Telaah Kritis Tinjauan Pustaka

5 Kriteria pengujian tolak H jika 2 atau p-value , dengan adalah tingkat signifikansi dan SE adalah standard error. Sampel besar mengikuti sebaran normal, maka kriteria pengujian dibandingkan dengan tabel normal Z.

2.5. Telaah Kritis

Model Hurdle pertama kali diperkenalkan oleh Mullahy tahun 1986 Winklemann, 2008. Beberapa penelitian menggunakan model Hurdle Poisson diantaranya Zorn 1996 mengevaluasi spesifikasi Zero Inflated dan Hurdle Poisson, Greene 2005 membandingkan Zero Inflated dan Hurdle model sebagai two part model, Safari, Adnan, dan Greene 2012 melakukan estimasi parameter mengenai model Hurdle Poisson dengan censored data. Model Hurdle Poisson diaplikasikan pada penelitian frekuensi migrasi oleh Bohara dan Krieg 1996, Shonkwiller dan Shaw 1996 membahas tentang analisis permintaan rekreasi disuatu tempat, Reum dan Haris 2006 menggunakan metode Hurdle Poisson untuk meneliti banyak daerah yang tidak memiliki industri manufaktur. Hasil penelitian Khanal, Adhikari, dan Kharki, 2013 menyebutkan bahwa laki-laki di Nepal yang tidak bersekolah, berusia 36-49 tahun, sudah menikah, dengan pekerjaan manual lebih senang untuk mengkonsumsi tembakau. Laki-laki yang menonton televisi paling sedikit satu kali dalam seminggu kurang senang mengkonsumsi tembakau. Hasil studi Harahap, 2003 menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi besarnya jumlah konsumsi rokok berbeda dengan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi merokok. Dua variabel ekonomi, harga rokok dan pendapatan memiliki hubungan yang signifikan dengan besamya jumlah konsumsi rokok, dimana harga rokok berpengaruh negatif dan pendapatan berpengaruh positif. Variabel-variabel sosiodemografi sebagai proksi selera yang secara signifikan memiliki hubungan dengan jumlah konsumsi rokok adalah umur, pendidikan, jenis kelamin dan status perkawinan. Wilayah dan daerah tempat tinggal juga memiliki hubungan yang signifikan dengan besamya jurnlah konsumsi rokok. 3. Metodologi 3.1. Variabel yang digunakan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Sosial Budaya dan Pendidikan Tahun 2012 di Provinsi Kalimantan Tengah. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Variabel Keterangan Kategori Respon Y Konsumsi rokok dalam batang per hari - Prediktor X1 Pendidikan tertinggi yang ditamatkan 1 SLTP Kebawah 0 SLTA Keatas X2 Jenis Kelamin 1 Laki-laki 0 Perempuan X3 Klasifikasi Wilayah 1 Perdesaan 0 Perkotaan X4 Status Perkawinan 1 Kawin atau Pernah Kawin 0 Belum Kawin X5 Pekerjaan 1 Informal 0 Lainnya X6 Umur - X7 Pendapatan per kapita sebulan - 6

3.2. Langkah-langkah Penelitian