Grafik Hubunga Antara Torsi dan Daya pada Variasi Kecepatan Angin 8,3 ms Grafik Hubungan Antara Torsi dan Daya pada Variasi Kecepatan Angin 7,2 ms. Grafik Hubungan Antara Torsi dan Daya pada Variasi Kecepatan Angin 6,1 ms. Grafik Hubungan

4.4 Grafik Hasil Perhitungan

Pengolahan data dan perhitungan yang telah dilakukan pada sub bab 4.1, 4.2 dan 4.3 mendapatkan hasil grafik. Grafik – grafik yang di dapat dari hasil perhitungan data tersebut antara lain, grafik hubungan antara rpm dan daya, grafik hubungan antara torsi dan rpm, dan grafik hubungan antara koefisien daya dan tip speed ratio TSR. Grafik – grafik tersebut berikut penjelasannya dapat dilihat berikut.

4.4.1 Grafik Hubunga Antara Torsi dan Daya pada Variasi Kecepatan Angin 8,3 ms

Data dari tabel 4.4 perhitungan empat sudu variasi kecepatan angin 8,3 ms, yang sudah diperoleh setelah melakukan perhitungan sebelumnya digunakan untuk membuat grafik hubungan antara Torsi N.m dan Daya P out . Grafik 4.1 menunjukan nilai Daya Kincir Mekanis P out Mekanis puncaknya sebesar 49,41 Watt, dan nilai dari Daya Kincir Listrik P out Listrik puncaknya sebesar 38,01 Watt. Grafik 4.1 Hubungan Antara Torsi dan Daya pada Variasi Kecepatan Angin 8,3 ms.

4.4.2 Grafik Hubungan Antara Torsi dan Daya pada Variasi Kecepatan Angin 7,2 ms.

Data dari tabel 4.5 perhitungan empat sudu variasi kecepatan angin 7,2 ms, yang sudah diperoleh setelah melakukan perhitungan sebelumnya digunakan untuk membuat grafik hubungan antara Torsi N.m dan Daya P out . Grafik 4.2 menunjukan nilai Daya Kincir Mekanis P out Mekanis puncaknya sebesar 43,69 Watt, dan nilai dari Daya Kincir Listrik P out Listrik puncaknya sebesar 35,16 Watt. Grafik 4.2 Hubungan Antara Torsi dan Daya pada Variasi Kecepatan Angin 7,2 ms.

4.4.3 Grafik Hubungan Antara Torsi dan Daya pada Variasi Kecepatan Angin 6,1 ms.

Data dari tabel 4.6 perhitungan empat sudu variasi kecepatan angin 6,1 ms, yang sudah diperoleh setelah melakukan perhitungan sebelumnya digunakan untuk membuat grafik hubungan antara Torsi N.m dan Daya P out . Grafik 4.3 menunjukan nilai Daya Kincir Mekanis P out Mekanis puncaknya sebesar 24,35 Watt, dan nilai dari Daya Kincir Listrik P out Listrik puncaknya sebesar 20,67 Watt. Grafik 4.3 Hubungan Antara Torsi dan Daya pada Variasi Kecepatan Angin 6,1 ms.

4.4.4 Grafik Hubungan Antara Torsi dan Daya Mekanis untuk ke Tiga Variasi Kecepatan Angin

Data dari tabel 4.4, 4.5 dan 4.6 yang sudah diperoleh setelah melakukan perhitungan sebelumnya digunakan untuk membuat grafik hubungan antara Daya Kincir P out Mekanis dan Torsi N.m. Pada grafik 4.4 menunjukan nilai tertinggi Daya Kincir Mekanis P out Mekanis pada variasi kecepatan angin 8,3 ms. dari data tersebut bahwa semakin besar torsi yang dihasilkan maka semakin besar pula daya yang dihasilkan oleh kincir, daya maksimal yang dicapai sebesar 49,41 Watt. Grafik 4.4 Hubungan Antara Torsi dan Daya Mekanis pada ke Tiga Variasi Kecepatan Angin.

4.4.5 Grafik Hubungan Antara Torsi dan Daya Listrik untuk ke Tiga Variasi Kecepatan Angin

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros.

0 0 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu berbahan komposit dengan diameter 1 m lebar maksimum 13 cm pada jarak 12,5 cm.

0 1 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal 2 sudu diameter 1 meter berbahan komposit dengan lebar maksimal 10 sentimeter dari pusat poros.

0 0 99

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros

0 2 98

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros

0 1 87

Unjuk kerja kincir angin tipe propeler desain kelengkungan sudu PVC 8 inchi berbahan komposit, lebar maksimum 11 cm pada posisi 20 cm dari pusat poros, dengan tiga variasi jumlah sudu - USD Repository

0 0 103