21 Keterangan :
r = reliabilitas instrumen
k = jumlah butir pertanyaan soal = varians butir pertanyaan soal
= varians skor tes Setelah dilakukan uji reliabilitas dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows,
diperoleh nilai Alpha Cronbach 0.6 yaitu sebesar 0,706. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian yang telah divalidasi dalam penelitian ini reliabel
dan layak dijadikan sebagai alat pengumpul data penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes tertulis dengan bentuk objektif pilihan ganda multiple choice items. Tes dilakukan dua kali yaitu
pretestttt dan posttest. Pretestttt dilakukan sebelum diberi perlakuan menggunakan model
cooperative learning tipe TGT, dan posttest dilakukan setelah diberi perlakuan
menggunakan model cooperative learning tipe TGT.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan uji t. Analisis deskriptif digunakan untuk menyajikan data yang meliputi ukuran
sentral, penyebaran, dan kecenderungan. Sementara itu, uji t dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan dalam penelitian ini. Namun sebelum uji t tersebut dilakukan
harus dilakukan serangkaian pengujian persyaratan. Hal ini dikarenakan agar uji t dapat dilakukan, maka harus memenuhi asumsi-asumsi tertentu. Asumsi-asumsi tersebut yaitu
data harus berdistribusi normal. Selain itu, subjek yang digunakan dalam penelitian ini harus bersifat homogen. Berikut disajikan data hasil uji normalitas dan hasil uji
homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data penelitian yang dikumpulkan berdistribusi normal atau tidak Nurgiyantoro,dkk, 2009: 110.
Perhitungan dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0
for Windows
. Dalam hal ini, data dikatakan berdistribusi normal bila nilai signifikansi p 0,05 dan tidak
normal bila nilai signifikansi p 0,05.
22 Berikut merupakan hasil uji normalitas yang telah diperoleh melalui perhitungan
dengan bantuan program SPSS 16.0
for Windows yang dapat dilihat pada tabel 5
.
Tabel 5. Hasil uji normalitas Data Pretestt
Indeks Z Kolmogorov-Smirnov
Signifikansi p
Keterangan
Kelas Eksperimen 0,809
0,530 Distribusi Normal
Kelas Kontrol 0,901
0,392 Distribusi Normal
Berdasarkan data pada tabel 5, diketahui bahwa kelas eksperimen memperoleh indeks Z sebesar 0,809 dengan nilai signifikansi p 0,05 yaitu 0,530 sedangkan kelas
kontrol memperoleh indeks Z sebesar 0,901 dengan niali signifikansi p juga 0,05 yaitu 0,392. Keduanya lebih besar dari 0,05, maka hasil tersebut menunjukkan bahwa distribusi
data yang didapatkan mempunyai sebaran normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen atau tidak. Dalam penelitian ini uji
homogenitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows. Varian sampel dikatakan homogen bila nilai signifikansi p 0,05, sebaliknya jika nilai signifikansi p
0,05 berarti varian sampel tidak homogen. Berikut merupakan hasil uji homogenitas yang telah diperoleh melalui perhitungan dengan
bantuan program SPSS 16.0
for Windows yang dapat dilihat pada tabel 6
.
Tabel 6. Hasil uji homogenitas Levene Statistic
df1 df2
Signifikansi Keterangan
1,298 1
71 0,258
Homogen Berdasarkan tabel 6, dari uji homogenitas didapatkan nilai signifikansi sebesar
0,258 lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti, sampel tersebut berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen.
23
c. Uji Hipotesis
Setelah dua syarat tersebut terpenuhi, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan uji statistik hipotesis. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis komparatif dua
sampel berkorelasi. Data yang terkumpul dari hasil tes akhir pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan pengujian perbedaan rata-rata. Untuk menguji perbedaan
rata-rata dipakai uji t yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows. Uji t
digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan mean nilai rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji t akan diperoleh besarnya t hitung
dan taraf signifikansi yang nantinya digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis yang telah diuji dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dalam
penelitian ini. Prosedur uji statistiknya sebagai berikut Riduwan dan Sunarto, 2011: 126. 1
Formulasi hipotesis H
o
: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang diajar menggunakan model cooperative learning tipe Team Game Tournament TGT
dengan kelas yang tidak diajar dengan menggunakan model cooperative learning
tipe Team Game Tournament TGT. H
a
: Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang diajar menggunakan model cooperative learning tipe Team Game Tournament TGT dengan kelas
yang tidak diajar dengan menggunakan model cooperative learning tipe Team Game Tournament
TGT. 2 Hipotesis H
o
dan H
a
H
o
: =
H
a
: ≠
3 Rumus statistik untuk menghitung t-tes, adalah sebagai berikut: =
X − X Sn +
S n − 2r
S √n
S √n
Keterangan: T
= t hitung S = variansi kelompok eksperimen
S = variansi kelompok kontrol
24 n = jumlah kelompok eksperimen
n = jumlah kelompok kontrol X = mean skor tes akhir kelompok eksperimen
X = mean skor tes akhir kelompok eksperimen
4 Taraf signifikansi p dan t tabel
• Taraf signifikansi p yang digunakan 5 0,05 • dk = n
1
+ n
2
– 2, sehingga akan diperoleh t tabel. 5
Kriteria pengujian • H
o
diterima H
a
ditolak apabila –t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
H
o
ditolak H
a
diterima apabila t
hitung
t
tabel
atau t
hitung
-t
tabel
• H
o
diterima H
a
ditolak apabila p 0,05 H
o
ditolak H
a
diterima apabila p 0,05 6
Menyimpulkan H
a
diterima atau ditolak.
25
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data