Desain kincir angin METODE PENELITIAN

f Setelah semua terpasang dan sudah siap, maka blower dinyalakan. g Posisi kincir dikalibrasi kembali dan apabila telah memenuhi range kecepatan angin yang ditentukan, maka pengambilan data dapat dilakukan. h Awal pengambilan data dilakukan dari beban lampu nol atau tanpa beban. Dilakukan 12 variasi beban lampu dan dimulai dengan pencatatan data kecepatan angin, putaran rotor yaitu dengan mengarahkan takometer tegak lurus dengan casing generator, gaya pengimbang, tegangan keluaran generator, dan arus keluaran generator. i Langkah tersebut diulangi sampai mendapatkan beban maksimum pada setiap variasi kecepatan angin dan pengambilan data dilakukan pada 3 variasi kecepatan angina yang berbeda.

3.6. Pengolahan Data

Setelah dilakukan pengambilan data, akan diolah lebih lanjut mengenai daya kincir, daya listrik, koefisien performansi Coeficient of Performance CP dan juga pengolahan data putaran kincir yang akan dikalkulasi menjadi data Tip Speed Ratio TSR sehingga didapat grafik perbandingan antara CP dan TSR. Selanjutnya membandingkan grafik-grafik yang dihasilkan dari penelitian dan akan diperoleh karakteristik kincir angin yang telah didesain dan akan mengetahui unjuk kerja yang paling optimal apabila kincir ini akan diterapkembangkan menjadi sistem pembangkit skala lapangan. 40

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Penelitian

Di bawah ini merupakan data hasil penelitian kincir angin poros horizontal dengan variasi kecepatan angin 9,5 ms , 8 ms dan 7 ms. Tabel 4.1 Hasil dari pengambilan data dengan kecepatan angin rata-rata 9,5 ms. Tabel 4.2 Hasil dari pengambilan data dengan kecepatan angin rata-rata 8 ms. No Beban Putaran rotor Timbangan Tegangan I gram Volt ampere 1 714 70 45,7 2 1 686 100 43,8 0,11 3 2 670 130 43,3 0,22 4 3 645 160 41,5 0,33 5 4 616 180 40,5 0,43 6 5 607 200 38,8 0,53 7 6 591 220 34,4 0,6 8 7 573 240 36,6 0,72 9 8 564 270 35,5 0,84 10 9 540 290 33,7 0,91 11 10 523 300 30,6 0,97 12 11 494 330 31,1 1,06 13 12 462 350 29,4 1,15 Timbangan Tegangan I gram Volt ampere 1 773 60 50 2 1 751 90 49,5 0,08 3 2 736 110 47,8 0,19 4 3 728 160 46,2 0,31 5 4 711 170 45,9 0,42 6 5 701 180 46,3 0,47 7 6 690 200 43,6 0,57 8 7 666 230 43,1 0,68 9 8 644 250 41,1 0,78 10 9 621 290 39,9 0,89 11 10 617 320 37,9 0,97 12 11 592 340 37,5 1,05 13 12 547 350 34,9 1,15 No Beban Putaran rotor

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros.

3 9 100

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin sumbu horizontal tiga sudu berbahan komposit, berdiameter 1 m dengan lebar 0,13 m dan jarak dari pusat poros 0,19 m.

0 2 83

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin propeler tiga sudu berbahan komposit dengan posisi lebar maksimal sudu 10 sentimeter dari pusat poros.

1 2 68

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal 2 sudu diameter 1 meter berbahan komposit dengan lebar maksimal 10 sentimeter dari pusat poros.

0 0 99

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros

0 2 98

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86