Analisis Bauran Promosi Pada Home Scholing Group Khoiru Ummah 1 Bogor

  ANALISIS BAURAN PROMOSI PADA HOME SCHOOLING GROUP KHOIRU UMMAH I BOGOR The Analisys Of Promotion Mix At Home Schooling Group Khoiru Ummah I Bogor

  TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Sidang Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Pada Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia Oleh : Rahdias Pritasari 21406015 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

KATA PENGANTAR

  Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Dengan mengucapkan puji dan syukur, Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis atas karunia dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir.

  Tugas Akhir yang penulis susun ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang guna memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi Manajemen Pemasaran Universitas Komputer Indonesia. Adapun judul Tugas Akhir yang diambil penulis adalah “ Analisis Bauran Promosi Pada Home Schooling Group Khoiru Ummah I Bogor ”.

  Namun dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, karena pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas. Walaupun demikian penulis berusaha semaksimal mungkin sehingga penyusunan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.

  Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini. Tanpa dukungannya tentu saja penulis akan mengalami kesulitan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama kepada : 1.

  Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Ibu Prof.Dr. Hj. Ummi Narimawati, Dra., SE.,M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

  3. Ibu Linna Ismawati, SE., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia, sekaligus sebagi Penguji I.

  4. Ibu Lita Wulantika, SE., M.Si. selaku Penguji II.

  5. Ibu Elvira Azis, SE., MT. selaku selaku dosen Pembimbing Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia, yang telah memberikan bimbingan, waktu, masukan dan kesabarannya selama penyusunan Tugas Akhir ini.

  6. Seluruh Staff Dosen dan Sekretariat Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia, yang telah memberikan bekal pendidikan yang berguna dan telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

  7. Direktur HSG SD Khoiru Ummah Ibu Emmi Khairani dan seluruh Staff HSG SD Khoiru Ummah yang telah membantu penulis dalam memberikan data serta informasi yang dibutuhkan penulis dalam menyusus Laporan Tugas Akhir ini.

  8. Yang tercinta, Suamiku Wildan Ramdhani dan anakku, Haidar Ahmad yang telah memberikan dukungan, doa dan kasih sayangnya. Ibu sayang kalian karena Allah.

  9. Yang tercinta Ayah (Almarhum) dan Ibu serta adik-adikku atas doa, dukungan dan motivasi yang diberikan.

  10. Sahabat-sahabatku, ustadzah-ustadzah di Khoiru Ummah 23 Bandung, atas dukungan, doa, dan dorongan semangatnya.

  11. Sahabat-sahabat seperjuangan dakwah, semoga Allah memudahkan kita semua, membuka pikiran kita dan melembutkan hati kita.

  12. Sahabat-sahabat alamku di MAPALIGI UNIKOM Bandung, atas bantuan, dukungan, dan

  13. Kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan banyak terimakasih. Akhir kata semoga Allah memberikan rahmat dan anugerah-Nya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan kepada penulis. Penulis berharap semoga

  Tugas Akhir ini dapat berguna khususnya bagi mahasiswa UNIKOM dan umunya bagi yang membutuhkan. Semoga tugas Akhir ini dapat menjadi bahan perbandingan dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

  Wassalamu’alaikum Warahmatullai Wabarakatuh

  Bandung, Juli 2010 Penulis

  Rahdias Pritasari

  DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN MOTTO

ABSTRAK ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... viii

  

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

  1.1 Latar Belakang penelitian..... ........................................................... 1

  1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah ...... ........................................... 5

  1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ..... ................................................... 5

  1.4 Kegunaan Penelitian.... .................................................................... 5 4.1.1.

  Kegunaan Operasional ..................................................... 6 4.1.2. Kegunaan Pengembangan Keilmuan ................................ 6

  1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................ 8

  

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ..................... 9

2.1. Kajian Pustaka..... ............................................................................ 9

  2.1.1 Promosi................................................................................... 9

  2.1.1.1 Pengertian Promosi ..................................................... 9

  2.1.1.2 Tujuan Promosi ......................................................... 10

  2.1.2 Bauran Promosi .................................................................... 11

  BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ........................................... 24

  3.1 Objek Penelitian ............................................................................ 24

  3.2 Metode Penelitian .......................................................................... 24

  3.2.1 Desain Penelitian ........................................................... 25

  3.2.2 Operasional Variabel Penelitian ..................................... 26

  3.2.3 Metode Penarikan Sampel.............................................. 27

  3.2.4 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ............................. 28

  3.2.5 Metode Analisis ............................................................. 29

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN .................................. 31

  4.1 Hasil Penelitian ........................................................................... 31

  4.1.1 Sejarah Perusahaan.... .................................................... 31

  4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan.... .................................. 33

  4.1.3 Job Description.... .......................................................... 34

  4.1.4 Aspek Perusahaan.... ...................................................... 36

  4.2 Pembahasan Penelitian ............................................................... 38 4.2.1.

  Analisa Pelaksanaan Bauran Promosi Pada HSG Khoiru Ummah....

