Media, Alat dan Sumber Belajar Kegiatan Pembelajaran

82 Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu pertanyaan berdasarkan gambar tahapan pembuatan tempe ataupun saat melakukan praktikum pembuatan tempe. 8. Guru menanggapi pertanyaan siswa. Mengumpulkan Informasi EksperimenEksplorasi 9. Siswa dipersilahkan melakukan studi pustaka untuk melengkapi bahan presentasi. Mengasosiasi 10. Siswa berdiskusi dengan teman kelompok untuk mempersiapkan presentasi Mengkomunikasikan 11. Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Penutup 10 menit Merangkum 12. Guru bersama siswa merangkum apa saja yang didapatkan dari pertemuan kali ini. Evaluasi 13. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan lisan terkait dengan bioteknologi konvensional. Refleksi 14. Guru mempersilahkan siswa untuk mengungkapkan manfaat yang diperoleh dari pembelajaran kali ini. 83 Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Tindak Lanjut 15. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi tentang bioteknologi modern.

I. Penilaian

1. JenisTeknik Penilaian a. Penilaian Kognitif b. Penilaian Afektif c. Penilaian Kinerja 2. Bentuk Instrumen a. Lembar Kerja Siswa LKS b. Rubrik penilaian c. Pedoman skoring 84 Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa

A. Soal pretest

1. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi? 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bioteknologi konvensional, kegunaan dan contohnya 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bioteknologi modern, kegunaan, dan contohnya. 4. Jelaskan kelebihan dan kekurangan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern 5. Tuliskan beberapa aplikasi bioteknologi dalam hal pangan 85 Lembar Kerja Siswa

A. Judul : Pembuatan Tempe Dengan Penambahan Papaya Muda

B. Tujuan : Siswa mampu melakukan percobaan yang menghasilkan

produk biotekbologi konvensional dalam bidang pangan yaitu tempe.

C. Alat dan Bahan Alat

Bahan 1. Timbangan digital 2. Kompor gas 3. Panci 4. Baskom 5. Tampah 6. Nampan 7. Plastik 8. Tusuk gigi

1. Kacang kedelai 2. Buah pepaya varietas Bangkok

3. Kapang Rhizopus oligosporus

D. Langkah Kerja 1. Tahapan pembuatan parutan buah pepaya

a Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dan memilih pepaya yang memiliki kualitas bagus b Pepaya dikupas dan dicuci hingga bersih c Pepaya diparut tipis-tipis dengan ukuran 1 cm dan ditimbang sesuai dengan takaran yag ditentukan.

2. Tahapan pembuatan tempe

Adapun prosedur pembuatan tempe dapat dijelaskan menjadi beberapa sebagai berikut, meliputi : a Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan b Menyortir kacang kedelai dan memisahkan yang baik dan busuk. Kondisi kedelai yang bagus yang digunakan dalam pembuatan tempe 69 c Sebelum merebus kedelai, terlebih dahulu kedelai direndam selama 12-16 jam d Merebus kedelai hingga setengah matang, selanjutnya ditiriskan e Memisahkan kacang kedelai dari kulit ari f Kacang kedelai yang telah terpisah dengan kulit arinya direbus hingga mengeluarkan buih.setelah itu kacang kedelai ditiriskan g Meletakan kacang kedelai pada nampan lalu diratakan dan dikeringkan pada suhu ruangan h Pada setiap kadar buah pepaya muda ditambahkan 100 gram kacang kedelai i Menambahkan ragi R. oligosporus lalu dicampur hingga merata dan dibungkus menggunakan plastik. j Memfermentasikan bahan-bahan yang sudah dicampurkan selama 3 hari pada suhu ruang.

E. Hasil

Tabel : Hasil uji organoleptik Responden Pengulangan Uji organoleptik tekstur Rasa K T1 T2 T3 T4 K T1 T2 T3 T4 A B C D Dst

F. Kesimpulan

............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ..............................................................................................................................

