7
BAB II LANDASAN TEORI
A.  Sistem
1. Pengertian Sistem
Menurut  W.  Gerald  Cole  dalam  buku  Sistem  Akuntansi yang  ditulis  oleh  Zaki  Baridwan  2009:  3
“Sistem  adalah  suatu kerangka  dari  prosedur-prosedur  yang  saling  berhubungan
yang disusun
sesuai dengan
suatu skema
yang menyeluruh,  untuk  melaksanakan  suatu  kegiatan  atau
fungsi utama dari perusahaan”.
B. Sistem Pemberian Kredit pada Koperasi
1. Pengertian Sistem Pemberian Kredit
”Sistem  pemberian  kredit  adalah  jaringan  pekerjaan  berupa prosedur  pemberian  kredit  meliputi  pengajuan  kredit  sampai
kredit  dicairkan  oleh pihak koperasi yang saling berhubungan satu sama lai
n”. 2.
Tujuan Penyusunan Sistem Pemberian Kredit Tujuan
dari pembuatan
sistem pemberian
kredit adalah
untuk  memenuhi  informasi  yang  dibutuhkan  oleh  manajemen dalam
mengelola  kegiatan operasional
koperasi. “Sistem
pemberian  kredit  hendaknya  dapat  juga  untuk  memberikan pelayanan  yang  lebih  baik  kepada  anggota,  untuk  mengetahui
dan menyelesaikan
permasalahan yang
timbul dalam
permohonan  kredit  tersebut,  dan  untuk  mengusahakan  pemberian kredit dalam waktu relatif sing
kat” Tohar, 2000: 108. 3.
Komponen dalam Sistem Pemberian Kredit Menurut  Tohar  2000:  107-111  beberapa  komponen  yang
tercakup dalam sistem pemberian kredit antara lain:
a. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Pemberian Kredit
Urutan  kegiatan  dalam  pengajuan  permohonan  kredit meliputi:
1. Permohonan Kredit
Permohonan kredit
umumnya dilakukan
dengan mengisi
formulir permohonan
kredit. Prosedur
pengisian formulir
permohonan kredit tersebut adalah sebagai berikut: a.  Calon  peminjam  terlebih  dahulu  mengisi  formulir  permohonan
pinjaman yang telah tersedia. b.  Petugas  memberikan  petunjuk  serta  bimbingan  kepada  calon
peminjam dalam pengisian formulir. c. Proses permohonan diteruskan untuk diproses.
2. Evaluasi atau Analisis Kredit
Fungsi  utama  dari  evaluasi  atau  analisis  pinjaman  adalah  untuk menilai  sampai  sejauh  mana  kredit  tersebut  diperlukan  oleh  calon
peminjam,  dan  menilai  kondisi  serta  kemampuan  peminjam  untuk melunasi  pinjaman  tersebut.  Rangkaian  kegiatan  yang  dilakukan
dalam mengevaluasi pinjaman adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI