49
4.2 Pengujian Sistem
Pengujian ini berfungsi untuk melihat sejauh mana aplikasi ini dapat berjalan dan untuk menemukan kesalahan
bug yang mungkin terjadi pada aplikasi. Parameter dalam pengujian ini menggunakan kriteria education game dan user
requirements yang telah dijelaskan pada tahap sebelumnya. Evaluasi aplikasi akan dilakukan dengan parameter-parameter
ini. Pengujian aplikasi ini seperti yang dijelaskan pada tahap
sebelumnya, menggunakan dua teknik pengujian, yaitu:
4.2.1 Pengujian Alfa
Pengujian alfa merupakan pengujian program yang dilakukan oleh pembuat aplikasi ataupun orang-orang yang terlibat di
dalamnya. Pengujian alfa hanya untuk sirkulasi internal dan masalah error atau ketidaklengkapan yang terdapat dalam aplikasi dapat
diduga sebelumnya Vaughan, 2004. Dalam pengujian ini terjadi beberapa bug dalam game seperti kesalahan perhitungan skor pada
tabel Skor Tertinggi, grafis yang muncul tidak pada tempatnya kemudian diperbaiki agar aplikasi dapat diujikan ke user. Pada tahap
ini pengujian dilakukan dengan evaluasi prototyping. Proses evaluasi prototyping dilakukan sebanyak tiga kali
pengujian oleh narasumber dan user. Penjelasan setiap tahap evaluasi prototyping adalah sebagai berikut :
a. Evaluasi Tahap pertama
Proses evaluasi prototyping pertama dilakukan setelah rancangan awal program selesai dibuat. Menu utama progran masih default dari
eclipse tanpa ada desain khusus dari segi desain interface, seperti dapat
50
dilihat pada Gambar 4.11. Dalam tahap ini menu utama hanya terdiri dari 4 buah pilihan menu yaitu play, help, about dan exit.
Gambar 4.11 Tampilan menu utama tahap I
Pada tahap pertama pembelajaran tentang gunung berapi serta bantuan disampaikan bersamaan dengan game seperti Gambar 4.12. Hal
ini dirasa kurang efektif, karena materi yang disampaikan akan terlalu sedikit dan sulit untuk dipahami.
Gambar 4.12 Tampilan level 1 tahap I
b. Evaluasi Tahap kedua Pada tahap kedua materi dipisah dari game. Pada menu
utama terdapat satu tambahan menu yaitu tentang materi gunung berapi. Tampilan menu utama dapat dilihat pada Gambar 4.13. Pada
menu Gunung Berapi terdapat slide yang berisi materi gunung
51
berapi dengan tampilan seadanya seperti pada Gambar 4.14. Untuk menuju halaman selanjutnya user diharuskan mengklik sembarang
area pada layar. Kelemahan pada kasus ini adalah slide tidak dapat kembali ke halaman sebelumnya.
Gambar 4.13 Tampilan menu utama tahap II
Gambar 4.14 Tampilan slide materi tahap II
52
c. Evaluasi Tahap Ketiga Pada tahap ketiga tampilan pada menu utama dan slide materi
diperbaiki sehingga menjadi terlihat seperti Gambar 4.1 sebelumnya. Pada tahap ini juga ditambahkan button next dan previous pada
slide materi maupun help, sehingga user bisa mengakses slide sebelum dan sesudah slide yang tampil dapat dilihat pada
Gambar 4.15.
Gambar 4.15 Tampilan slide materi tahap III
Pada tahap ini juga dihasilkan God Mode. Mode ini digunakan untuk mengetes game dari kesalahan-kesalahan yang ada
pada game serta memastikan semua variabel sudah berjalan dengan benar. Pada mode ini ditampilkan seluruh variabel yang dibutuhkan
dalam game seperti resolusi layar, waktu, variabel warga dan poinseperti pada gambar 4.16. Dengan menggunakan God Mode
ditemukanlah kesalahan atau bug dalam game, yaitu objek yang terbang, variabel yang tidak berjalan seperti seharusnya, serta drag
53
banyak objek dalam sekali drag. Hasil akhir dari tahap ketiga merupakan hasil akhri dari proses evaluasi prototyping.
Gambar 4.16 God Mode
4.2.2 Pengujian Beta