Tidur dengan Sebelah Mata dan Sebelah Otak
2. Tidur dengan Sebelah Mata dan Sebelah Otak
Tuhan menciptakan setiap makhluk dengan sistem penglihatan menakjubkan sesuai keperluannya. Manusia memiliki mata mengagumkan yang memungkinkan mereka melihat di daratan tetapi di dalam air, penglihatannya sangat kabur. Alasannya, mata manusia tidak mampu fokus di dalam air. Sebagai jalan keluar, manusia menggunakan kacamata renang yang membentuk kantung udara di sekeliling mata. Manusia hanya mampu melihat jelas dengan bantuan kacamata renang. Sama halnya, manusia menggunakan kamera berteknologi tinggi untuk memotret di dalam air. Mata lumba-lumba layaknya kamera khusus yang memungkinkan mereka melihat jelas di bawah dan di atas permukaan air. Mereka memiliki lensa mata kenyal yang dapat mengembang dan mengerut sehingga mampu berfokus di bawah dan di atas permukaan air. Ini sangat diperlukan bagi lumba-lumba. Setiap kali muncul ke permukaan, lumba- lumba secara seksama memperhatikan pergerakan kawanan burung di sekitar mereka. Sebab, di tempat burung berkumpullah terdapat sekumpulan ikan. Lumba-lumba sangat tahu akan hal ini, dan memanfaatkannya untuk mencari mangsa dengan mudah. Desain istimewa mata lumba-lumba juga melindungi mata mereka dari air laut yang asin. Mata lumba-lumba memiliki ciri khusus lainnya: setiap mata dapat berfokus pada satu titik yang berbeda pada saat bersamaan. Karenanya, seekor lumba-lumba dapat melihat ke depan dengan satu mata untuk menentukan arah berenangnya sambil berjaga-jaga dari bahaya dengan mata yang lain. Bila perlu, lumba-lumba dapat menutup salah satu matanya dan mengistirahatkan separuh otaknya. Selang beberapa lama, ia ganti melakukan hal yang sama pada mata dan separuh otaknya yang lain. Dengan cara ini, lumba-lumba tidak pernah tertidur penuh dan selalu terjaga dari bahaya. Pendukung teori evolusi menyatakan, makhluk hidup dengan seluruh sistem sempurnanya muncul ke dunia dengan sendirinya tanpa sengaja diciptakan. Jika ini benar, maka sistem sonar dan perangkat penglihatan 387 Ilmu Pengetahuan Alam lumba-lumba yang canggih itu juga ada karena kebetulan, padahal tak seorang pun akan berkata bahwa sistem sonar elektronik atau kamera ada dengan sendirinya tanpa sengaja dibuat. Anggapan bahwa mata lumba- lumba yang berteknologi jauh melebihi kamera biasa, atau desain sistem sonarnya terbentuk secara kebetulan semata, sungguh tidak masuk akal. Keberadaan perangkat berteknologi maju pada tubuh seekor makhluk hidup menunjukkan kita pada satu kenyataan pasti: Tuhan menciptakan lumba- lumba dan memberi mereka keistimewaan.3. Kulit yang Bergerak Menggelombang
Parts
» Mengamati MenggolongkanMengklasiikasi Mengukur Mengomunikasikan Menginterpretasi Data
» Bagaimana Belajar IPA PETUNJUK UMUM
» Mengamati Menanya Mengumpulkan dan Mengasosiasikan informasi
» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
» Penilaian Sikap PETUNJUK UMUM
» Pengetahuan Faktual Pengetahuan Konseptual
» Tes Tertulis Pengetahuan Prosedural
» Tes Lisan Penugasan Pengetahuan Prosedural
» Penilaian Kinerja Penilaian Keterampilan
» Pengelolaan Relevansi Keaslian Inovasi dan Kreativitas
» Memperbaiki Cara Belajar Peserta Didik dan Cara Mengajar Guru Fungsi Korektif
» Program Pengayaan Tindak Lanjut Penilaian
» Interaksi dengan Orangtua PETUNJUK UMUM
» Pengertian Pembelajaran Berbasis Inkuiri
» Inkuiri Terbuka Open Inquiry
» Inkuiri Demonstrasi Inkuiri Terstruktur Inkuiri Terbimbing Inkuiri Penuh Full Inquiry
» Berdasarkan Teori Dukungan Pembelajaran Berbasis Inkuiri
» Berdasarkan Empiris 1 Memotivasi Peserta Didik
» Tahapan Pembelajaran Berbasis Inkuiri
» Kegiatan Guru dan Peserta Didik pada Beberapa Tingkat Inkuiri
» Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning
» Dukungan PBL secara Teoritis
» Memberikan Orientasi tentang Permasalahan pada Peserta Didik
» Pengertian Project based learning
» Dukungan PjBL secara Teoritis
» Dukungan PjBL secara Empiris
» Tahapan Project Based Learning
» Pengertian Siklus Belajar Siklus Belajar Learning Cycle
» Tahap Engagement Tahap Exploration
» Tahap Explaination Tahap Elaboration
» Tahap Evaluation Tahapan Siklus Belajar 5E
» Konsep Gerak Sistem Gerak Manusia Sistem Gerak Pada Hewan
» Nutrisi Sistem Pencernaan Manusia
» Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
» Zat Aditif Zat Aditif dan Zat Adiktif
» Zat Adiktif Zat Aditif dan Zat Adiktif
» Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
» Tekanan Zat Aplikasi Konsep Tekanan Zat pada Makhluk Hidup
» Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Manusia
» Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya
» Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi pada Manusia
» Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya
» Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
» Alokasi Waktu Materi Esensial
» Pertemuan 3, Materi: Konsep Gerak
» Kegiatan Peserta Didik Uji Kompetensi
» Materi Pengayaan PETUNJUK KHUSUS
» Pilihan Ganda Uraian Kunci Jawaban Uji Kompetensi
» Pertemuan 1, Materi : Usaha Kegiatan Pembelajaran
» Interaksi dengan Orangtua Tugas Proyek Materi Pengayaan
» Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Alokasi Waktu
» Interaksi dengan Orangtua Tugas Proyek Kegiatan Pembelajaran
» Gejala Penanganan Mag Jenis Sakit Mag dan Obat Mag-nya
» Heartburn Intoleransi laktosa Materi Pengayaan
» Gingivitis Sirosis Hati Disentri
» Interaksi dengan Orangtua Tugas Proyek
» Pertemuan 3, Materi: Zat Adiktif
» Rehabilitasi Pecandu Narkoba Rehabilitasi Pecandu Narkoba
» Fungsi pengangkutan transportasi Fungsi perlindungan proteksi Pengaturan
» Kompetensi Dasar Alokasi Waktu
» Kegiatan Pembelajaran PETUNJUK KHUSUS
» Pompa Air Manual Kincir Angin Pompa Air
» Pilihan Ganda Uraian Diketahui:
» Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Materi Esensial
» Pengaruh Olahraga terhadap Sistem Respirasi
» Cuci Darah Hemodialisis Materi Pengayaan
» Struktur dan Fungsi Indra Pendengar Alternatif Jawaban Diskusi:
» Proses Pendengaran Alternatif Jawaban:
» Mekanisme Melihat dengan Memanfaatkan Suara
» Tidur dengan Sebelah Mata dan Sebelah Otak
» Kulit yang Bergerak Menggelombang
Show more