Impuls Sudut Hukum kekekalan momentum sudut

a. Impuls Sudut

Gambar 6.8 melukiskan sebuah titik partikel de- ngan massa m melakukan gerak melingkar berubah beraturan karena pengaruh gaya F. Berdasarkan hukum II Newton: F = m . a F = m . α . R F. R = m . α . R 2 Besaran mR 2 disebut momen inersia atau momen kelembaman dari partikel bermassa m yang melakukan gerak rotasi dengan jari-jari R, yang diberi lambang I, dan F.R adalah momen gaya F terhadap titik O, sehingga diperoleh persamaan: Pada gerak melingkar berubah beraturan diperoleh: sehingga di dapat Keterangan: τ . Δt = impuls sudut I . ω t = momentum sudut pada saat t I . ω = momentum sudut mula-mula I . ω t – I . ω = perubahan momentum sudut

b. Hukum kekekalan momentum sudut

Pada gerak transisi, selama benda bergerak jika tidak ada gaya luar yang bekerja maka momentum linier total sistem tersebut adalah konstan Σm.v = konstan. Demikian juga jika pada gerak rotasi, jika selama benda bergerak rotasi, resultan torsi yang bekerja pada benda sama dengan nol maka momentum sudut total sistem adalah konstan ΣI . ω = konstan atau dapat dinyatakan: I 1 . ω 1 = I 1 . ω 1 impuls sudut = perubahan momentum sudut τ . Δt = I . ω t – I . ω o τ ω ω = − ⎛ ⎝ ⎞ ⎠ I t t Δ α ω ω = − t t Δ τ = I . α Gambar 6.8 Gerak melingkar berubah beraturan R m V F Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar 118 Di Unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse kemdikbud Fisika SMAMA Kelas XI 119 Kegiatan 6.2 Diskusikan hal-hal berikut bersama kelompok Anda 1. Dari persamaan L = m . v . R, buktikan bahwa L = I . ω di mana I = momen inersia partikel dan ω = kecepatan sudut 2. Gambar di samping melukiskan se- orang penari balet sedang berotasi. Mengapa pada saat kedua tangan penari balet direntangkan gambar B kelajuan putar penari semakin kecil? Beri penjelasan Contoh soal 6.1 1. Sebuah titik partikel dengan massa 20 gram melakukan gerak rotasi ber- aturan dengan jari-jari lintasan 2 m. Jika dalam waktu 5 sekon titik partikel mampu berputar 25 putaran, berapakah momentum sudut dari partikel tersebut? Penyelesaian Diketahui: m = 20 gram = 2.10 -2 kg R = 2 m t = 5 sekon N = 25 putaran Ditanya: L = ...? Jawab : 2. Perhatikan gambar di samping, pada titik O bekerja 3 buah momen gaya sebidang dengan besar dan arah seperti tampak pada gambar. Tentukan momen gaya resultan dari ketiga momen gaya tersebut terhadap titik O 30 ο 60 ο F 1 =10N 5 cm 4 cm 8 cm F 2 =12N F 3 =8N f N t s = = = 25 5 5 Hz v = 2 . f . R = 2 . . 5 . 2 = 20 ms L = m . v . R L = 2 . 10 . 20 . 2 = 2, 512 kg.m -2 2 π π π π Di Unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse kemdikbud Penyelesaian τ = τ 1 + τ 2 + τ 3 τ = F 1 . L 1 sin α 1 + F 2 . L 2 sin α 2 – F 3 . L 3 sin α 3 τ = 10 . 5 sin 90 ο + 12 . 8 sin 60 ο – 8 . 4 sin 30 ο τ = 50 + 81,6 – 11 = 115,6 N.cm 3. Gambar di samping melukiskan sebuah titik partikel dengan massa 10 gram mula-mula melakukan gerak melingkar beraturan dengan jari-jari lintasan 50 cm dan kecepatan sudut 4 rads. Kemudian pada titik partikel tersebut bekerja gaya konstan dengan arah tegak lurus jari-jari lintasannya sehingga titik partikel melakukan gerak melingkar beraturan dengan per- cepatan sudut 2 rads 2 . Maka tentukan: a. momen gaya yang bekerja pada titik partikel terhadap titik O b. impuls sudut selama 2 sekon c. besar gaya yang bekerja pada titik partikel Penyelesaian Diketahui: m = 10 gram = 10 -2 kg ; R = 50 cm = 5.10 -1 m ω o = 4 rads ; α = 2 rads 2 Ditanya: a τ b I sudut selama 2 sekon c F Jawab : a τ = I . α c τ = F. R τ = m . R 2 . α 5 . 10 -3 = F . 5 . 10 -1 τ = 10 -2 . 25 . 10 -2 . 2 F = 10 -2 N τ = 5 . 10 -3 kg m 2 rads 2 b ω t = ω + α . t ω t = 4 + 2 . 2 = 8 rads I sudut = mω t – mω o = 10 -2 . 8 – 10 -2 . 4 = 4 . 10 -2 kg rads 50 Cm m Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar 120 Di Unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse kemdikbud

B. ROTASI BENDA TEGAR