MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR PJOK SMASMK KELOMPOK KOMPETENSIPROFESIONAL-B
PPPPTK Penjas dan BK | 5 b. Mengidentiifikasi pengembangan Budaya Hidup Sehat kebersihan
lingkungan peserta didik di SMA. c. Mengidentifikasi Pengembangan Budaya Hidup Sehat makanan
sehat dan seimbang peserta didik di SMA. d. Mengidentifikasi lingkup pembelajaran Pengembangan Budaya
Hidup Sehat manfaat aktivitas fisik, istirahat dan kesehatan pada peserta didik di SMA.
e. Mengelompokkan materi
pembelajaran sesuai
dengan Pengembangan Budaya Hidup Sehatpenyakit menular dan tidak
menular pada peserta didik di SMA. f. Mengelompokkan materi pembelajaran sesuai dengan strategi
pembelajaran yang di pilih. g. Memilih
materi pembelajaran
sesuai dengan
materi pengembangan hidup sehat di SMA.
h. Memilih materi Pembelajaran Pengembangan Budaya Hidup Sehat sesuai dengan strategi pembelajaran yang akan digunakan.
B. Uraian Materi
1.
Aktivitas Fisik, Istirahat dan Kesehatan
a. Akibat Kekurangan Aktivitas Gerak Fisik
Gaya hidup tidak bayak bergerak membuat kaum metropolis lebih nyaman bekerja di depan komputer ketimbang di luar
ruangan. Pola kerja yang kurang gerak memperpendek usia harapan hidup. Pada tahun 2005, sekira 1,6 miliar orang dewasa
15 tahun ke atas mengalami kegemukan dan 400 juta di antaranya obesitas. Diperkirakan pada tahun 2015. Sekira, 2,3
miliar orang dewasa akan mengalami kegemukan dan 700 juta di antaranya obesitas.
Penyebab ketidakaktifan fisik. Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, ketidakaktifan fisik adalah istilah untuk mengidentifikasi
orang-orang dengan tingkat aktivitas fisik teratur yang rendah atau tidak sama sekali sehingga pembakaran energinya tidak
lebih dari 1,5 kali pembakaran energi saat beristirahat. Perilaku
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR PJOK SMASMK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL- B
PPPPTK Penjas dan BK | 6 tidak aktif ditemui di masyarakat yang banyak beraktivitas sambil
duduk, duduk bersandar, atau berbaring di luar waktu tidur, seperti menonton televisi, main video game, bekerja di depan
komputer, dan lainnya. Menurut American Cancer Society pada Juli tahun 2010, 94
persen wanita dan 48 persen pria menghabiskan waktu dengan duduk atau tidak aktif selama 6 jam sehari memiliki risiko
meninggal lebih cepat daripada mereka yang aktif dan duduk kurang dari 3 jam seha
ri. “Penyebabnya bisa dilihat dari berbagai faktor, termasuk kebiasaan dan kelas social atas, menengah,
dan bawah.
b. Aktivitas Fisik Dengan Berolahraga
Berolahraga sering kali dipandang sebagai beban dan malas untuk dilakukan, apalagi di pagi hari cuaca masih dingin, masih
ngantuk, kebetulan menghadapi ujian di sekolah sangat menguras energi. cape dan seterusnya banyak menjadi alasan
untuk tidak melakukan olahraga. Padahal mareka tahu manfaat olahraga itu sangat perlu untuk kesehatan tubuh. walaupun ada
kemauan dan kemudian melaksanakannya, tetapi pengetahuan tentang cara melakukannya dengan baik dan benar masih
kurang. Untuk melakukan kebiasaan berolahraga dengan baik dan benar tentunya harus mempunyai tujuan, fokus dan
jelas.Orang bijak pernah berkata jika ingin mencapai sesuatu, bekerjalah ke suatu arah, bertindak ke suatu tujuan. Untuk
mencapai tujuan berarti berkonsentrasi pada sesuatu. sehingga dapat menjaga tujuan yang dituju dan juga terus setia pada
tujuan tidak peduli apapun yang terjadi. Kalau saja dalam melakukan olahraga itu dilakukan dengan baik dan benar, maka
manfaat yang akan diperolehnya besar sekali. Misalnya saja kemampuan
paru-paru dalam
pengembangan dan
pengempisannya akan lebih baik, begitu juga daya pompa jantung, metabolisme tubuh dan seterusnya bekerja akan lebih
baik bila sering bergerak.
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR PJOK SMASMK KELOMPOK KOMPETENSIPROFESIONAL-B
PPPPTK Penjas dan BK | 7
c. Manfaat Aktivitas Fisik Jangka Pendek