  ...................................................................................... 38 4.2.2. Hambatan-hambatan Pelaksanaan Bauran Promosi Pada HSG Khoiru

  Ummah... ....................................................................... 51 4.2.3. Penanggulangan Hambatan-hambatan Pelaksanaan Bauran Promosi pada

  HSG Khoiru Ummah..... ................................................ 52

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 53

  5.1 Kesimpulan.... ............................................................................. 53

  5.1 Saran.... ....................................................................................... 54

  DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 56

  DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1 Struktur Organisasi Lembaga HSG SD Khoiru Umma Bogor ....

  …..33

  DAFTAR TABEL No.Tabel Judul Tabel Halaman

  3.1 Operasional Variabel Penelitian ........................................................ 24

  4.1 Pelaksanaan bauran Promosi Pada HSG Khoiru Ummah ................... 33

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

  Dewasa ini kebutuhan orang tua tentang memberikan yang terbaik untuk anaknya menjadi hal yang utama. Mempunyai anak sholeh, cerdas, inovatif, dan berjiwa pemimpin tentu menjadi idaman setiap orang tua manapun. Pentingnya stimulasi sejak usia dini dalam mengoptimalkan seluruh potensi anak guna mewujudkan generasi yang berkualitas dan mampu bersaing dalam kehipupan saat ini.

  Sedini mungkin anak harus diberikan berbagai ilmu, dalam bentuk berbagai rangsangan atau stimulasi. Mendidik anak pada usia ini ibarat membentuk ukiran di batu yang tidak akan mudah hilang, akan membekas selamanya. Artinya, pendidikan pada anak usia dini akan sangat membekas hingga anak dewasa.

  Untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tidak selalu harus memasukan anak ke lembaga pendidikan yang mahal. Ibu merupakan sumber daya potensial yang bisa dilibatkan dalam hal ini. Peluang Ibu untuk menjadi guru bagi anak-anak usia dini sangat besar sekali. Masih banyak Ibu-Ibu tidak bekerja dan memilih mengurus anak-anaknya secara langsung. Ibu dalam menjalankan perannya sebagai pendidik dilakukan di dalam rumah dengan waktu yang disesuaikan dengan kondisi anak dan Ibu.

  Berbeda dengan memasukkan anak ke dalam sekolah, mereka terikat dengan jadwal belajar tertentu. Ibu pun harus mengeluarkan biaya yang mahal. Menjadikan Ibu sebagai guru dan melaksanakan proses pendidikan dengan metode kelompok belajar bersama di rumah, itulah yang dijalankan dalam program Ibuku Guru Kami dengan metode home schooling group.

  Rumah merupakan lingkungan terdekat dengan anak dan tempat belajar yang paling ideal buat anak. Di rumah anak bisa belajar sesuai dengan keinginannya sendiri. Waktu belajar yang fleksibel, tidak perlu harus bersaing dengan anak-anak lain, tidak perlu harus ketakutan menjawab salah di depan kelas, dan bisa langsung mendapatkan penghargaan atau pembetulan kalau membuat kesalahan. Disinilah peran ibu menjadi sangat penting, karena tugas utama ibu sebetulnya adalah pengatur rumah tangga dan pendidik anak. Di dalam rumah banyak sekali sarana-sarana yang bisa dipakai untuk pembelajaran anak. Anak dapat belajar banyak sekali konsep tentang benda, warna, bentuk dan sebagainya sambil ibu melakukan aktifitas di rumah.

  Anak juga dapat mengenal ciptaan Allah melalui berbagai macam makhluk hidup yang ada di sekitar rumah, mendengarkan ibu membaca doa-doa, lantunan ayat-ayat Al- Qur’an dan cerita para Nabi dan sahabat dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan.

  Metode home schooling group ini dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat karena dalam pelaksanaannya bersifat dinamis, dapat bervariasi sesuai dengan keadaan sosial ekonomi orang tua. Keterlibatan orang tua (ibu) dalam home schooling group sangat dominan. Hal demikian menjadikan keunggulan dari home schooling (murah, ibu dekat dengan anak, dan dinamis). Mengapa harus dalam bentuk grup atau kelompok ? Hal tersebut bertujuan untuk menanamkan konsep sosialisasi pada anak, membangun sosialisasi di kalangan Ibu.

  Kurikulum home shcooling group diharapkan dapat mencerminkan kegiatan untuk membangun kemampuan kepribadian anak dan kemampuan ilmu Islam (mencakup materi aqidah, bahasa arab, Al-

  Qur’an, As-Sunnah, fiqih, siroh nabi dan sejarah kaum muslimin) dan seni, kemandirian dan sosial emosional). Kegiatan tersebut dilakukan dengan metode pengajaran bermain sambil belajar melalui keteladanan, mendengar, mengucapkan, bercerita dan pembiasaan. Pendekatan pembelajaran dalam home schooling group haruslah berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak, kebutuhan anak, menggunakan pendekatan tematik, kreatif dan inovatif, lingkungan kondusif dan mengembangkan kemampuan hidup.

