Rumus Torsi Rumus Daya Koefisien Daya Cp

alat penyambung kincir angin dengan dinamo. Untuk menyambungkan dinamo dengan dudukan kincir angin perlu poros kincir dengan diameter kurang lebih ¾” dan dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Dudukan Sudu Kincir Angin 3. Dinamo sepeda listrik Merupakan alat yang kita butuhkan sebagai alat untuk mengeluarkan aliran listrik saat kincir angin berputar. Kita menggunakan dinamo sepeda dengan arus DC . Tipe generator yang dipakai adalah generator DC Permanent Magnet dengan tegangan kerja 48 volt dan 18 Ampere .Dapat dilihat pada Gambar 3.3. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.3 Dinamo sepeda listrik 4. Fan blower. Fan blower berfungsi untuk menghisap udara memutar kincir angin, fan blower dengan power sebesar 15 Hp. Gambar 3.4 akan menunjukan bentuk dari fan blower. Gambar 3.4 Fan blower PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Anemometer. Anemometer berfungsi untuk mengukur kecepatan angin, dan juga digunakan untuk mengukur suhu angin di sekitar lingkungan. Gambar 3.5 menunjukan bentuk dari anemometer. Gambar 3.5 Anemometer 6. Tachometer. Tachometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan putaran poros kincir yang dinyatakan dalam satuan rpm rotation per minute . Jenis tachometer yang digunakan adalah digital light, cara kerjanya cukup sederhana meliputi 3 bagian, yaitu: Sensor, pengolah data dan penampil. Gambar 3.6 menunjukan bentuk tachometer. Gambar 3.6 Tachometer 7. Timbangan Digital. Timbangan Digital digunakan untuk mengetahui beban generator pada saat kincir angin berputar dan diberi beban lampu. Gambar 3.7 menunjukan bentuk dari timbangan digital yang digunakan dalam penelitian. timbangan digital ini diletakan pada bagian lengan generator serta kita perlu mengetahui jarak peletakan timbangan dengan poros generator pada lengan bebangenerator. Gambar 3.7 Timbangan digital PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros.

3 9 100

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin sumbu horizontal tiga sudu berbahan komposit, berdiameter 1 m dengan lebar 0,13 m dan jarak dari pusat poros 0,19 m.

0 2 83

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin propeler tiga sudu berbahan komposit dengan posisi lebar maksimal sudu 10 sentimeter dari pusat poros.

1 2 68

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal 2 sudu diameter 1 meter berbahan komposit dengan lebar maksimal 10 sentimeter dari pusat poros.

0 0 99

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros

0 2 98

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86