Perusahaan air minum dalam kemasan

  Muamar (04610320) Perusahaan air minum dalam kemasan (PAMDK) study kelayakan bisnis

  Pemilihan lokasi dari aspek teknis Pemilihan lokasi pabrik air dalam kemasan antara malang (A) dan surabaya (B) dengan pertimbangan factor – factor yang mempengaruhi pemilihan lokasi tersebut. Factor itu antara lain : kertersediaan bahan baku, letak pasar yang dituju, tenaga air, dan fasilitas transportasi. Pada table 1.1

  Lokasi Factor yang mempengaruhi

  Bahan baku Pasar yang dituju Tenaga air Transportasi jumlah

  Malang

  7

  6

  7

  5

  25 Surabaya

  5

  7

  5

  6

  23 Dari perhitungan tersebut dapat kita simpulkan bahwa lokasi malang (A) dapat dijadikan sebagai alternative bagi perusahaan air minum dalam kemasan di bandingkan dengan Surabaya karena nilainya lebih tinggi sebesar 25. Dari segi ketersediaan bahan baku malang lebih banyak tersedia bahan baku yaitu air yang menjadi produk utama dalam pembuatan produk tersebut. Hal ini dapat dilihat di Malang banyak sekali sumber – sumber air yang terdapat di kota Malang raya dan sekitarnya (Kota Batu). Di kawasan Malang, sekitar 50 sumber mata air dari 111 sumber yang ada di kawasan Kota Batu dan Kabupaten Malang. dari segi pasar yang dituju Surabaya dapat dikatakan lebih dominan karena perilaku konsumen di surabaya terpengaruh oleh suhu suhu dan cuaca lebih panas dibandingkan dengan kota malang. Hal ini dapat dilihat pada data BMG yang menunjukan suhu di Malang antara 16- 28 derajat Celcius dengan kelembaban 47 – 94 %. Suhu udara Surabaya berkisar antara 22 – 32 derajat Celcius dengan kelembaban 53 – 84 %. Para konsumen Surabaya akan lebih mengkonsumsi dan lebih memakai air minum dalam kemasan tersebut karena terpengaruh oleh suhu dan kelembaban setempat. Dari segi tenaga air malang lebih dominant karena sumber daya (modal utama) dari perusahaan air minum dalam Fasilitas transportasi sangat mendukung penyampaian produk air minum dalam kemasan tersebut ke saluran distribusi yang lain. Di malang transportasi lebih sulit dibandingkan dengan Surabaya. Hal ini dapat dilihat kurangnya tersedia jalan bebas hambatan (TOL) yang menghubungkan antara perusahaan dengan saluran ditribusinya. Agar kita mendapatkan penilaian dari ketiga factor tersebut diatas maka kita harus memberikan bobot dalam prosentase pada factor – factor yang paling dominant. Berikut prosentase factor tersebut: bahan baku 40%; pasar yang dituju 15%; tenaga air 25%; dan tranportasi 20%. Maka perhitungan dari skor diatas dapat dilihat pada table berikut ini:

  Lokasi Factor yang mempengaruhi

  Bahan baku Pasar yang dituju Tenaga air Transportasi jumlah (40 %) (15%) (25%) (20%)

  Malang 280

  90 175 100 645

  

Surabaya 200 105 125 120 550

  Dari perhitungan tersebut maka malang menjadi lokasi pabrik yang terpilih yang didukung oleh beberapa factor – factor tersebut. Factor – factor yang mendukung antara lain: bahan baku, dan tenaga air. Dengan mengunakan metode transportasi pemilihan lokasi pabrik dapat di lihat dengan metode (north west corner) dan VAM (vogel approximation method) dengan mencari pasar yang dituju terlebih dahulu dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan PAMDK

  

Tujuan surabaya Malang Batu blitar penawaran

Malang

  15

  7

  10 8 175

  Surabaya

  5

  20

  25 12 125

  permintaan 100

  70

  50 75 295 Dari data diatas, Maka dapat kita hitung dengan mengunakan AB - Pom (no step)sebagai berikut: Interpsetasi : 1. pabrik di malang mengirimkan AMDK (air minum dalam kemasan) ke saluran distribusi di Surabaya sebesar 100 dan di blitar sebesar 70 2. pabrik AMDK di Surabaya mengirimkan produk kesaluran distribusi di malang sebesar 70, batu sebesar 50 dan blitar sebesar 5 3. total keuntungan yang diperoleh sebesar 4.770

  North West Corner dalam rangka meminimalkan biaya

  Berikut biaya biaya yang harus ditanggung oleh PAMDK:

  

Tujuan surabaya Malang Batu blitar penawaran

Malang

  25

  13

  10 12 175

  Surabaya

  10

  27

  27 30 125

  permintaan 100

  70

  50 75 295 Maka perhitungan Interpretasi :

  1. pabrik di malang mengirimkan AMDK (air minum dalam kemasan) ke saluran distribusi di Surabaya sebesar 100 dan di blitar sebesar 70 2. apabila pabrik malang 3. pabrik AMDK di Surabaya mengirimkan produk kesaluran distribusi di malang sebesar 70, batu sebesar 50 dan blitar sebesar 5 4. total biaya yang harus dikeluarkan sebesar 3.590

  Dari strategi pemasaran, AQUA menggunakan seluruh media untuk iklannya. Bis, taxi, TV, radio, koran, dan majalah membawakan logo dan slogan biru AQUA yang berbeda. Dalam menjaga kesehatannya, mengangkat citra, AQUA secara aktif mendukung penyelenggaraan atletik internasional seperti pada jalur dan lapangan, mendaki gunung, angkat berat.Dalam iklannya AQUA menekankan asal dari air dan proses produksinya. Asal dari AQUA adalah benar-benar “sumber air yang mengalir”, Sumber kekuatan dari sebuah merek antara lain. Pertama, menyangkut citra yakni citra kualitas, citra penampilan berupa kemasan, label atau karton pembungkus. Citra perusahaan berupa gaya manajemen dan keagenan maupun reputasi.

  Kedua, ketersediaan produk itu sendiri di mana saja dan kapan saja. Ketiga, harga yang kompetitif. Keempat, pelayanan yang menyangkut kepuasan pelanggan. Kelima, inovasi berupa

  AMDK terdiri dari tiga tahap yakni tahap komoditas (drinking water), tahap kategori produk (bottled water) dan tahap merek spesifik (AQUA, Evian).

  Rahasia keberhasilan AQUA adalah kemampuannya untuk tumbuh secara cepat untuk

  menciptakan ledakan permintaan untuk air dalam botol di Indonesia dan kemudian memasok permintaan itu. Pada dasarnya, orang Indonesia mengkonsumsi lebih kecil dari satu liter air dalam botol per tahun. Dibandingkan dengan 40 liter pertahun diantara orang Amerika dan 60 liter pertahun untuk orang Eropa. Ada terlihat banyak ruang untuk tumbuh , keduanya didalam negeri Indonesia dan diseputar kawasan Asia-Pasifik.

  Akan tetapi tetap saja dia bertahan. Dia bangun instalasi penjernih air yang pertama di Bekasi, Jawa Barat. Cukup kecil dengan kapasitas enam juta liter per tahun. Usaha sangat lamban dimana instalasi hanya beropersi pada hari Senin dan Selasa. Segala sesuatu telah berubah. Kini koran-koran mengacu Tirto sebagai Raja Air . Instalasi pemroses AQUA Group memiliki kapasitas gabungan pertahun sebesar 485 juta liter air mengeksport AQUA ke Singapore, Malaysia, Philipina, dan Australia.