  Home schooling group ini baru di buka di Bogor kurang lebih selama dua tahun ajaran,

  tapi mengalami kendala pemasaran. Jumlah total siswa dari kelas satu sampai kelas enam berjumlah 63 siswa. Sampai saat ini belum banyak diminati oleh masyarakat di Bogor khususnya. Dengan keunggulan metode belajar yang dimiliki seharusnya menjadi kekuatan bagi HSG Khoiru Ummah, dan belum adanya konsep seperti yang diterangkan di atas, menjadi peluang tersendiri. Penulis merasa hal ini penting untuk dikaji, karena perusahaan jasa, terutama jasa di bidang pendidikan merupakan hal yang vital.

  Walaupun promosi yang sudah dilakukan relatif gencar baik di Bogor maupun di berbagai kota lainnya, tetapi jumlah murid masih belum seperi yang diharapkan. Sebagai contoh jumlah murid di kelas 6 di HSG Khoiru Ummah I Bogor baru berjumlah empat siswa, jumlah ideal dalam satu kelas adalah 10 orang dan dibatasi maksimal sampai 15 orang. Hal ini terjadi karena memang tipikal masyarakat adalah ingin melihat dan menunggu hasilnya seperti apa, setelah ada bukti yang bisa di indra, maka baru memutuskan akan seperti apa untuk langkah selanjutnya.

  Strategi pemasaran yang tepat merupakan salah satu alat untuk menghadapi persaingan dan untuk mempertahankan eksistensi perusahaan, karena pada dasarnya strategi pemasaran adalah mecari kecocokan antara kemampuan perusahaan dalam memasarkan, dengan peluang yang ada di pasar. Mencari kecocokan ini merupakan tugas bagi bagian pemasaran untuk menerapkan strategi pemasaran yang sesuai.

  Oleh karena itu HSG harus lebih mengoptimalkan strategi promosi agar dapat menarik konsumen. Dasar dari promosi penjualan adalah menggunakan insentif untuk mendorong penjualan barang atau jasa. Alasan utama dilaksanakan promosi penjualan oleh perusahaan adalah untuk memperbesar dan mempercepat pembelian atau penggunaaan jasa oleh konsumen dalam kondisi persaingan. Promosi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan merupakan taktik pemasaraan yang dampaknya bersifat jangka pendek, artinya penjualan akan meningkat selama aktivitas promosi berlangsung. Oleh karena itu pelaksanaan promosi penjualan untuk konsumen diupayakan tetap memberikan berbagai insentif atau keuntungan kepada konsumen.

  Perusahaan jasa yang baru pasti mengalami kendala, dan memerlukan strategi promosi, karena masyarakat cenderung baru mengenal, merasa asing, dan baru tahap ingin tahu tentang keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan. Sejauh ini strategi pemasaran yang digunakan oleh HSG Khairu Ummah I Bogor adalah seminar, yang bertujuan untuk menerangkan keunggulan program, personal selling kepada praktisi pendidikan, calon orang tua siswa, dan dengan menggunakan media brosur. Berdasarkan uraian diatas , maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

  “Analisis Bauran Promosi Pada Home Schooling Group Khairu

  Ummah I Bogor”

1.2 Identifikasai dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

  Promosi yang dilakukan oleh Home Schooling Group Khoiru Ummah relatif diharapkan. Dengan keunggulan metode belajar yang dimiliki seharusnya dapat menjadi peluang tersendiri sebagai sistem pendidikan alternatif.

1.2.2 Rumusan Masalah 1.

  Bagaimana analisis pelaksanaan bauran promosi pada Home Schooling Group Khoru Ummah.

  2. Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan bauran promosi pada Home Schooling Group Khoiru Ummah I Bogor.

  3. Bagaimana penanggulangan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan bauran promosi pada Home Schooling Group Khoiru Ummah I Bogor.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

  Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai pelaksanaan bauran promosi pada Home Schooling Group Khoiru Ummah I Bogor.

  1.3.2 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah :

  1. Untuk mengetahui analisis pelaksanaan bauran promosi pada Home Schooling Group Khoiru Ummah I Bogor.

  2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan bauran promosi pada Home Schooling Group Khoiru Ummah I Bogor.

  3. Untuk mengetahui penaggulangan hambatan-hambatan pada Home Schooling Group Khoiru Ummah I Bogor.

1.4 Kegunaan Penelitian

  1.4.1 Kegunaan Operasional a.

  Bagi Perusahaan Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran dan masukan di dalam melaksanakan usaha dan manajemen dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan.

  b.

