Inf = Infrastruktur
HRK =
Hubungan dengan rekan kerja
HTK = Hubungan dengan tim kerja HP
=
Hubungan dengan pimpinan
HM = Hubungan dengan manajemen
SK = Sistem kerja
Psd = Prosedur
NFO =
Nilai dan filosofi organisasi Imb
= Imbalan PS
= Pekerjaan itu sendiri PP
= Peluang promosi SPV
= Supervisi RK
= Rekan Kerja KP
= Kondisi pekerjaan Kmn
= Keamanan kerja HTW = Hadir tepat waktu
MPK = Mengutamakan presentasi kehadiran MKK = Menaati ketentuan jam kerja
MEE = Mengutamakan jam kerja efektif dan efisien
MKB = Memiliki keterampilan di bidangnya MSK = Memiliki semangat kerja tinggi
MSB = Memiliki sikap kerja yang baik
KI = Kreatif dan inovatif dalam bekerja
Qn = Quantity
Qly = Quality
TL = Time lines
IP = Interpersonal Impact
3.1.8 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer menurut Sekaran 2015
merupakan data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat yang aktual terjadinya peristiwa. Data sekunder merupakan data yang telah ada dan tidak perlu
dikumpulkan sendiri oleh peneliti karena data tersebut dapat diperoleh melalui sumber-sumber yang ada h.77. Data primer dalam penelitian ini didapat dari
kuesioner dan wawancara. Data sekunder didapat dari studi perpustakaan
berdasarkan buku, jurnal dan dokumen-dokumen lainnya yang berhubungan dengan permasalah penelitian.
Dalam mengumpulkan data primer, peneliti menyusun instrument penelitian untuk dijadikan kuesioner. Menurut Agung 2007, h.24 jika ingin
mengembangkan instrumen baru, maka salah satu alternatifnya yaitu melakukan pilot test kuesioner tersebut dengan memilih 10-20 responden yang mengerti
tentang permasalahan yang diteliti. Sedangkan Jogiyanto 2013, h.32 menyarankan apabia akan dilakukan uji pilot test, maka peneliti dapat memilih
10-30 sampel yang mempunyai latar belakang yang sama dengan populasi. Untuk mengukur instrumen penelitian, peneliti menggunakan skala
Likert. Menurut Agung 2003, h.5 indikator peneltian berskala likert dengan alternatif jawaban 1-5 atau 1-7, akan tetapi agar responden dapat diklasifikasi
secara tepat maka diterapkan skala likert 1-4 atau 1-6. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert dengan alternatif jawaban 1-6. Masing-masing jawaban
dapat diberi skor yaitu: Sangat Setuju SS diberi skor 6, Setuju S diberi skor 5, Cukup Setuju CS diberi skor 4, Kurang Setuju KS diberi skor 3, Tidak Setuju
TS diberi skor 2, Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1. Pada item pernyataan negatif yang oleh peneliti pada penginputan data
dengan software SPSS, jawaban responden tersebut dibalik sehingga menghasilkan deskripsi yang positif. Jawaban STS diubah menjadi SS, jawaban
TS diubah menjadi S, KS diubah menjadi CS, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, pada item item pernyataan negatif, pendeksripsian hasil olah data menjadi
pernyataan positif. Terdapat pernyataan-pernyataan negatif dalam menjelaskan
variabel lingkungan kerja, yaitu pada item pernyataan nomor 3, 8, 10, 12, 16, 19, 20, 25, 27, 29, dan 32. Pada variabel kepuasan kerja, terdapat pernyataan negatif
pada item nomor 37, 40, 42, 46, 51, dan 53. Variabel disiplin kerja memiliki pernyataan negatif pada item nomor 58, 60, 65, 66, 69, 71, 74, dan 78. Pada
variabel kinerja, terdapat pernyataan negatif pada item pernyataan nomor 85 dan 86.
3.1.9 Uji Validitas dan Reliabilitas