Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei menggunakan pendekatan deskriptif dengan persentase. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain Sugiyono, 2004:11. Menurut Nurul Zuriah 2007 ada beberapa jenis penelitian yang termasuk dalam penelitian deskriptif, di antaranya adalah penelitian survei, penelitian kasus, penelitian perkembangan, penelitian tindak lanjut, penelitian analisis dokumen, studi waktu dan gerak dan studi kecenderungan. Sedangkan menurut S. Margono 2007 penelitian deskriptif berusaha memberikan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu. Untuk mengumpulkan datanya dapat dilakukan dengan angket atau kuisioner serta wawancara mendalam. Sedangkan Menurut Irawan Soehartono 2002: 54 survei deskriptif mempunyai beberapa ciri, sebagai berikut: a. Survei deskriptif memerlukan teknik pengumpulan data tertentu seperti wawancara, angket, observasi. 61 b. Populasi penelitian harus diplih dengan hati-hati, didefinisikan dengan jelas, dan dibatasi dengan tepat agar dapat menetapkan parameternya secara tepat untuk menjamin keterbatasan populasi tersebut. c. Data mudah mengalami distorsi karena bias dalam rancangan penelitian. Sehingga harus dberikan perhatian khusus untuk menjaga data dari pengaruh bias. d. Data disusun dan disajikan secara sistematik sehingga dapat di tarik kesimpulan yang benar dan teliti. Dari beberapa pendapat di atas, dapat dijelaskan penelitian survei dengan pendekatan deskriptif merupakan penelitian untuk mendeskripsikan tentang objek yang diteliti sebagaimana adanya dan berlaku pada saat itu pula, sehingga hasil penelitian saat ini belum tentu sama dengan penelitian yang akan datang. Hal ini sesuai dengan data sampel atau populasi yang diteliti dan tidak membuat kesimpulan secara umum. Penelitian ini tidak memerlukan hipotesis tetapi menggambarkan apa adanya tentang pembelajaran langsung menggunakan media real object dan pencapaian kompetensi siswa dalam pembelajaran patchwork.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah Pepe Bantul dengan alamat di Karasan Palbapang Bantul Yogyakarta. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2012. Pemilihan tempat tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa MTs Muhammadiyah Pepe 62 Bantul tersebut merupakan penyelenggara pembelajaran keterampilan patchwork.

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Berikut ini akan dijelaskan beberapa definisi istilah dalam penelitian agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat satu variabel yaitu Pembelajaran Langsung Menggunakan Media Real Object dan Pencapaian Kompetensi siswa dalam Pembelajaran Patchwork. Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi arikunto, 2002: 96. Dalam variabel terdapat istilah-istilah yang akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Pembelajaran langsung adalah suatu pendekatan mengajar yang dapat membantu siswa dalam mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi selangkah demi selangkah. 2. Patchwork adalah seni dalam menyusun dan menggabungkan potongan-potongan kain atau perca aneka warna dan motif mengikuti pola dengan cara dijahit tangan atau mesin sehingga menghasilkan suatu desain. 3. Media real object merupakan media yang sesungguhnya yang dapat diamati oleh panca indera. Media benda jadi sebagai bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi dan materi pembelajaran kepada siswa untuk dapat memperjelas pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan guru sehingga siswa dapat 63