  Bagi pihak terkait Sebagai sumber informasi yang dapat bermanfaat guna mengetahui pelaksnaan promosi, dan sebagai masukan informasi yang dibutuhkan bagi peneliti lain yang mempunyi bahasan yang sama sehingga dapat melakukan perbandingan atau penelitian lanjutan.

  1.4.2 Kegunaan pengembangan keilmuan a.

  Bagi penulis Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kegiatan

  • –kegiatan pemasaran, terutama mengenai pelakanaan bauran promosi pada perusahaan jasa.

  b.

  Bagi pihak lain Diharapkan dapat memberikan masukan dan bahan referensi maupun bahan pelaksanaan bauran promosi. Analisa masalah ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kendala-kendala dan pemecahannya, sehingga bagi yang berminat menggeluti bidang ini dapat memperoleh gambaran.

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian yang diajukan adalah Home Schooling Group Khoiru Ummah I Bogor Jl.

  Raden Kanan RT 005/004 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. Waktu penelitian yang dibutuhkan oleh penulis yakni selama 1 bulan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Promosi

2.1.1.1 Pengertian Promosi

  Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di pasar sasaran sebuah perusahaan, organisasi saluran, dan publik untuk membeli barang dan jasa.

  Promosi menurut Buchari Alma adalah sebagai berikut (2004 :179): “Promosi adalah komunikasi yang memberikan penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan calon konsumen.” Promosi menurut Djaslim Saladin adalah sebagai berikut (2001 : 123) : “Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang merupakan aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangk utan.” Promosi menurut Henry Simamora adalah sebagai berikut (2000 : 754): “Promosi adalah pengkomunikasian informasi antara penjual dan pembeli potensial atau pihak- pihak lainnya dalam saluran distribusi guna mempengaruhi sikap dan prilakunya.”

  Dari pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa promosi adalah suatu aktifitas untuk memasarkan suatu produk yang telah dihasilkan, dimana aktifitas ini menginformasikan, menjelaskan, menyebarkan dan mempengaruhi pasar terhadap produk suatu perusahaan, sehingga pasar mengetahui tentang keberadaan produk. Dengan promosi tujuan perusahaan akan tercapai dan eksistensi perusahaan akan tetap berjalan.

2.1.1.2 Tujuan Promosi

  Tujuan promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi an membujuk serta meningkatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan an bauran pemasaran. Menurut Djaslim dan Oesman (2001:129) tujuan promosi adalah sebagai berikut : 1. Menginformasikan (Informing) untuk memberitahukan tentang keberadaan suatau produk.

  a.

  Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru.

  b.

  Memperkenalkan cara pemakaian baru dari suatu produk.

  c.

  Menjelaskan cara kerja suatu produk.

  d.

  Menyampaikan perubahan harga pasar e. Menginformasikan jasa yang disediakan oleh perusahaan 2. Membujuk pelanggan sasaran (Persuading) untuk mengupayakan dalam meningkatkan efisiensi produk.

  a.

  Membentuk periklanan merk b.

  Mengalihkan perhatian merk tertentu.

  c.

  Merubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk.

3. Mengingatkan (Reminding) untuk iklan yang dilakukan berulang-ulang untuk meningkatkan konsumen agar menggunakan produk tersebut.

  a.

  Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkitan dibutuhkan dalam waktu b.

  Mengingatkan pembeli walau tidak ada kampanye iklan.

  c.

  Agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.

2.1.3 Pengertian Bauran Promosi

  Setiap perusahaan sangat membutuhkan peranan seorang pemasar sebagai komunikator. Secara umum promosi memiliki fungsi yang sama tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Menurut Lamb, Hair, McDaniel yang diterjemahkan oleh David Oktarivea (2001:146) : “Bauran promosi adalah kombinasi dari alat promosi termasuk periklanan, hubungan masyarakat dan promosi penjualan digunakan untuk mencapai pasar sasaran dan memenuhi tujuan organisasi secara keseluruhan.” Bauran promosi (Promotion mix) mencakup hal-hal dibawah ini : 1. Periklanan (Advertising)

  Periklanan adalah bentuk penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang dibayar. Medianya antara lain brosur, poster, audio visual. Billboard dan lain-lain. Menurut Kotler (2002:626) : “Periklanan yaitu suatu bentuk penampilan non personal dan promosi ide , barang atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapatkan bayaran.

  ” Beberapa tujuan periklanan diantaranya : a.

  Iklan yang memberikan informasi (informative) atau iklan yang menerangkan produk jasa guna menciptakan permintaan atas produk tersebut.

  b.

  Iklan membujuk (persuasive), iklan menjadi situasi penting dalam situasi persaingan, c.

  Iklan pengingat (reminder), iklan ini penting dalam tahap pendewasaan suatu produk.

  Akan menjaga konsumen agar selalu mengingat produk tersebut. Secara umum media iklan yang tersedia dapat dikelompokan menjadi media cetak dan elektronik, yaitu : a.

