Klasifikasi Retardasi Mental KAJIAN TEORI

5 kecerdasan Mental Age atau disingkat MA anak berada di bawah pertumbuhan usia sebenarnya Chronological Age atau disingkat CA. Seseorang dikatakan normal rata-rata jika MA hampir sama dengan CA. Sedangkan apabila MA seseorang di atas CA maka anak tersebut tergolong anak cerdas di atas normal. Jika MA di bawah CA maka ia tergolong kecerdasannya terbelakang. Untuk mencari umur mental seseorang adalah membagi skor IQ dengan umur kronologis MA=IQxCA100.

B. Klasifikasi Retardasi Mental

Pengelompokan pada umumnya didasarkan pada taraf intelegensinya, yang terdiri dari keterbelakangan mental ringan, sedang, dan berat. Kemampuan intelegensi anak retardasi mental menurut AAMD dalam Mumpuniarti, 2000: 32 a. Retardasi Mental Ringan Retardasi mental ringan disebut juga moron atau debil . Kelompok ini memiliki IQ berkisar 50-70. Mereka masih dapat belajar membaca, menulis, dan berhitung sederhana. b. Retardasi Mental Sedang Retardasi mental sedang disebut juga imbesil . Kelompok ini memiliki IQ 30-50. Mereka sangat sulit untuk belajar secara akademik, dalam kehidupan rumah tangga mereka juga membutuhkan pengawasan secara terus menerus. c. Retardasi Mental Berat Retardasi mental berat sering disebut juga idiot . Kelompok ini dapat dibedakan lagi antara anak Retardasi Mental berat dan sangat berat. Mereka memiliki IQ kurang dari 30. Pada kategori ini kemampuan komunikasi dan 6 motorik anak sangat terbatas, sehingga memerlukan bantuan atau perawatan dari orang lain. Perubahan perilaku terkait usia pada anak dengan keterbelakangan mental: 1. Keterbelakangan Mental Ringan IQ = 50 -70 a. Anak prasekolah 0-5 tahun: lebih lambat daripada rata-rata dalam berjalan, makan sendiri, dan berbicara. b. Usia sekolah 6-21 tahun: Belajar keterampilan motorik-pemahaman dan kognisi membaca dan arithmatic di kelas tiga sampai kelas enam oleh remaja tahap ini, dapat belajar untuk menyesuaikan diri secara sosial. c. Dewasa 21 tahun ke atas: Biasanya mencapai keterampilan sosial dan kejuruan yang diperlukan untuk merawat diri, membutuhkan bimbingan dan bantuan ketika berada pada kondisi ekonomi sulit atau stress sosial. 2. Keterbelakangan Mental Menengah IQ = 35 - 49 a. Anak prasekolah 0-5 tahun: sebagian besar perkembangan kelihatan dengan jelas terlambat. b. Usia sekolah 6-21 tahun: belajar berkomunikasi dan merawat kesehatan dasar dan kebutuhan keamanan. c. Dewasa 21 tahun ke atas: melakukan tugas tanpa keterampilan atau semi terampil sederhana pada kondisi yang diawasi, berpartisipasi pada permainan sederhana dan melakukan perjalanan sendiri di tempat yang dikenal, mampu merawat diri sendiri. 7 3. Keterbelakangan Mental Berat IQ = 20- 34 a. Anak prasekolah 0-5 tahun: perkembangan motorik sangat tertunda, sedikit atau tidak berbicara, mendapat mamfaat dari pelatihan mengerjakan sendiri misalnya makan sendiri. b. Usia sekolah 6 -21 tahun: biasanya berjalan kecuali jika terdapat ketidakmampuan motorik, dapat memahami dan merespon pembicaraan, dapat mengambil mamfaat dari pelatihan mengenai kesehatan dan kebiasaan lain yang dapat diterima. c. Dewasa 21 tahun ke atas: melakukan kegiatan rutin sehari-hari dan memperbesar perawatan diri sendiri, memerlukan petunjuk dan pengawasan ketat dalam lingkungan yang dapat dikendalikan.

C. Dongeng