Pengertian Strategi Practice-Rehearsal Pairs

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 5 Guru meminta keterampilan dilakukan sampai selesai. Pada tahap ini guru meminta siswa untuk melakukan keterampilan atau prosedur tersebut dilakukan sampai selesai dan dapat dikuasai oleh peserta didik. 31

4. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Practice-Rehearsal Pairs

Dalam metode atau strategi pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan, seperti strategi Practice-Rehearsal Pairs praktek berpasangan. Strategi ini mempunyai kelebihan yaitu cocok jika diterapkan untuk materi-materi yang bersifat psikomotorik atau materi- materi yang bersifat seperti materi sholat, tetapi kelemahannya strategi ini tidak cocok degunakan pada materi yang bersifat teoritis. 32 Dalam buku Cooperative learning dalam praktek berpasangan mempunyai kelebihan diantaranya adalah dapat meningkatkan partisipasi antar peserta didik, interaksi lebih mudah dan lebih banyak kesempatan untuk konstruksi masing-masing pasangan. Sedangkan kekurangannya adalah jika antara pasangan tidak aktif maka akan sedikit ide yang muncul dan jika pasangannya banyak maka akan membutuhkan waktu yang banyak. 33 31 Agus Suprijono, cooperative Learning teori dan aplikasi PAIKEM, Yogjakarta: Pustaka Pelajar, 2011, hlm. 116 32 Hisyam Zaini, et al,. Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008, hlm. 16 33 Melvin. Silberman, Active Learning 101 Cara Aktif Siswa Aktif, Bandung: Nusa Media Nuansa, 2004, hlm. 238. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Tindakan yang digunakan berupa pelaksanaan strategi Practice-Rehearsal Pairs, yang merupakan suatu inovasi yang akan diterapkan pada pembelajaran Qur’an Hadits. Penelitian tindakan ini dilakukan untuk membenahi perbaikan mutu pada proses pembelajaran. Dalam hal ini, peneliti terjun ke lapangan untuk mengamati dan meneliti secara langsung pada saat guru melakukan proses pembelajaran atau mengajar. Peneliti dalam melakukan penelitian tindakan mengunakan bentuk kolaboratif, dimana guru sebagai mitra kerja peneliti. Menurut, Seharsimi, Suhardjono dan Supardi menyatakan mengenai pengertian PTK dengan memisahkan kata-kata dari penelitian, tindakan, dan kelas 34 : a. Penelitian menunjukkan pada suatu kegiatan mencermati suatu objek, dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu. Tujuannya untuk mendaptkan data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu dalam hal yang diminati. 34 Suharsimi Arikunto, et.al., Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, hlm. 2-3. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b. Tindakan menunjukkan pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk peserta didik. c. Kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik, yakni sekelompok peserta didik dalam waktu sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata inti, yaitu 1 penelitian, 2 tindakan, dan 3 kelas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. 35 Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan maksud untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, Penelitian Tindakan Kelas PTK ini menggunakan model Kurt Lewin. Model Kurt Lewin berbentuk spiral yang didasarkan pada penelitian yang dilakukan tidak hanya sekali namun berulang. Kurt Lewin menyatakan bahwa dalam satu siklus terdapat empat langakah 35 Ibid., hlm. 3.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi Practice Rehearsal Pairs Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Kalimati Juwangi Boyolali Tahun Ajar

0 1 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi Practice Rehearsal Pairs Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Kalimati Juwangi Boyolali Tahun Ajar

0 1 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI STRATEGI Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Strategi Practice Rehearsal Pairs Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Bagor 1 Miri Sragen Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI STRATEGI Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Strategi Practice Rehearsal Pairs Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Bagor 1 Miri Sragen Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13

Peningkatan pemahaman materi gaya mata pelajaran IPA melalui strategi practice rehearsal pairs siswa kelas IV MI Al-Ihsan Gedangan Sidoarjo.

0 2 119

Peningkatan keterampilan berbicara mata pelajaran Bahasa Arab materi al-Mihnah melalui metode practice-rehearsal pairs pada siswa kelas iv MI Mumuhammadiyah 23 surabaya.

0 1 110

PENERAPAN STRATEGI “PAIRS AND CHECK” UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SURAT AL-ALAQ PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS KELAS V MI NURUL HUDA KALANGANYAR SEDATI.

0 0 101

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SURAT PENDEK MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS MELALUI METODE MIMICRY MEMORIZATION PADA SISWA KELAS VI MI MUHAMMADIYAH 23 SURABAYA.

0 4 129

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SURAT PENDEK MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS MELALUI METODE MIMICRY MEMORIZATION PADA SISWA KELAS VI MI MUHAMMADIYAH 23 SURABAYA.

0 1 129

UPAYA PENINGKATAN HAFALAN SURAT-SURAT PENDEK MELALUI METODE PRACTICE-REHEARSAL PAIRS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KEMIRIOMBO KEC. GEMAWANG KAB. TEMANGGUNG TAHUN 2010 - Test Repository

0 0 76