Kegiatan Inti 60 menit Kegiatan Inti 60 menit Kegiatan akhir 5 menit

E. Media dan Sumber Belajar

1. Lembar Kerja Siswa 2. Buku Kegiatan Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Edisi 4, Penulis; Endah Tri Priyatni, dkk., Penerbit; Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

F. Penilaian

a. Teknik : Tes unjuk kerja. b. Bentuk instrumen : Uji petik kerja prosedur dan produk c. Soal Instrumen : Rubrik Penilaian Membacakan Teks Perangkat Upacara Nama Kelompok : ……………………………….. Tanggal : ………………………………. Nama Perangkat : ………………………………. No. Aspek Deskriptor Nama peserta 1 2 3 4 1 Pelafalan Pelafalan kata secara jelas dan tepat 2 Jeda dan Intonasi Pengaturan jeda, tinggi-rendah nada, keras- lemah suara, dan cepat-lambat cerita 3 Mimik Keserasian antara ekspresi wajah, sikap, dan ucapan 4 Kelancaran Apakah pembacaan teks lancar? PREDIKAT NILAI Amat Baik A 4 Baik B 3 Cukup C 2 Kurang K 1 Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 —100 adalah sebagai berikut. Perolehan Skor Nilai akhir = ———————— X Skor Ideal 100 = . . . Skor Maksimum 16 Yogyakarta, 14 Agustus 2015 Mengetahui Guru Pembimbing Mahasiswa Praktikan Brigita Sri Setyasih, S.Pd Septya Nugrahanto NIP 19621024 198403 2 003 NIM 12201244012 LAMPIRAN Membaca adalah suatu kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk kepentingan sendiri, membaca juga berfungsi untuk orang lain. Kegiatan membaca tidak dapat lepas dari kehidupan, contohnya kita setiap hari mendengar berita di radio, kita juga sering melihat pembacaan berita di televisi dengan gaya pembacaan yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan dari teks itu sendiri. Cara membaca yang tidak benar akan menimbulkan makna yang berbeda, hasilnya akan terdengar kurang jelas atau tidak dapat dinikmati dengan baik oleh pendengar. Teks resmi atau teks yang dibacakan pada acara resmi memiliki gaya pembacaan yang berbeda. Membaca teks upacara sekolah, sesuai dengan sifatnya yang resmi maka teks harus dibacakan dengan gaya yang terkesan resmi, tegas, jelas, dan khidmat. Setiap hari Senin, di sekolah-sekolah selalu diadakan upacara bendera. Sekolah-sekolah juga mengadakan upacara peringatan pada hari-hari tertentu, seperti hari Sumpah Pemuda, hari Pendidikan Nasional, hari Pahlawan, hari Kebangkitan Nasional, dan sebagainya. Ada berbagai teks perangkat upacara, misalnya teks susunan upacara teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, doa, janji siswa, teks proklamasi. Membaca teks tersebut termasuk membaca nyaring. Artinya, membaca dengan mengeluarkan suara nyaring. Mengapa harus nyaring? Karena membaca teks jenis ini tidak ditujukan untuk diri sendiri, tetapi untuk orang lain. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membacakan teks perangkat upacara seperti berikut. 1. Penempatan Jeda Jeda adalah waktu penghentian sebentar dalam kalimat atau ujaran. Perhatikan contoh berikut a. Semua peserta upacara segera menyiapkan diri di halaman depan sekolah b. Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa 2. Intonasi Intonasi adalah perubahan nada sewaktu mengucapkan ujaran atau bagian-bagiannya. Tanda berarti intonasi naik, sehingga cara membacanya harus bernada naik. Tanda \ berarti intonasi turun, sehingga cara membacanya harus bernada turun. 3. Lafal Lafal adalah cara orang, sekelompok orang atau masyarakat mengucapkan bunyi bahasa. Berikut ini contoh pelafalan yang benar. a. Biologi dilafalkan biologi bukan biolohi atau biyoloji. b. TVRI dilafalkan te fe er i bukan ti fi er i