menjadi tempat melestarikan dan memindahkan nilai-nilai kultural kepada generasi penerus. Mengembangkan anak-anak dan para
remaja pemahaman tentang dan penghargaan akan tata tertib sosialnya.
Memajukan dan
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, terutama dalam bidang mental-spiritual serta menyiapkan calon tenaga kerja yang berkompeten dan memenuhi
tuntutan dunia kerja.
5. Promosi
a. Pengertian Promosi
Promosi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan dan memasarkan suatu produk atau jasa kepada
masyarakat luas. Menurut Rachmadi F. 1992: 35 promosi adalah “salah satu” unsur utama dalam bauran pemasaran marketing
max perusahaan. Sarana promosi yang utama adalah periklanan, promosi penjualan, dan publisitas”.
Tim Dosen
Administrasi Pendidikan,
Universitas Pendidikan Indonesia 2011: 334 menjelaskan bahwa
“ada komponen kunci yang dapat dijadikan bahan analisis untuk memahami konsep pemasaran pendidikan, yaitu
konsep pasar. Pasar merupakan tempat bertransaksi berbagai komodiitas yang dihasilkan produsen, diinginkan
dan diharapkan konsumen. Pemasaran ialah proses transaksional untuk meingkatkan harapan, keinginan dan
kebutuhan calon konsumen sehingga calon konsumen menjadi terangsang untuk memiliki produk yang
ditawarkan dengan mengeluarkan imbalan sesuai yang
disepakati”.
Menurut Kotler Tim Dosen Administrasi Pendidikan, 2011: 337 pemasaran merupakan “suatu proses social dan
managerial, baik oleh individu atau kelompok untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan melalui penciptaan creation
penawaran, pertukaran produk yang bernilai dengan pihak lain”. Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa promosi adalah bagian dari kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh produsen untuk menyediakan keinginan dan
kebutuhan konsumen. Dalam hal pendidikan produsen adalah sebuah sekolah atau lembaga pendidikan luar sekolah.
b. Promosi Pendidikan
Promosi pendidikan adalah kegiatan memperkenalkan, menawarkan mutu, visi, misi dan tujuan sebuah sekolah kepada
konsumen yang berupa masyarakat atau orang tua murid. Promosi pendidikan berguna untuk menarik minat masyarakat untuk
berpartisipasi aktif dalam sekolah tersebut. Promosi atau pemasaran pendidikan menurut Kotler Tim Dosen Administrasi
Pendidikan, 2011: 336 adalah sebagai berikut : 1.
Marketing is the process of defining, anticipating, and creating customer needs and wants, and of organizing
all the recources of the company to satisfy them at greatest profit to the company and to the customer.
2. The perfomance of business activities that direct the
flow of goods and services from producer to consumer or user.
3. Marketing is the analizing, organizing, planning, and
controlling of the firms customer-impinging resources, policies, and activities with a view to satisfying the
needs and wants of chosen customer groups at a profit.
Berdasarkan pengertian di atas dapat diketahui bahwa pemasaran marketing tidak diasumsikan dalam arti yang sempit
yaitu penjualan akan tetapi marketing memiliki pengertian yang sangat luas. Hal tersebut sesuai dengan pendapat George Brooker
Tim Dosen Administrasi Pendidikan, 2011: 336 yaitu “To
assume marketing is merely selling or merely promotion is not only to misunderstanding the concept of marketing it also makes the
long- run survival of the organization unlikely”.
Sedangkan John. R. Siber Tim Dosen Administrasi Pendidikan, 2011: 337 menyatakan bahwa
“In another sense, marketing ethics deal with avoiding the dubiously legitimized dishonesties of some commercial
advertising and we should hope that institutions are supplied with the qualities of intellect and character as
well”. Dengan kata lain bahwa : etika marketing dalam dunia pendidikan adalah menawarkan mutu layanan
intelektual dan pembentukan watak secara menyeluruh. Hal itu karena pendidikan sifatnya lebih kompleks, yang
dilaksanakan
dengan penuh
tanggungjawab, hasil
pendidikannya mengacu jauh ke depan, membina kehidupan warga negara, generasi penerus ilmuwan di
kemudian hari.
Berdasarkan paparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa promosi pendidikan adalah memasarkan serta menawarkan
mutu layanan pendidikan kepada masyarakat secara meluas.
Pendidikan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan akan menghasilkan generasi penerus ilmuwan bangsa.
c. Strategi Promosi di Lembaga Pendidikan