  Media cetak Yaitu media yang mengutamakan pesan-pesan dengan sejumlah kata, gambar atau foto, baik berwarna ataupun tidak. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, pariwara, dan lainnya.

  b.

  Media elektronik Yaitu media dengan teknologi elektronik yang hanya bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media berupa sponsorship, iklan partisipasi (iklan di dalam tayangan sinetron misalnya), pengumuman film, dan lainnya.

  c.

  Media lini bawah Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk umumnya berbentu pameran, iklan alat-alat transportasi dan kalender.

2. Promosi penjualan (Sales promotion)

  Merupakan insentif jangka pendek untuk medorong keinginan mencoba atau pembelian terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh produsen.

  Menurut Kotler (2002:681) diterjemahkan oleh Benjamin Molan : “promosi penjualan terdiri dari kumpulan alat-alat insentif yang beragam, sebagian besar berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk atau jasa tertentu secara lebih cepat atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang.”

  “Promosi penjualan adalah penjualan yang bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang serta tidak rutin, yang ditujukan untuk mendorong lebih kuat, mempercepat respon pasar yang ditargetkan sebagai alat lainnya dengan menggunakan bentuk yang berbeda.” Menurut Genu Widjaja Tandjung (2003:109) “Promosi Penjualan merupakan setiapa tindakan yang memberikan konstribusi terhadap pertumbuhan atau kemajuan penjualan dengan mengatur dan melakukan aktivitas- aktivitas khusus yang dapat meningkatkan keinginana konsumen untuk membeli produk atau jasa.”

  Dari pengertian promosi penjualan yang dikemukan para ahli tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa promosi penjualan memiliki karakteristik yaitu : merupakan insentif yang diberikan perusahaan, berjangka waktu pendek, dan dirancang untuk mempercepat dan memperlancar pembelian.

  Menurut Sutisna (2001:302), menyatakan bahwa tipe-tipe penjualan adalah sebagai berikut : a.

  Potongan harga Potongan harga adalah pengurangan harga produk dari harga normal dalam periode tertentu. Potongan harga biasanya disepakati untuk mendorong penggunaan produk baru, untuk membujuk pengguna lama agar membeli lebih banyak, atau meyakinkan pengguna untuk mencoba produk yang telah lama ada.

  b.

  Kupon Kupon atau voucher merupakan tanda bukti utang yang diberikan oleh produsen, artinya pada kupon tersebut produsen menyatakan bahwa hutang sejumlah tertentu dan akan dibayar jika konsumen memberi produk yang ditawarkan.

  c.

  Undian atau kontes

  Merupakan sejenis promosi penjualan yang sering dipakai oleh pemasar. Prakteknya, beberapa peserta harus menyelesaikan tugas tertentu, kuis atau permainan merupakan salah satu cara yang digunakan oleh pemasar.

  d.

  Program berkelanjutan Ini berupa pemberian hadiah berjenjang jika konsumen melakukan pembelian yang lebih tinggi, semakin tinggi jumlah pembelian semakin besar hadiah yang diperoleh.

  e.

  Pemberian premium Yaitu pemberian imbalan yang berwujud dari pemasar, karena penggunaan produk atau mengunjungi tempat penjualan. Pemberian imbalan tersebut bisa secara langsung atau tidak langsung.

  f.

  Rabat Merupakan salah saru tehnik refund (pengembalian) dalam promosi penjualan.

  Refund berarti pemasar akan mengembalikan uang kepada konsumen yang telah

  dibayarkan untuk membeli produk, rabat sebenarnya hampir sama dengan potongan harga. Perbedaannya adalah rabat sebenarnya dihubungkan dengan jumlah pembelian dan periode pembelian.

  g.

  Periklanan Hampir sama dengan premium, kecuali konsumen tidak harus membeli apapun agar bisa menerima item khusus. Biasanya kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan kegiatan tahunan.

  h.

  Sampel gratis Pemberian sampel gratis merupakan cara yang paling mudah agar konsumen potensial

  i.

   Point of purchase displays

  Di disain untuk produsen dan didistribusikan kepada pengecer atau mempromosikan merk atau produk tertentu. Contohnya penggunaan rak khusus, display, kartu harga, dan lainnya. j.

  Kontes dan undian dealer Kontes dalam penjualan merupakan hal yang umum dipakai oleh pemasar. Yang paling banyak atau melebihi target tertentu akan diberi hadiah tertentu. k.

  Pameran dagang Industri menampilkan dan menjual dagangan mereka pada pameran dagang yang memungkinkan penjual mendemonstrasikan produk, memberikan informasi, menjawab pertanyaan, membandingkan merk dan melakukan pemesanan. l.

  Jaminan produk Jaminan produk adalah jaminan yang diberikan penjual kepada konsumen, bahwa produknya sesuia dengan yang telah ditentukan, atau penjual akan memperbaikinya atau menggantinya jika terdapat kerusakan dalam jangka waktu tertentu.

  m.

