Tahap Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu terutama pelajaran praktek seperti: praktek di laboratorium, praktek sholat, praktek OR,
presentasi, diskusi, praktek memasak, praktek menjahit, dan lain-lain. Cara penilaian ini dianggap lebih otentik dari pada tes tertulis karena
apa yang dinilai mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya.
Penilaian unjuk kerja perlu mempertimbangkan hal-hal berikut: a Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik
untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi. b Kelengkapan dan ketetapan aspek yang akan dinilai dalam kinerja
tersebut. c Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas. d Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak,
sehingga semua dapat diamati. e Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang
akan diamati. Penilaian unjuk kerja dilakukan dengan cara guru mata
pelajaran ketrampilan dan peneliti menilai satu persatu dari persiapan alat dan bahan, proses pembuatan sampul buku dengan teknik
patchwork dan hasil akhir pembuatan sampul buku. Penilaian unjuk kerja bertujuan untuk mengetahui kompetensi siswa dalam membuat
sampul buku dengan teknik patchwork.
69
3. Kuesioner Angket Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan dan pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket dapat berupa pertanyaan
atau pernyataan tertutup atau terbuka. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pertanyaan atau pernyataan tertutup. Pertanyaan tertutup
adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban
dari setiap pertanyaan yang telah tersedia. Pertanyaan tertutup akan membantu responden untuk
menjawab dengan cepat, dan juga memudahkan peneliti dalam melakukan analisis data terhadap seluruh angket yang telah terkumpul.
Pertanyaan atau pernyataan dalam angket perlu dibuat kalimat positif dan negatif agar responden dalam memberikan jawaban setiap
pertanyaan lebih serius, dan tidak mekanistis. Penggunaan angket dalam penilitian ini bertujuan untuk
mendapatkan data tentang bagaimana pendapat siswa tentang Pembelajaran Langsung Menggunakan Media Real Object dalam
pembelajaran patchwork. Alternatif jawaban yang diberikan dalam angket yaitu Sangat
Tertarik ST, Tertarik T, Kurang Tertarik KS, dan Tidak Tertarik TT. Alternatif jawaban sangat tertarik dikategorikan sangat tinggi,
alternatif jawaban tertarik dikategorikan tinggi, alternatif jawaban
70
kurang tertarik dikategorikan sedang sedangkan alternatif jawaban tidak tertarik dikategorikan rendah.
Adapun pemberian skor pada tiap item pertanyaan adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Bobot Penyekoran Jawaban Pertanyaan Pada Angket
AlternatifJawaban Skor
Sangat Tertarik 4
Tertarik 3
Kurang Tertarik 2
Tidak Tertarik 1