Bimbingan Belajar LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar merupakan kebutuhan pokok yang harus diperoleh setiap peserta didik karena dengan bimbingan belajar yang baik di sekolah akan membantu siswa untuk lebih mengetahui fungsi dan makna tujuan bidang bimbingan belajar. 2.1.1 Pengertian Bimbingan Belajar Bimbingan belajar merupakan bagian dari bimbingan dan konseling di sekolah. Bersama-sama dengan bagian-bagian yang lainnya bimbingan belajar dilaksanakan dalam program bimbingan dan konseling melalui pelaksanaan berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung. Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan bisa berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, sosial, belajar maupun karier melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku SK Mendikbud No. 025D1995. Dalam pola umum bimbingan di sekolah bimbingan belajar merupakan salah satu dari keempat bidang bimbingan. Bimbingan belajar merupakan salah satu bidang yang membantu siswa dalam mengatasi masalah-masalah belajar, untuk memperoleh penyesuaian diri yang sebaik- baiknya, antara kemampuan siswa menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya, untuk memperoleh keberhasilan dan perwujudan dari seluruh perjalanan hidup. Bimbingan belajar merupakan usaha membantu siswa mengembangkan diri dan kebiasaan belajar untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta menyiapkan kelanjutan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Sukardi 2002 mengemukakan bimbingan belajar adalah bimbingan dalam menemukan cara belajar yang tepat dalam memilih program studi yang sesuai dan dapat mengatasi kesukaran-kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan belajar di suatu lembaga pendidikan, sedangkan cara-cara belajar yang salah mengakibatkan masalah dan kegagalan. Menurut Santoso dan Prayitno 1994, mengemukakan bimbingan belajar sebagai berikut : “Bimbingan belajar merupakan salah satu bentuk layanan bimbingan yang penting diselenggarakan di sekolah”. Pengalaman menunjukan bahwa kegagalan-kegagalan yang dialami siswa dalam belajar tidak selalu disebabkan oleh kebodohan atau rendahnya intelegensi, kegagalan itu terjadi disebabkan siswa tidak mendapatkan layanan yang memadahi.” Demikian yang dimaksud bimbingan belajar ialah proses bantuan yang dilakukan pembimbing kepada individu atau sekelompok siswa agar siswa dengan segala kemampuannya dapat mengatasi segala masalah yang dihadapi dengan memilih keputusan yang baik dalam proses belajar yang diberikan oleh guru, agar prestasi belajar siswa menjadi lebih baik dan memuaskan. 2.1.2 Tujuan Bimbingan Belajar Tujuan bimbingan belajar menurut Walgito 2004 adalah: 1. Tujuan dalam bimbingan dan konseling dalam pembelajaran adalah untuk memberi bantuan kepada anak didik agar dapat menemukan caranya sendiri dalam belajar dengan metode yang lebih mudah dan lebih efesien. 2. Disamping itu agar anak didik mengenal diri, yaitu mengetahui kekurangan dan kekuatan dalam mempelajari dalam setiap pelajaran sehingga ia berangsur-angsur mampu menyesuaikan diri dengan jenis studi apa yang setepat-tepatnya bagi dirinya itu pada waktu yang akan datang. 3. Untuk membantu anak didik dalam membentuk wataknya sebagai jalan pembentukan kepribadian yang berpancasila. Dengan demikian dapat disimpulkan tujuan bimbingan belajar adalah untuk membantu mengarahkan kegiatan belajar siswa sehingga dapat menguasai keterampilan dasar yang penting dalam belajar serta memiliki pemahaman tentang potensi diri termasuk motivasi, minat, bakat, pengetahuan , keterampilan sikap, dan nilai. 2.1.3 Manfaat Bimbingan Belajar Banyak manfaat yang bisa diperoleh siswa dengan mengikuti bimbingan belajar. Mereka akan terbantu untuk memahami pelajaran yang belum begitu dipahami atau dikuasainya. Seperti yang kita tahu bahwa waktu pengajaran setiap mata pelajaran dibatasi. Misalnya, mata pelajaran Matematika hanya diberikan waktu 1 x 45 menit dalam setiap tatap muka. Ini menjadi penyebab siswa dan guru tidak dapat berdiskusi panjang lebar. Jadi dengan mengikuti bimbingan belajar siswa dapat bertanya dan berdiskusi tentang segala sesuatu yang dirasa masih membingungkannya. Disini mereka juga akan mendapatkan jawaban-jawaban yang praktis. Praktis disini maksudnya adalah cara sederhana yang lebih menyingkat waktu untuk menjawab soal-soal tersebut. Selain itu bimbingan belajar juga bagus untuk siswa yang akan menempuh ujian kelulusan dan ujian masuk perguruan tinggi. Disini mereka akan diberikan materi-materi yang biasa diujikan pada ujian-ujian tersebut. Cara menjawab soal-soal tersebut pun menggunakan “cara praktis”. Dengan mengikuti Bimbingan belajar banyak siswa dapat lulus ujian Gyzcha, 2009. Manfaat bimbingan belajar bagi siswa adalah tersedianya kondisi belajar yang nyaman, terperhatikannya karakteristik pribadi siswa, dan siswa dapat mereduksi kemungkinan kesulitan belajar, sedangkan manfaat bagi guru atau konselor adalah membantu menyesuaikan program pembelajaran agar sesuai dengan karakteristik siswa dan memudahkan dalam pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.

2.2 Kebiasaan Belajar

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Belajar Siswa Kelas XI Program IPS SMA Kristen 1 Salatiga T1 162012021 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Belajar Siswa Kelas XI Program IPS SMA Kristen 1 Salatiga T1 162012021 BAB II

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Belajar Siswa Kelas XI Program IPS SMA Kristen 1 Salatiga T1 162012021 BAB IV

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Belajar Siswa Kelas XI Program IPS SMA Kristen 1 Salatiga T1 162012021 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Belajar Siswa Kelas XI Program IPS SMA Kristen 1 Salatiga

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Bimbingan Belajar Berdasarkan Analisis Kebiasaan Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Bimbingan Belajar Berdasarkan Analisis Kebiasaan Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga T1 132007067 BAB I

1 1 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Bimbingan Belajar Berdasarkan Analisis Kebiasaan Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga T1 132007067 BAB IV

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Bimbingan Belajar Berdasarkan Analisis Kebiasaan Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga T1 132007067 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Bimbingan Belajar Berdasarkan Analisis Kebiasaan Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga

0 0 33