Fungsi dan Kegunaan Sosiologi

Peran sosiologi sangat dibutuhkan teutama yang berkaitan dengan penelitian, pengolaan data, dan perencanaan kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Ada beberapa kegunaan sosiologi: a. Perencanaan sosial Perencanaan sosial merupakan kegiatan preventif untuk mempersiapkan kehidupan masa depan bangsa secara ilmiah dengan tujuan mengatasi berbagai hambatan. Perencanan sosial dilakukan berdasarkan pada pengertian yng mendalam tentang perkembangan kebudayaan. b. Pembangunan Proses perencanaan perubahan di segala bidang kehidupan yang bertujuan konstruktif, baik secara material maupun spiritual dikenal juga dengan istilah pembangunan. Beberapa kegunaan sosiologi dalam pembangunan antara lain tahap perencnaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sosiologi berguna dalam memberikan data yang diperlukan pada tahap perencanaan pelaksanaan, penilaian, dan pembangunan. c. Pemecahan Masalah Masalah sosial adalah keberadaan yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat, sehingga mereka ingin menyelesaikannya. Masalah sosial timbul dari kekurangan diri manusia yang bersumber dari faktor biologis, ekonomis, psikologis, dan kebudayaan. Contohnya kemiskinan, kriminalitas, prostitusi, dan kenakalan remaja. Sosiologi dapat berfungsi untuk menyelesaikan masalah sosial disekitar asyarakat dengan melihat gejala dan keadaan yang ada. Gejala dan keadaan tersebut diberi penyelesaian. Pemecahan masalah dilakukan melalui metode dalam sosiologi. Metode yang dipakai adalah preventif dan represif. d. Penelitian Perencanaan atau pemecahan masalah sosial yang diperoleh baik dari penelitian dan penyelidikan sosiologi. Hasil penelitian tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam menyusun rencana dan cara pemecahan masalah sosial. 1 Memahami simbol kata-kata, kode, dan istilah lain yang digunakan masyarakat sebagai ojek penelitian empiris. 2 Pemahaman terhadap pola-pola tingkah laku manusia dalam masyarakat. 3 Kemampuan mempertimbangkan berbagai fenomena sosial yang timbul dalam kehidupan masyarakat, lepas dari prasangka-prasangka subjektif. 4 Kemampuan melihat kecenderungan ke arah perubahan pola tingkah laku anggota masyarakat atau sebab tertentu. 5 Kehati-hatian dalam menjaga pemikiran yang rasional.

F. MetodePendekatan Pembelajaran

Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah ceramah variatif.

G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan 1

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendidikan Karakter 1. PENDAHULUAN a. Apresepsi • Guru memberikan salam. • Guru menanyakan kepada ketua kelas, siswa yang tidak hadir.

b. Motivasi

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. • Guru menanyakan kepada siswa tanggapan mengenai “diundangnya masyarakat biasa ke istana negara untuk mengikuti upacara kemerdekaan” 10 menit • Keaktifan • Percaya diri • Komunikatif • Tanggung jawab • Siswa menyampaikan pendapatnya mengenai keadaan yang terjadi. Kegiatan Inti a. Eksplorasi • Guru menyampaiakn materi. • Guru membagi siswa menjadi kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 – 5 siswa. • Guru memberikan petunjuk mengenai yang akan dikerjakan siswa dalam kelompok “Masalah sosial yang pernah ada dan masih ada di lingkungan tempat tinggal dan sekolah serta solusi yang yang ditawarkan oleh siswa untuk memecahkan masalah sosial” • Siswa menyimak petunjuk yang diberikan guru, dan mendiskusikannya dengan kelompok.

b. Elaborasi

• Guru mempersilakan siswa berkumpul dengan anggota kelompok. • Selama siswa berdiskusi, guru mengamatimendatangi 70 Menit