor yang diperoleh pada masing -masing variabel. Hasil uji normalitas u ntuk variabel perhatian orangtua, dan perkembangan sosial anak berdasarkan perhitungan komputer program SPSS for Windows 16.0 Version yang diuraikan dalam tabel 14 berikut: Tabel 14. Hasil Uji Normalitas Skala Perhatian Orangtua, dan Perkembangan Sosial Anak Variabel K-SZ Sig. Kaidah Normalitas Ket. Perhatian Orangtua 0,602 0,490 p 0,05 Normal Perkembangan Sosial Anak 0,964 0,311 p 0,05 Normal Berdasarkan tabel 14 di atas, dapat disimpulkan bahwa sebaran data perhatian orangtua dan perkembangan sosial anak mempunyai nilai dari masing-masing variabel lebih dari 0 ,05. Dengan demikian dapat dikatakan normal, karena dari masing -masing variabel menunjukkan bahwa taraf signifikansi lebih dari 5 0,05, sehingga data dikatakan berdistribusi normal. Hasil perhitungan SPSS untuk uji normalitas tersebut terdapat pada lamp iran 5, halaman 83. 49

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah populasi memiliki varian yang sama homogen dapat diterima. Pengujian homogenitas menggunakan rumus ANOVA Analisis of Varians melalui program SPSS for Windows 16.0 Version. Populasi dikatakan identik homogen jika F hitung F tabel sebaliknya apabila F hitung F tabel maka tidak dikatakan identik tidak homogen. Populasi sebesar 43 orangtua yang mempunyai anak usia 4 -5 tahun F tabel sebesar 3,23. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 15 berikut ini : Tabel 15. Hasil Uji Homoge nitas Skala Perhatian Orangtua, dan Perkembangan Sosial Anak Variabel F hitung F tabel Sig. Keterangan POTPSA 1,572 3,23 0,98 Homogen Berdasarkan tabel 15 di atas, diketahui bahwa F hitung sebesar 1,572 dan 1,893 maka dapat disimpulkan bahwa populasi dikatakan homogen karena F hitung F tabel . Hasil perhitungan SPSS untuk mengetahui homogenitas pada penelitian i ni dapat dilihat pada lampiran 6, halaman 84 .

c. Uji Linieritas

Dokumen yang terkait

Pemerolehan Kosakata Bahasa Karo Anak Usia 3-4 Tahun di Desa Gunung Merlawan

5 74 65

Waktu Erupsi Gigi Permanen Ditinjau dari Usia Kronologsi pada Anak Etnis Tionghoa Usia 6 sampai 12 Tahun di SD WR.Supratman 2 Medan

0 42 84

Perbandingan Hasil Uji Mantoux Pada Anak Usia 3 Bulan - 14 Tahun di Daerah Pravalens Tinggi dan Perval

0 34 18

HUBUNGAN ANTARA ATTACHMENT YANG DIBERIKAN ORANGTUA DENGAN BENTUK BENTUK INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA 4 5 TAHUN DI KAWASAN BANDUNGAN SEMARANG

3 14 155

TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGANPERKEMBANGAN SOSIAL ANAK Hubungan Antara Kompetensi Guru Dengan Perkembangan Sosial Anak di TK Aisyiyah Kecamatan Boyolali 2015/2016.

0 2 10

PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI DESA GOMBONG KECAMATAN BELIK KABUPATEN Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3-4 Tahun Di Desa Gombong Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang: Kajian Psikolinguistik.

0 4 11

PENGGUNAAN BAHASA PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI DESA KERON, KECAMATAN PEDAN, KABUPATEN KLATEN Penggunaan Bahasa Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Desa Keron, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.

0 1 13

PENDAHULUAN Penggunaan Bahasa Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Desa Keron, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.

0 2 6

PENGGUNAAN BAHASA PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI DESA KERON, KECAMATAN PEDAN, KABUPATEN KLATEN Penggunaan Bahasa Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Desa Keron, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA SARAPAN DENGAN DAYA TANGKAP ANAK USIA 4-5 TAHUN DI KECAMATAN KAWUNGANTEN KABUPATEN CILACAP.

0 1 177