Penilaian Keterampilan Menyajikan Gagasan ke dalam Teks Eksposisi

b. Penilaian Keterampilan

Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian unjuk kerjakinerjapraktik, proyek, dan portofolio. Unjuk kerja dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat berupa unjuk kerja lisan maupun tulis. Proyek diberikan diberikan minimal 1 X dalam satu semester, dan biasanya diberikan pada proses embelajaran akhir. Portofolio diperoleh dari kumpulan tugas keterampilan yang dikerjakan siswa selama proses pembelajaran. Rumus penentuan nilai akhir untuk KD 4 keterampilan diambil dari nilai optimal yang diperoleh siswa pada stiap KD. INTERAKSI DENGAN ORANG TUA PESERTA DIDIK Interaksi dengan orang tua dilakukan untuk mengomunikasikan hasil belajar portofolios siswa kepada orang tua. Caranya, orang tua diminta menandatangani serta memberi komentar lembar tugas atau lembar jawaban ulangan anaknya pada bagian yang telah disediakan. Buku Guru Bahasa Indonesia 107 “ “ ANEH DALAM JANGAN PERNAH TAKUT MENGUNGKAPKAN PENDAPAT, KARENA SETIAP PENDAPAT YANG KINI DITERIMA PERNAH DIANGGAP ANEH Filsuf, ahli matematika, dan peraih nobel sastra 1950 dari Inggris Bertrand Russel Kelas X SMAMASMKMAK 108 MEN YA MPAIK AN IDE DENGAN ANEK DOT Foto : Andin Lesanti www.facebook.com Pelajaran III MEN YA MPAIK AN IDE DENGAN ANEK DOT Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Buku Guru Bahasa Indonesia 109 KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.5 Mengkritisi teks anekdot dari aspek makna tersirat.. 3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot.. 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan PETA KONSEP Mengenal berbagai pola penyajian anekdot Mengidentifikasi struktur teks anekdot Menganalisis kebahasaan teks anekdot MENYAMPAIKAN IDE DENGAN ANEKDOT Mendata pokok-pook isi anekdot Mengidentifikasi penyebab kelucuan anekdot Membandingkan anekdot dengan humor. Menganalisis kritik yang disampaikan dalam anekdot Menyimpulkan makna tersurat dalam anekdot Mengkritisi teks anekdot dari aspek makna tersirat Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan Menceritakan kembali isi teks anekot dengan pola penyajian yang berbeda Menyusun teks anekdot berdasarkan kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku seorang tokoh publik Kelas X SMAMASMKMAK 110

A. Mengkritisi Teks Anekdot dari Aspek Makna Tersirat