4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi dan memahami keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang proses-proses yang terjadi pada tubuh makhluk hidup di tingkat seluler dan menjaga keteraturan tersebut sebagai
tindakan pengalaman menurut agama yang dianutnya. 2.1
Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur, sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerja sama,
cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan
dan percobaan di dalam kelaslaboratorium maupun di luar kelaslaboratorium.
3.10 Memahami tentang prinsip-prinsip bioteknologi yang menerapkan bioproses dalam menghasilkan produk baru untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia dalam berbagai aspek kehidupan. 4.10 Merencanakan dan melakukan percobaan dalam penerapan prinsip-
prinsip bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk dan
mengevaluasi produk yang dihasilkan serta prosedur yang dilaksanakan.
Penerapan hasil penelitian ini membutuhkan sebuah rancangan oleh karena itu, disiapkan silabus lampiran 1, RPP lampiran 2, LKS lampiran
3, instrumen penilaian kognitif lampiran 6, instrumen penilaian afektif lampiran 4, instrumen penilaian psikomotorik lampiran 5.
66
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa:
1. Ada pengaruh peningkatan kadar protein, tekstur dan rasa tempe dengan penambahan buah papaya muda
2. Tempe dengan penambahan buah papaya muda 2 ons100 gram kacang kedelai merupakan yang paling efektif dalam
meningkatkan kadar protein sedangkan kadar buah papaya 6 ons100 gram kacang kedelai merupakan yang paling afektif
untuk meningkatkan tekstur dan rasa pada tempe.
B. Saran
1. Tempe dengan penambahan buah pepaya muda masih memiliki aroma khas yang dapat menurunkan kesukaan responden, oleh
karena itu perlu dikembangkan lagi tempe yang ditambahkan buah pepaya muda dengan aroma khas yang kurang menyengat
2. Untuk penelitian selanjutnya dianjurkan untuk mengukur suhu dan derajat keasaman pH.
3. Apabila penelitian ini ingin melanjutkan dengan uji daya terima konsumen, perlu melibatkan responden yang lebih banyak dan
didukung dengan kehadiran responden yang ahli dalam uji organoleptik
4. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memberi kode atau penamaan yang berbeda agar tidak mempengaruhi penilaian
responden.