Uji Hipotesis Hasil Analisis Data Penelitian 1. Uji Prasyarat Analisis

72 diambil dari populasi dikatakan tidak homogen. Berikut merupakan hasil dari uji homogenitas menggunakan SPSS For Windows Seri 17.0: Tabel 17. Hasil Uji Homogenitas Perilaku Konsumtif dan Skala Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert Jumlah Responden Leveane Statistic Sig. Ket. 148 siswa 1,078 0,379 Homogen Dari hasil perhitungan menggunakan uji Levene Statistic Analisis of varians ANOVA, dapat dilihat bahwa taraf signifikasi ˃ 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data tersebut tidak signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel yang diambil dari populasi homogen. Hasil perhitungan SPSS For Windows Seri 17.0 untuk uji homogenitas tersebut terdapat pada Lampiran 7.

2. Uji Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan dan harus diuji kebenarannya secara empiris. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t statistik parametrik two sample for means dengan bantuan SPSS For Windows Seri 17.0. Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan perilaku konsumtif siswa SMK Karya Rini YHI KOWANI ditinjau dari tipe kepribadian introvert dan ekstrovert, dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05. Pada penelitian ini terdapat 2 jenis hipotesis, yaitu hipotesis nihil Ho dan Hipotesis alternatif Ha. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 73 Ha = Tidak terdapat perbedaan perilaku konsumtif siswa SMK Karya Rini YHI KOWANI ditinjau dari tipe kepribadian introvert dan ekstrovert Ha = Terdapat perbedaan perilaku konsumtif siswa SMK Karya Rini YHI KOWANI ditinjau dari tipe kepribadian introvert dan ekstrovert Hasil analisis uji t parametrik perilaku konsumtif siswa SMK Karya Rini YHI KOWANI ditinjau dari tipe kepribadian introvert dan ekstrovert adalah sebagai berikut: Tabel 18. Hasil Statistik Uji Parametrik Perilaku Konsumtif ditinjau dari Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert Tipe Kepribadian N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Perilaku Konsumtif Introvert 62 100,13 11,60 1,48 Ekstrovert 86 104,56 12,50 1,35 Berdasarkan Tabel 18. Dapat diketahui bahwa skor rata-rata perilaku konsumtif siswa dengan tipe kepribadian introvert 100,13 lebih tinggi dibandingkan skor rata-rata perilaku konsumtif siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert 104,56. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert lebih cenderung melakukan perilaku konsumtif daripada siswa dengan tipe kepribadian introvert. Dilakukan uji t statistik parametrik perilaku konsumtif ditinjau dari tipe kepribadian introvert dan ekstrovert dengan hasil adalah sebagai berikut: Tabel 19. Hasil Uji T Statistik Parametrik Perilaku Konsumtif ditinjau dari Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert Levene’s test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig T Df Sig 2-tailed Perilaku Konsumtif 120 0,729 -2,192 146 0,030 74 Hasil uji t dalam Tabel 19. menunjukkan bahwa signifikansi perbedaan perilaku konsumtif ditinjau dari tipe kepribadian introvert dan ekstrovert adalah sebesar 0,030 dengan p ˂ 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan perilaku konsumtif ditinjau dari tipe kepribadian introvert dan ekstrovert. Hasil tersebut mengartikan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.

D. Pembahasan