   Trade deal

  Adalah kesepakan bahwa pengecer setuju untuk memberikan usaha promosi bagi produk produsen tertentu, sebagai imbalan akan memeperoleh penghargaan khusus,

  discount, barang atau uang tunai.

3. Hubungan masyarakat (Public relation)

  Hubungan masyarakat adalah suatu usaha dari rancangan program guna Menurut Kotler yang diterjemahkan oleh Hendra Teguh (2000:690) adalah: “Melibatkan berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau menjaga citra perusahaan atau tiap produknya.” Daya tarik hubungan masyarakat dan publisitas didasarkan pada tiga sifat khusus, yaitu : a.

  Kredibilitas yang tinggi, yaitu cerita mengenai beritanya lebih otentik dan dipercaya oleh pembaca dibandingkan dengan iklan.

  b.

  Kemapuan menangkap pembeli yang tidak dibidik selumnya , yaitu hubungan masyarakat dapat menjangkau banyak calon pembeli yang cenderung menghindari wiraniaga iklan.

  c.

  Dramatisasi, yaitu hubungan masyarakat memiliki kemampuan untuk mendramatisasi suatu perusahaan atau produk.

  Publisitas adalah suatu komunikasi promosi tentang perusahaan yang disajikan melalui media, tetapi tidak dibayar oleh sponsor atau perusahaan. Media yang digunakan adalah kontak pers, seminar, menjadi sponsor, sumbangan dan lainnya.

4. Penjualan tatap muka (personal selling)

  Penjualan tatap muka adalah penjualan pribadi atau tatap muka, penjualan dengan cara ini adalah dengan penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan. Medianya adalah pertemuan penjualan, pasar dagang, dan lainnya.

  Personal selling menurut Kotler dan Amstrong (2001 :512) adalah:

  “Penjualan pribadi adalah presentasi pribadi oleh perencana penjualan dalam perusahaan untuk tujuan pemasaran dan pembangunan hubungan konsumen.” Sifat personal selling antara lain : a.

  Personal confrontation, penjualan personal mencakup hubungan yang hidup, langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih. Masing-masing pihak dapat mengobservasi reaksi dari pihak lain dengan lebih cepat.

  b.

  Cultiration, yaitu sifat yang menguntungkan berkembangnya segala macam hubungan mulai dari sekedar hubungan sampai dengan hubungan yang lebih erat yaitu hubungan persahabatan.

  c.

  Response, yaitu penjualan personal selling membuat pembeli merasa berkewajiban untuk mendengarkan pembicaraan wiraniaga.

5. Penjualan langsung (Direct Marketing)

  Penjualan langsung adalah kominukasi langsung yang digunakan dari mail, telepon, faximili, e-mail, internet untuk mendapatkan tanggapan langung dari konsumen secara jelas Definisi pemasaran langsung menurut Asosiasi Pemasar Langsung (The Direct Marketing

  Asssociation/DMA)

  “Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran timbal balik yang menggunakan satu atau lebih media periklanann untuk mengefektifkan tanggapan dan lebih menggunakan media periklanan untuk mengefektifkan dan atau transaksi yang dapat diukur pada lokasi manapun.” Pemasaran langsung memiliki empat karakteristik, yaitu : a.

  Non publik, yaitu pesan biasanya ditujukan kepada orang tertentu.

  b.

  Disesuaikan, yaitu pesan dapat disiapkan untuk menarik orang yang dituju.

  c.

  Terbuka, yaitu pesan dapat disiapkan dengan sangat cepat. Adapun media yang digunakan dalam, pemasaran langsung, yaitu : a.

  Katalog b.

  Surat c. Pemasaarn lewat telepon d.

  Fax mail, dan lainnya

1.2 Kerangka Pemikiran

  Setiap strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk meningkatkan penjualan dari produk atau jasa. Bauran promosi merupakan suatau komponen penting yang dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu perusahaan. Oleh karena itu promosi yang digunakan harus tepat dan efisien sehingga tujuan perusahaan tercapai.

  Menurut Lamb, Hair, McDaniel yang diterjemahkan oleh David Oktarivea (2001:146) : “Bauran promosi adalah kombinasi dari alat promosi termasuk periklanan, hubungan masyarakat dan promosi penjualan digunakan untuk mencapai pasar sasaran dan memenuhi tujuan organisasi secara keseluruhan.” Bauran pemasaran (Promotion mix) mencakup hal-hal dibawah ini :

  1. Periklanan (Advertising) Periklanan adalah bentuk penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang dibayar. Medianya antara lain brosur, poster, audio visual. Billboard dan lain-lain. Menurut Kotler (2002:626) :

  2. Promosi penjualan (Sales promotion) Merupakan insentif jangka pendek untuk medorong keinginan mencoba atau pembelian terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh produsen.

