TEKNOLOGI LAS KAPAL
410
IV.3 STANDAR KUALITAS PENGELASAN LAMBUNG KAPAL
Didalam pelaksanaan pekerjaan suatu konstruksi kapal, sangat mungkin terjadinya penyimpangan-pnyimpangan dari rencana yang telah
dibuat sebelumnya . Penyimpangan tersebut terjadi dikarenakan kondisi material baku, penandaan yang salah, pemotongan yang kurang baik,
penyiapan kampuh las yang kurang baik dan kesalahan pengelasan. Berikut dibawah ini beberapa toleransi yang masih diijinkan terhadap
standar yang ditetapkan dalam pengelasan lambung kapal. IV.3.1 Toleransi Bentuk Las - Lasan
1.
Tinggi, Lebar, dan Sudut Lasan
Bila hasil las membentuk sudut T lebih dari 60q, hal tersebut,
harus diperbaiki dengan penggerindaan atau pengelasan pembentukan untuk membuat
T d 60 q. Batas toleransinya :
v d 60q
h d 0,2 B
Gambar IV.31 Toleransi tinggi, lebar dan sudut lasan
2. Takik Las undercut Las Tumpul
Untuk material yang digunakan adalah plat kulit dan pelat hadap face plate pada daerah kapal diantara 0,6 L dari tengah kapal midship.
Batas toleransinya lebih 90 mm menerus d d 0,5. Selain material diatas
batas toleransinya d d 0,8.
Diperbaiki dengan memakai elektrode yang sesuai hindari las pendek untuk higher tensile steel
Gambar IV.32 Toleransi takik las tumpul
B h
v
d
Di unduh dari : Bukupaket.com
TEKNOLOGI LAS KAPAL
411
3. Takik Las under cut
Batas toleransinya d d 0,8 mm
Gambar IV.33 Toleransi takik las 4.
Panjang Kaki leg length
Dibandingkan dengan yang benar L , l . Bila hal tersebut melebihi batas toleransi, harus ditambah las ditempat yang kurang
hindari short bead untuk higher tensile steel. L = Panjang kaki
I = Ketinggian hasil las leher las t 0,9 L
t 0,9 l
Gambar IV.34 Toleransi panjang kaki las IV.3.2 Toleransi Puntiran akibat Pengelasan
1. Distorsi sudut pada sambungan las
Pelat kulit pada daerah diantara 0,6 L tengah kapal midship.
Jarak gading frame atau balok beam W d 6 mm. Bila melebihi
batas toleransi, harus diperbaiki dengan line heating atau dilas kembali setelah pemotongan dan pemasangan kembali.
d
l
L
Di unduh dari : Bukupaket.com
TEKNOLOGI LAS KAPAL
412
Gambar IV.35 Toleransi sudut distorsi Pelat kulit haluan buritan serta komponen kekuatan
melintang. Batas toleransi W d 7 mm. Bila melebihi batas
toleransi, harus diperbaiki dengan line heating atau dilas kembali setelah pemotongan dan pemasangan kembali.
Material ditempat lain selain yang disebutkan diatas, batas
toleransi yang diijinkan W d 8 mm.
IV.3.3 Toleransi Las Pendek 1.
Hasil Las Tali-tali Perbaikan dari Scar cacat bekas stopper 50T, Cast steel, TMCP type 50 HT Ceq.
0,36 . Batas toleransi
t 50. Bila las pendek tidak bisa dihindarkan penggunaannya yaitu pemanasan awal perlu sampai 100 ±
25 q. Bila las pendek salah dibuat maka dihilangkan
dengan gerinda dan diperiksa bila ada retak.
Grade E Mild steel, batas toleransinya
t 30
TMCP type 50 HT ceq.
d 0,36 , batas toleransinya t 10
2. Perbaikan Hasil Las
50T, Cast steel, TMCP type 50 HT Ceq. 0,36 ,
batas leransi t 50.
Grade E Mild steel, batas toleransinya t 30
TMCP type 50 HT ceq. d 0,36 , batas toleransinya t
30 W
Di unduh dari : Bukupaket.com
TEKNOLOGI LAS KAPAL
413
3. Busur Las arc strike