Jenis Penelitian Batasan Penelitian

35 b. Destilasi Pada tahap ini, larutan yang dihasilkan pada proses destruksi dimasukkan ke dalam tabung destilasi kemudian ditambahkan 10 ml NaOH 45 dan 2 butir Zn. Campuran tersebut kemudian dipanaskan dengan penampung H 3 BO 3 dan 2 tetes indikator campuran hingga volume 40 ml. c. Titrasi Pada tahap ini, larutan yang dihasilkan pada proses destilasi kemudian dititrasi dengan HCl 0,1 N sampai terjadi perubahan warna dari biru-kehijauan kuning dan dihitung volume HCl 0,1 N yang dibutuhkan sampai larutan berubah warna. d. Pembuatan blanko Pada analisis kandungan protein menggunakan metode Kjeldahl juga dibuat larutan blanko yaitu dengan mengganti sampel dengan akuades dan melakukan proses destruksi, destilasi, dan titrasi seperti yang telah dijelaskan di atas. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mrngumpul data dalam penelitian ini adalah sebagi berikut: 1 Pengujian Kualitas Tempe Pengujian kualitas tempe dilakukan uji organoleptik dengan melihat tekstur dan rasa pada tempe. Pengujian ini dilakukan oleh 10 responden yang merupakan responden sedikit terlatih karena sudah beberapa kali mengikuti uji organoleptik yang dilaksanakan di 36 laboratorium biologi USD. Setiap responden diberikan angket yang berisi indikator atau standar-standar kualitas tempe yang baik berdasarkan SNI 3144:2009. a Pengujian tekstur dan rasa Adapun pengujian tekstur dan rasa adalah sebagai berikut: 1 Sampel dipersiapkan untuk pengujian yang akan dilakukan oleh responden dengan cara diletakkan di atas wadah yang kering dan bersih, sampel yang disiapkan berukuran kurang lebih 1,5-2 cm. 2 Pengujian ini menggunakan uji skala hedonic yang terdiri dari 4 nilai berupa pernyataan sangat tidak suka, hingga sangat suka. 3 Pengujian tekstur dilakukan hanya dengan melihat dan uji rasa dilakukan dengan cara dirasakan di dalam mulut. Pengujian rasa pada tempe mengikuti prosedur SNI tempe. 4 Selanjutnya, responden diminta untuk memberikan penilaian terhadap sampel sesuai dengan skala hedonic yang ada. 5 Skala hedonic yang diisi oleh responden merupakan data yang akan dianalisis pada penelitian ini. Untuk mempermudah proses analisis data, maka sebelumnya perlu dilakukan tabulasi data seperti di bawah ini:

Dokumen yang terkait

PENGUJIAN KADAR AIR, KADAR PROTEIN DAN TEKSTUR NUGGET AYAM DENGAN PENAMBAHAN UBI JALAR KUNING (Ipomoea batatas)

0 15 1

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK YOGHURT TEMPE DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus) DAN Uji Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Tempe Dengan Penambahan Ekstrak Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) Dan Konsentrasi Starte

0 2 16

PENGARUH PENAMBAHAN TEMPE TERHADAP KADAR PROTEIN DAN TINGKAT PENGEMBANGAN PADA KERUPUK TEMPE.

0 0 4

PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BUAH PEPAYA MUDA TERHADAP KADAR PROTEIN TEMPE KORO PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BUAH PEPAYA MUDA TERHADAP KADAR PROTEIN TEMPE KORO.

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BUAH PEPAYA MUDA TERHADAP KADAR PROTEIN TEMPE KORO.

0 0 4

PENGARUH PERENDAMAN DAGING SAPI PADA SARI BUAH NANAS DAN SARI BUAH PEPAYA TERHADAP TEKSTUR DAN WARNA Pengaruh Perendaman Daging Sapi Pada Sari Buah Nanas Dan Sari Buah Pepaya Terhadap Tekstur Dan Warna Daging Sapi.

0 0 18

PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN PEPAYA, DAUN SALAM, DAN DAUN TEH TERHADAP KADAR PROTEIN TELUR ASIN Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Pepaya, Daun Salam dan Daun Teh Terhadap kadar Protein Telur Asin.

0 0 14

Pengaruh penambahan buah pepaya muda terhadap kadar protein, tekstur dan rasa pada tempe kedelai kuning lokal.

9 75 126

PENGARUH PENAMBAHAN BUAH DURIAN (Durio zibethinus murr.) TERHADAP KADAR AIR, TEKSTUR, RASA, BAU DAN KESUKAAN KARAMEL SUSU KAMBING

0 0 5

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TEMPE KEDELAI HITAM TERHADAP KADAR PROTEIN, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, DAN SIFAT SENSORI COOKIES - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 15