  Menurut Kotler (2002:681) diterjemahkan oleh Benjamin Molan : “Promosi penjualan terdiri dari kumpulan alat-alat insentif yang beragam, sebagian besar berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk atau jasa tertentu secara lebih cepat atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang.” Menurut Djaslim Saladin (2000:136) “Promosi penjualan adalah penjualan yang bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang serta tidak rutin, yang ditujukan untuk mendorong lebih kuat, mempercepat respon pasar yang ditargetkan sebagai alat lainnya dengan menggunakan bentuk yang berbeda.” Menurut Genu Widjaja Tandjung (2003:109) “Promosi Penjualan merupakan setiap tindakan yang memberikan konstribusi terhadap pertumbuhan atau kemajuan penjualan dengan mengatur dan melakukan aktivitas- aktivitas khusus yang dapat meningkatkan keinginana konsumen untuk membeli produk atau jasa.”

  Dari pengertian promosi penjualan yang dikemukan para ahli tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa promosi penjualan memiliki karakteristik yaitu : merupakan insentif yang diberikan perusahaan, berjangka waktu pendek, dan dirancang untuk mempercepat dan memperlancar pembelian.

  3. Hubungan masyarakat (Public relation) Hubungan masyarakat adalah suatu usaha dari rancangan program guna memperbaiki, mempertahankan, atau melindungi perusahaan atau citra produk.

  Menurut Kotler yang diterjemahkan oleh Hendra Teguh (2000:690) adalah: “Melibatkan berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau menjaga

  4. Penjualan tatap muka (personal selling) Penjualan tatap muka adalah penjualan pribadi atau tatap muka, penjualan dengan cara ini adalah dengan penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapaa pembeli potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan. Medianya adalah pertemuan penjualan, pasar dagang, dan lainnya.

  Personal selling menurut Kotler dan Amstrong (2001 :512) adalah:

  “Penjualan pribadi adalah presentasi pribadi oleh perencana penjualan dalam perusahaan untuk tujuan pemasaran dan pembangunan hubungan konsumen.”

  5. Penjualan langsung (Direct Marketing) Penjualan langsung adalah komunikasi langsung yang digunakan dari mail, telepon, faximili, e-mail, internet untuk mendapatkan tanggapan langung dari konsumen secara jelas. Definisi pemasaran langsung menurut Asosiasi Pemasar Langsung (The Direct Marketing

  Asssociation/DMA)

  “Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran timbal balik yang menggunakan satu atau lebih media periklanann untuk mengefektifkan tanggapan dan lebih menggunakan media periklanan untuk mengefektifkan dan atau transaksi yang dapat diukur pada lokasi manapun.”

  Dengan kegiatan Bauran pemasaran yang dilaksanakan oleh perusahaan maka diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. Promosi merupakan suatau bentuk komunikasi yang dilakukan perusahaan untuk menawarkan produk atau jasa kepada konsumen dengan menginformasikan, mempengaruhi, membujuk atau mengingatkan bahwa produk yang ditawarkan untuk perusahaan dapat memuaskan konsumen. Promosi juga dapat mengubah prilaku konsumen, dari tidak tahu menjadi

  Efek dari kegiatan pemasaran ini dapat mengakibatkan peningkatan penjualan perusahaan, artinya tujuan perusahaan akan tercapai dan kelangsungan hidup perusahaan akan terus berjalan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

  1.1 Objek Penelitian

  Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menulis laporan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian yang berjudul “Analisis Bauran Promosi Pada Home

  Schooling Group

  Khoiru Ummah I Bogor”

  1.2 Metode Penelitian

  Metode penelitian adalah teknik atau cara mencari, memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data, baik berupa primer maupun data sekunder yang dapat digunakan untuk keperluan menyusun karya ilmiah dan kemudian menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga akan didapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh penulis.

  Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai keadaan perusahaan yang sebenarnya, khusunya menyangkut aspek-aspek yang diteliti dimana data dan informasi yang didapatkan akan dikumpulkan, diuraikan sebagai bahan untuk Tugas Akhir.

  Desain Penelitian dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan bauran promosi pada Home Schooling Group Khoiru Ummah I Bogor. Oleh karena itu digunakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan bauran promosi pada Home Schooling Group Khoiru Ummah I Bogor.

  Adapun tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1.

  Mengumpulkan data dan informasi mengenai objek dan pembahasan penelitian, baik dari objek penelitian, maupun kajian pustaka.

  2. Mengolah data dan informasi bahan penelitian.

  3. Menyusun menjadi usulan penelitian.

  4. Mengajukan bahan usulan penelitian.

  5. Setelah disetujui oleh pembimbing mengenai usulan penelitian, kemudian melakukan penelitian.

  6. Melakukan asistensi selama proses penelitian berlangsung.

  7. Menyelesaikan seluruh penelitian, dan dinyatakan bisa melanjutkan ke tahap sidang oleh pembimbing.

1.2.2 Operasional Variabel Penelitian

  Judul dalam penelitian ini adalah “Analisis Pelaksanaan Bauran Promosi pada

  Home Schooling Group Khoiru Ummah I Bogor

  ”. Dimana dalam penelitian ini terdapat satu variable, yang disebut variabel independen.

