BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritis 1.
Tinjauan Model Pembelajaran Langsung
a. Pengertian Model Pembelajaran Langsung Pembelajaran merupakan proses interaksi belajar mengajar
dengan melibatkan komponen-komponen pembelajaran yang meliputi: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode, teknik
mengajar, siswa, media, guru dan evaluasi hasil belajar. Pembelajaran didefinisikan sebagai upaya mempengaruhi siswa agar belajar, atau
membelajarkan siswa Hamzah B. Uno, 2006. Menurut Suryosubroto, 1997: 40 pembelajaran adalah kegiatan yang
dilakukan oleh guru mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan sampai evaluasi yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan tertentu. Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan guru agar dapat terjadi proses
perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada siswa. Dengan kata
lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik
http:id.wikipedia.orgwikipembelajaran .
diakses tanggal 29.06.2010.
11
Berdasarkan uraian di atas, dapat dijelaskan bahwa pembelajaran adalah proses penyampaian pengetahuan oleh guru
kepada siswa dalam suatu lingkungan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
.
Proses pembelajaran akan dapat berjalan dan berhasil dengan baik apabila guru atau pendidik mampu mengubah diri peserta didik
selama ia terlibat dalam proses pembelajaran itu, sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara langsung bagi perkembangan
pribadinya. Pemilihan model pembelajaran yang digunakan oleh guru
sangat dipengaruhi oleh sifat dari materi yang akan diajarkan, juga dipengaruhi oleh tujuan yang akan dicapai dalam pengajaran tersebut
dan tingkat kemampuan peserta didik. Di samping itu pula model pembelajaran selalu mempunyai tahap-tahap sintaks yang dilakukan
oleh siswa dengan bimbingan guru. Antara sintaks yang satu dan sintaks yang lain mempunyai perbedaan. Oleh karena itu guru perlu
menguasai dan dapat menerapkan berbagai model pembelajaran, agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah proses
pembelajaran sehingga dapat tuntas seperti yang telah ditetapkan. Model Direct Intruction merupakan suatu pendekatan
mengajar yang dapat membantu siswa dalam mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi selangkah demi
selangkah. Pendekatan mengajar ini sering disebut Model
12