Masalah Ekonomi Masalah Prioritas

keluarga Ibu Nengah Rati tersebut berdampak terhadap banyak hal, seperti kebutuhan sehari- hari, kesehatan dan lain-lain.

2.2.2 Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar dari setiap orang. Dengan kesehatan yang baik, setiap orang dapat melakukan aktivitas dengan baik dan melakukan pekerjaan dengan produktivitas yang baik juga. Apabila kesehatan menurun dan mengalami sakit, maka berbagai pekerjaan tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Masalah utama kesehatan di keluarga Ibu Nengah Rati adalah hipertensi yang dialami oleh Ibu Nengah Rati. Masalah kesehatan yang dialami oleh Ibu Nengah Rati terkadang akan membuatnya susah untuk bekerja dan melakukan akitivitas harian. Ibu Nengah Rati tidak pernah berobat untuk keluhan tekanan darah tingginya karena dikatakan anaknya Bapak Wayan Amat setiap hari sibuk bekerja dan ibunya menggangap keluhanya karena usia tuanya. Ia hanya akan beristirahat di rumah, maupun tidur apabila sakit kepala belakangnya kumat. Disisi lain jarak puskesmas yang jauh membuat Ibu Nengah Rati berpikir dua kali, karena ia tidak memiliki sepeda motor pribadi dan ibunya selalu bergantung pada anaknya yang sering sibuk di tempat kerjanya. Ibu Nengah Rati mengatakan hanya liat anaknya pada waktu malam semasa makan malam setelah itu anaknya serta istrinya akan tidur karena kecapekan. Ibu Nengah Rati mengatakan mereka jarang berbicara.

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Dengan memprioritaskan masalah-masalah yang telah di identifikasi selanjutnya masalah tersebut di cari pemecahannya agar tujuan dari KK dampingan ini dapat tercapai yaitu memberdayakan KK dampingan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi secara mandiri. Pemecahannya di sesuaikan dengan kemampuan dari KK yang di dampingi sehingga dapat terlaksana dengan baik. Adapun alternatif pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang di hadapi oleh keluarga Ibu Nengah Rati adalah:

3.1.1 Masalah Ekonomi

Masalah ekonomi yang dihadapi oleh keluarga Ibu Nengah Rati merupakan masalah yang cukup susah untuk dipecahkan. Namun sebenarnya terdapat beberapa hal kecil yang mungkin dapat dilakukan oleh Bapak Wayan Amat dan Ibu Nyoman Darmini untuk meningkatkan pendapatan yang diperolehnya setiap bulan. Beberapa hal tersebut adalah pengelolaan sampah yang benar dan menternakkan beberapa ayam . Adapun hal yang dapat dilakukan untuk menghemat pengeluaran untuk makan sehari-harinya adalah pemanfaatan sedikit lahan kosong disamping rumah Bapak Wayan Amat untuk menternakkan beberapa ayam. Ibu Nyoman Darmini yang bekerja sebagai pedagang sembako juga bisa menjual ayam dan telur untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Pada dasarnya sampah merupakan salah satu komponen yang dapat dimanfaatkan kembali apabila dikelola dengan tepat. Sampah non organik memiliki nilai ekonomis yang dapat memberikan penghasilan tambahan. Sampah organik juga dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai guna yang tinggi apabila diolah dengan baik. Salah satu pengolahan sampah organik sederhana yang dapat diterapkan adalah pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Salah satu solusi yang diberikan kepada Ibu Nengah Rati untuk meningkatkan pendapatan keluarga adalah dengan menjadikan sampah-sampah, terutama non organik menjadi sampah yang memiliki nilai ekonomis. Sampah non organik dan sampah organik dipilah terlebih dahulu. Sampah non organik seperti botol, kaca dan kertas dikumpulkan kemudian dijual ke tempat pengepul sampah non organik sehingga memiliki nilai ekonomis. Sedangkan sampah organik dikelola menjadi kompos.