47
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat lunak yang akan dibuat. Perancangan perangkat lunak yang akan dijelaskan mengenai
analisa kebutuhan yang akan menghasilkan fitur-fitur yang akan dibutuhkan untuk membentuk perangkat lunak yang baru.
Seperti yang dijelaskan pada latar belakang dari penulisan tugas akhir ini, adanya keinginan untuk melakukan kompresi pada suatu video data Biomedik
yang berformat AVI .avi. Dalam kasus ini berarti adanya kebutuhan user untuk mendapatkan pemeecahan dari tiap frame suatu data video Biomedik. Dibagian
ini user melakukan input video yang mana nantinya akan dilakukan kompresi. Setelah melakukan input sebuah file video, user menentukkan pada bagian mana
file video tersebut akan disimpan. Dalam perangkat lunak ini harus bisa menampilkan isi video secara
keseluruhan. Pada perangkat lunak ini akan ditampilkan durasi dari video dan frame yang ada di video tersebut. Dari preview tersebut, user bisa melihat
pemotongan perframe dari suatu video yang akan dikompresi. File video berformat avi juga digunakan sebagai salah satu standar untuk
dunia editing movie. Mengingat mereka harus membutuhkan kualitas yang tidak begitu menurun dari kualitas awal. Sehingga dengan file output berformat avi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang merupakan salah satu standar dalam dunia editing video diterima oleh perangkat lunak yang lain untuk proses lebih lanjut, sesuai dengan kebutuhan
user yaitu mengembalikan hasil output video berformat AVI kembali menjadi berformat AVI. Berikut ini adalah diagram alur rancangan perangkat lunak secara
global. Pertama user memanggil file video data Biomedik yang akan dikompresi
dalam format berbentuk .avi. Selanjutnya jika file video data Biomedik tersebut ingin diputar, maka user tinggal mengklik tombol “Dimainkan”. Setelah itu user
jika user ingin mengkompresi file video data Biomedik tersebut, user cukup mengklik button yang berlambangkan convert . User tentunya harus menunggu
proses dari kompresi video data Biomedik tersebut. Jika telah selesai maka file yang telah dikompresi convert dapat disimpan dengan cara memilih lokasi
directory penyimpanannya. Jika user ingin mengetahui tentang hal detail seperti timer, ukuran, jumlah frame, format, serta resolusi dari hasil video data Biomedik
yang telah dikompresi telah disediakan button “Informasi”.
3.2 Penerapan Dekomposisi dan Rekontruksi dalam Kompresi Video