  Variabel independen adalah variabel yang bebas, dimana variabel ini tidak terikat.

  Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian

  Variabel Konsep Variabel Indikator

  Promosi penjualan

  • Bauran “Bauran promosi adalah kombinasi dari alat promosi
  • Promosi termasuk periklanan, hubungan masyarakat dan

  Periklanan

  • promosi penjualan digunakan untXuk mencapai pasar

  Penjualan tatap muka

  • sasaran dan memenuhi tujuan organisasi secara

  Humas/Publikasi

  Penjualan langsung

  • keseluruhan.” Lamb, Hair, McDaniel (2001:146)

1.2.3 Metode Penarikan Sampel Populasi

  Tahapan pertama yang dilakukan peneliti dalam pemilihan sampel adalah dengan mengetahui populasinya. Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 115), yaitu :

  “Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu.” Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh civitas akademika pada HSG Khoiru

  Ummah I Bogor yang berjumlah delapan orang, yaitu tujuh orang guru dan satu orang kepala sekolah.

  Sampel

  Menurut Sugiyono

  (2002 : 61-63 ), .mengatakan bahwa:

  “Sampling jenuh adalah teknik penentuan sample bila semua anggota populasi digunakan sebagai sample. Istilah lain dari sample jenuh adalah sensus .”

  Metode penentuan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode sampel jenuh. Metode sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi di gunakan menjadi sampel.

  Dalam penelitian ini yang menjadi sample jenuh adalah seluruh civitas akademika pada HSG Khoiru Ummah I Bogor yang berjumlah delapan orang, yaitu tujuh orang guru dan satu orang kepala sekolah.

1.2.4 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

  Jenis dan sumber data : 1. Data Primer Data primer merupakan data yang diambil langsung dari perusahaan. Data ini didapat melalui pengamatan langsung di perusahaan yang menjadi objek penelitian dengan mengadakan wawancara dengan pihak terkait dengan penelitian ini.

  2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang dibutuhkan sebagai pendukung data primer. Data yang diperoleh berasal dari studi perpustakaan dan pengumpulan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

  Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam memperoleh data dan informasi, sebagai berikut :

  1. Studi Lapangan (Field Research) Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data primer yang akurat, merupakan data yang diperoleh secara langsung dengan menggunakan usaha-usaha khusus, diantaranya dengan terjun langsung keperusahaan melalui : a.

  Wawancara Merupakan teknik komunikasi langsung kepada pihak yang bersangkutan dengan cara mengajukan pertnyaan-pertanyaan untuk mendapatkan penjelasan tentang masalah yang akan dibahas.

  b.

  Observasi Merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati langsung dengan obyek yang diteliti pada perusahaan. Adalah serangkaian penelitian yang dilakukan dengan membaca literature, buku, makalah, jurnal, data-data penelitian terdahulu untuk mendapatkan data sekunder.dan juga sebagai suatu landasan teoritis dalam menganalisis masalah yang diteliti.

1.2.5 Metode Analisis

  Metode deskriptif adalah suatu metode analisi di mana data yang dikumpulkan mula- mula disusun, diklasifikasikan dan dianalisis sehingga akan memberikan gambaran yang jelas mengenai perusahaan dan masalah yang sedang dianalisis.

  Tujuan penelitian adalah deskriptif dalam pada upaya memberi suatu gambaran tentang variable-variabel yang diteliti, teknis, analisis. Termasuk dalam parameter deskriptif adalah penyajian data melalui tabel, penyertaan hasil observasi dan wawancara.

  Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk memeberi suatu gambaran mengenai pelaksanaan promosi di HSG Khairu Ummah I Bogor.

  Untuk mengetahui hal itu maka tahap analisis yg digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.

  Menjelaskan pelaksanaan bauran promosi HSG Khairu Ummah I Bogor.

2. Menjelaskan apa yang menjadi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan bauran promosi pada HSG Khairu Ummah I Bogor.

  Menjelaskan upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan pelaksanaan bauran promosi pada HSG Khairu Ummah I Bogor.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Sejarah Perusahaan

  Home Schooling Group Khoiru Ummah I Bogor bernaung dibawah Yayasan el-

  Diina berdiri kurang lebih tiga tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2007. Yayasan ini bergerak di bidang pendidikan, yayasan dengan konsep peduli ibu dan generasi. Beranjak dari rasa prihatin terhadap peranan ibu yang makin hari makin luntur akibat dari persepsi yang kurang tepat tentang perananan ibu dalam keluarga. Yayasan ini memandang bahwa tugas utama seorang ibu adalah bertanggung jawab terhadap manajemen keluarga dan pendidikan anak. Tugas mencari nafkah ada di pundak ayah sebagai kepala keluaarga.