20 tugas. Supaya siswa yang di bawah nilai 75 dapat menuntaskan
ketertinggalan nilai.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL
1. Penuntasan Hasil Belajar Masih terdapatnya siswa yang nilainya di bawah KKM merupakan
tugas bagi praktikan agar dapat membuat seluruh siswa kelas X meningkatkan nilai yang tertinggal. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh
praktikan agar siswa yang nilainya di bawah KMM adalah sebagai berikut: a. Memberikan remidial untuk siswa yang belum mencapai KKM.
b. Memberikan tugas yang dapat membuat siswa mengulas kembali materi yang sudah disampaikan.
c. Menggunakan variasi metode pembelajaran yang lebih baik dan banyak melibatkan siswa dan dapat diikuti oleh siswa. Walaupun praktikan
belum bisa melibatkan banyak siswa di kelas.
2. Manfaat PPL Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PPL ini adalah mahasiswa
dapat belajar untuk mengajar dengan metode yang sesuai dengan kondisi siswa karena setiap kelas tidak bisa disamakan kemampuan belaja.
Penguasaan materi dan media yang tepat sehingga materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa, kemampuan untuk mengelola kelas dengan baik,
kemampuan untuk menyelaraskan materi apabila mengajar kelas paralel. Oleh karena itu diperlukan persiapan yang matang sebelum mengajar.
3. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan PPL Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, praktikan dapat menganalisis
beberapa faktor penghambat serta faktor pendukung dalam melaksanakan program. Diantaranya adalah :
a. Faktor Pendukung Program PPL
1 Guru pembimbing mata pelajaran yang melakukan ulasan ketika jam pelajaran selesai dengan memberikan kritik dan saran dari
praktik pembelajaran yang sudah berlangsung. 2 Dosen pembimbing PPL sebagai tempat kosultasi setiap ada
hambatan di kegiatan praktik mengajar.
21 3 Peran siswa-siswi kelas X sebagai peserta didik mahasiswa PPL
selama praktik mengajar. 4 Rekan PPL sebagai untuk bertukar pikiran metode untuk mengajar.
b. Faktor Penghambat
1 Waktu KMB terhambat karena beberapa kegiatan yang diadakan oleh sekolah dan hari libur nasional.
2 Kondisi kelas yang kurang menghargai mahasiswa PPL apabila yang memberikan materi.
3 Adanya dominasi beberapa siswa, sedangkan yang lain pasif.
4. Penyusunan Laporan Tindak lanjut dari kegiatan PPL adalah penyusunan laporan sebagai
pertanggungjawaban atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Laporan PPL berisi kegiatan yang dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara
individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah, Kepala Sekolah, dan dosen pembimbing PPL.
5. Usaha Mengatasinya a. Pratikan melakukan konsultasi dengan guru pembimbing mengenai
teknik pengelolaan kelas yang sesuai untuk mata pelajaran yang akan diajarkannya dan kondisi kelas yang akan dihadapi.
b. Diciptakan suasana belajar yang serius tetapi santai sebagai upaya mengatasi situasi yang kurang kondusif akibat keadaan lingkungan dan
jam pelajaran yang didapatkan dengan menerapkan suasana pembelajaran yang sedikit santai yaitu dengan tidak terlalu formal, atau
menggunakan permainan disaat siswa merasa jenuh. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan fokus siswa kembali.
c. Mengakrabkan diri dengan siswa dengan batas-batas yang wajar, atau menempatkan diri dengan rasa friendly dengan berdiskusi materi,
kedupan sehari-hari, atau bahkan pribadi apabila siswa yang menginginkannya.
d. Memberi motivasi kepada peserta didik di saat pembukaan supaya siswa memiliki keinginan untuk belajar sekaligus untuk mengarhkan siswa
kepada materi yang akan dipelajari.
22 e. Didalam pelajaran sosoiologi, semampu mungkin guru dapat
memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari siswa, dan menghargai setiap pendapat siswa dengan tidak menyela opini yang disampaikan.
23
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyusunan laporan ini merupakan pertanggungjawaban dari Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang dilaksanakan di SMA Negeri
10 Yogyakarta. Selama melaksanakan PPL di sekolah, mahasiiswa mempunyai
banyak pengalaman yang dapat saya simpulkan sebagai berikut: a.
Praktik pengalaman lapangan merupakan kegiatan bagi mahasiswa calon guru untuk dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh dari kampus UNY.
b. Kegiatan praktek pengalaman lapangan dapat digunakan sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman yang faktual sebagai bekal untuk menjadi
tenaga kependidikan yang kompeten dalam bidang masing-masing. c. Praktik pengalaman lapangan merupakan pengembangan dari empat
kompetensi bagi mahasiswa, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
d. Dengan program PPL, mahasiswa sebagai calon pendidik tentunya akan lebih menyadari tugas dan kewajibannya sebagai seorang individu yang
berkompeten sehingga akan memiliki semangat dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai salah satu peran serta dalam
membangun bangsa.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa poin saran yang diharapkan dapat dijadikan masukan oleh semua pihak untuk meningkatkan
program PPL ini, yaitu : 1. Bagi Pihak Sekolah
a. Perlu mengembangkan dan meningkatkan pemanfaatan potensi ide maupun tenaga program PPL secara maksimal dan terkoordinasi.
b. Menciptakan suatu hasil karya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat yang nantinya mampu mendukung dan membawa nama baik sekolah.
c. Pendidikan dan pelatihan untuk guru lebih ditingkatkan lagi agar mutu pendidikan menjadi lebih baik.
2. Bagi LPPMP UNY