36
remaja meliputi a remaja awal: 12-15 tahun, b remaja madya: 15-18 tahun, c remaja akhir: 19-22 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa usia
remaja merupakan perkembangan dari anak-anak menjadi dewasa yang dimulai pada usia 12-22 tahun.
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang
menggambarkan suatu periode perubahan dan perkembangan dalam keseluruhan aspek fisik, psikis maupun sosial dengan rentang usia antara
12-22 tahun.
2. Ciri-Ciri Remaja
Masa remaja mempunyai ciri tertentu yang membedakan dengan periode sebelumnya. Ciri-ciri remaja menurut Hurlock 1991 dalam Rita
Eka Izzaty, 2008: 124-126, antara lain : a.
Masa remaja sebagai periode penting, karena akibatnya yang langsung terhadap sikap dan perilaku, juga akibat fisik dan
psikologis. Perkembangan fisik yang cepat dan penting disertai dengan cepatnya perkembangan mental yang cepat menimbulkan
penyesuaian mental dan membentuk sikap, nilai dan minat baru. b.
Masa remaja sebagai periode peralihan, masa remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, sehingga mereka
harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan. c.
Masa remaja sebagai periode perubahan, yaitu perubadan berubahnya minat dan pola perilaku serta adanya sikap ambivalen
terhadap setiap perubahan.
37
d. Masa remaja sebagai masa mencari identitas, pada masa ini remaja
berusaha untuk mennunjukkan siapa dirinya dan apa peranannya dalam kehidupan masyarakat.
e. Usia bermasalah, setelah remaja masalah yang dihadapi remaja akan
diselesaikan secara mandiri, mereka menolak bantuan dari orangtua dan guru di sekolah.
f. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan kesulitan.
Pada masa remaja sering timbul pandangan yang kurang baik atau bersifat negatif. Stereotip demikian mempengaruhi konsep diri dan
sikap remaja terhadap dirinya, dengan demikian menjadikan remaja sulit melakukan peralihan menuju dewasa.
g. Masa remaja adalah masa yang tidak realistik. Remaja cenderung
memandang kehidupan dirinya dan orang lain sebagaimana yang diinginkan bukan sebagaimana adanya, lebih-lebih cita-citanya.
h. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa. Menginjak masa
dewasa, remaja merasa gelisah untuk meninggalkan masa belasan tahunnya. Remaja merasa belum cukup untuk berperilaku sebagai
orang dewasa. Muangman 1980, dalam Sarlito Wirawan Sarwono, 2012: 12
menyebutkan masa remaja ditandai dengan adanya karakteristik berikut: a. Remaja berkembang dari saat pertama kali menunjukkan tanda-tanda
seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual. b. Remaja mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari
kanak-kanan menjadi dewasa.
38
c. Remaja merupakan peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif lebih mandiri.
Endang Poerwanti dan Nur Widodo 2002: 106-107 menyebutkan bahwa secara umum remaja memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Pertumbuhan fisik yang sangat pesat dan mulai berfungsinya hormon sekunder, terutama hormon reproduksi.
b. Fase remaja merupakan masa mencari identitas, remaja cenderung labil, baik dalam pemikiran, perasaan meupun emosionalnya sehingga
remaja mudah untuk dipengaruhi. c. Remaja mulai menginginkan kebebasan emosional dari orangtua, dan
mulai mengikatkan dirinya dengan kehidupan peer group. d. Adanya berbagai perubahan yang dialami, hal ini menyebabkan remaja
menjadi emosional, mudah tersinggung, mudah melampiaskan kemarahannya, malas, murung, ingin menangis sendiri dengan sebab
yang tidak pasti. e. Perkembangan penalaran yang pesat menjadikan remaja menjadi
kelompok yang bersifat kritis dan idealis. f.
Rasa ingin tahunya yang sangat besar, sehingga pada kelompok remaja mulai berkembang sifat heroik dan memicu remaja untuk menjadi
pengelana, mendaki gunung atau menjelajahi suatu tempat yang cenderung berbahaya.
g. Mulai berfungsinya hormon sekunder terutama hormon reproduksi, hal ini menyebabkan remaja mulai tertarik pada lawan jenis.
39
Ciri-ciri remaja yang telah disebutkan di atas menunjukkan bahwa remaja merupakan masa perkembangan fisik, psikologis, kognitif, sosial
dan emosional yang relatif cepat dan pesat. Hal ini menyebabkan remaja perlu menerima dan menyesuaikan ciri-ciri yang terdapat pada diri remaja.
3. Perubahan-Perubahan pada Remaja