G. Pertanyaan Diskusi

1. Mengapa perlu dilakukan sortasi dalam tahap pembuatan tempe? 2. Mengapa pada tahap perendaman dibutuhkan waktu selama 12-16 jam? 3. Jenis ragi apa yang dibutuhkan dalam pembuatan tempe? 4. Apa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses pembuatan tempe? 5. Jelaskan pengaruh penambahkan parutan buah pepaya muda pada pembuatan tempe?

H. Format laporan

1. Acara judul, hari, tanggal, waktu, tempat 2. Tujuan 3. Kajian Pustaka 4. Alat, Bahan dan cara kerja 5. Hasil 6. Pembahasan 7. Kesimpulan 8. Daftar Pustaka 9. Lampiran dokumentasi Lampiran 4 ISNTRUMEN PENILAIAN SISWA Instrumen Penilaian Kognitif

A. Kisi-kisi soal posttest

Jumlah Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 3.10.1 Menjelaskan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional. 1 1 2 1 Total soal 2 2 1. Dua jenis bioteknologi yaitu bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional. Pembuatan tempe termasuk dalam bioteknologi jenis apa? Jelaskan 15 2. Ada 2 kelompok siswa yang melakukan percobaan mengenai pembuatan tempe. Proses pembuatan tempe disamakan, waktu fermentasi ditetapkan selama 48 jam. Namun, yang berbeda adalah satu kelompok siswa membuat tempe dengan penambahan buah pepaya muda sebanyak 2 ons, satu kelompok yang lain membuat tempe dengan penambahan buah pepaya muda sebanyak 6 ons. Berdasarkan kejadian di atas, coba jelaskan pengaruh penambahan buah pepaya muda terhadap kualitas tekstur dan rasa tempe. 15 Perhitungan Nilai : = 30 100

Dokumen yang terkait

PENGUJIAN KADAR AIR, KADAR PROTEIN DAN TEKSTUR NUGGET AYAM DENGAN PENAMBAHAN UBI JALAR KUNING (Ipomoea batatas)

0 15 1

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK YOGHURT TEMPE DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus) DAN Uji Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Tempe Dengan Penambahan Ekstrak Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) Dan Konsentrasi Starte

0 2 16

PENGARUH PENAMBAHAN TEMPE TERHADAP KADAR PROTEIN DAN TINGKAT PENGEMBANGAN PADA KERUPUK TEMPE.

0 0 4

PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BUAH PEPAYA MUDA TERHADAP KADAR PROTEIN TEMPE KORO PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BUAH PEPAYA MUDA TERHADAP KADAR PROTEIN TEMPE KORO.

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BUAH PEPAYA MUDA TERHADAP KADAR PROTEIN TEMPE KORO.

0 0 4

PENGARUH PERENDAMAN DAGING SAPI PADA SARI BUAH NANAS DAN SARI BUAH PEPAYA TERHADAP TEKSTUR DAN WARNA Pengaruh Perendaman Daging Sapi Pada Sari Buah Nanas Dan Sari Buah Pepaya Terhadap Tekstur Dan Warna Daging Sapi.

0 0 18

PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN PEPAYA, DAUN SALAM, DAN DAUN TEH TERHADAP KADAR PROTEIN TELUR ASIN Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Pepaya, Daun Salam dan Daun Teh Terhadap kadar Protein Telur Asin.

0 0 14

Pengaruh penambahan buah pepaya muda terhadap kadar protein, tekstur dan rasa pada tempe kedelai kuning lokal.

9 75 126

PENGARUH PENAMBAHAN BUAH DURIAN (Durio zibethinus murr.) TERHADAP KADAR AIR, TEKSTUR, RASA, BAU DAN KESUKAAN KARAMEL SUSU KAMBING

0 0 5

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TEMPE KEDELAI HITAM TERHADAP KADAR PROTEIN, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, DAN SIFAT SENSORI COOKIES - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 15